Bareksa.com - Asosiasi Semen Indonesia melaporkan data industri untuk bulan September dimana PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) memperoleh volume penjualan tertinggi yakni sebesar 11,5 persen dibandingkan tahun lalu menjadi 867 ribu ton, jauh lebih tinggi dari pertumbuhan industri sebesar 3,6 persen menjadi 5,6 juta ton.
Penjualan September juga memecah rekor menjadi penjualan bulanan tertinggi Holcim karena adanya tambahan kapasitas dari pabrik baru di Tuban sehingga juga meningkatkan pangsa pasar menjadi 15,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 14,6 persen.
Selanjutnya diikuti oleh PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) yang tumbuh 5,9 persen untuk penjualan September dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor semen yakni PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) hanya tumbuh 4,4 persen.
Dari segi pangsa pasar di bulan September, INTP meningkat menjadi 30,2 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar 29 persen. Sebaliknya SMGR mengalami penurunan menjadi 43,2 persen dari sebelumnya 44,3 persen.
Pertumbuhan industri dari awal Januari hingga September atau secara year-to-date mengalami perlambatan sebesar 3,4 persen, hal ini karena penurunan pertumbuhan dari daerah luar Jawa.
Namun dibulan September ini, pertumbuhan luar Jawa mulai meningkat yakni sebesar 7,7 persen dibanding periode sama tahun lalu ditopang peningkatan dari Sumatera dan Sulawesi yang masing-masing tumbuh 12,3 persen dan 15,7 persen. Sementara penjualan di Jawa masih stabil yakni 4,3 persen. (NP)