Tim Transisi Kembali Tegaskan BBM Bersubsidi Naik Rp 3.000 per Liter di November
Dengan kenaikan itu, kita hemat USD 13-15 miliar, ungkap Luhut
Dengan kenaikan itu, kita hemat USD 13-15 miliar, ungkap Luhut
Bareksa.com - Kenaikan harga BBM bersubsidi sebesar Rp 3.000 per liter akan dilakukan pada bulan November, ungkap Luhut Panjaitan Anggota Tim Transisi Jokowi-JK.
"Proses pembicaraan kenaikan BBM bersubsidi sudah dilakukan dari tiga bulan yang lalu, tetapi baru diputuskan Jum'at (26/9) kemarin."
Luhut menilai pengalihan subsidi energi memang harus dilakukan secepat mungkin karena selama ini presentasi subsidi yang diberikam untuk energi sudah terlalu besar.
"Kalau dilihat, selama 5 tahun terakhir subsidi BBM kita 35 persen, artinya kita bakar uang. Kalau infrasturktur kita 6 persen, subsidi kita 25 persen (dari APBN), menurut saya ini harus ada perbaikan, kalau dinaiki Rp 3.000, tahun depan kita hemat US$ 13 hingga US$ 15 miliar," ungkap Luhut dikutip dari Liputan6.com.
Promo Terbaru di Bareksa
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.