Harga Minyak Capai $72 Per Barel, Pemerintah Bahas Penurunan Harga BBM Subsidi

Bareksa • 02 Dec 2014

an image
Menteri ESDM baru Sudirman Said (kiri) menyampaikan pidato disaksikan Plt.Menteri ESDM Chairul Tanjung (kanan) usai serah terima jabatan di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu 29 Oktober 2014

Harga BBM bersubsidi tidak akan lebih tinggi dari harga keekonomian

Bareksa.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said mengungkapkan pemerintah akan melakukan rapat koordinasi mengenai harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Hal ini terkait dengan harga minyak dunia yang semakin anjlok menjadi $72 per barel untuk jenis brent berdasarkan data oil-price.net.

Sudirman, ditemui di Bank Indonesia, Jakarta, Selasa 2 Desember 2014 mengungkapkan pihaknya akan merumuskan kembali harga BBM.

"Pada dasarnya, harga bbm bersubsidi tidak akan lebih tinggi dari harga keekonomian, sehingga akan ada penyesuaian nantinya," katanya.

Sudirman melanjutkan kementerian ESDM dan juga Kementerian Keuangan sedang mengkaji, menghitung dan merumuskan kembali pemberian subsidi yang lebih efektif. Namun ketika ditanya apa kemungkinan langkah kebijakan yang akan diambil, Sudirman enggan menjawab.

Sudirman juga diam ketika ditanya berapa harga keekonomian BBM jenis Premium saat ini di tengah turunnya harga minyak dunia. (np)