Bareksa.com – Nilai kas dan setara kas perusahaan garmen, PT Pan Brothers Tbk (PBRX) melonjak 217,16 persen di semester I 2014 menjadi USD121,67 juta, dibandingkan dengan periode 31 Desember 2013 sebesar USD38,36 juta, akibat dana hasil right issue ketiga belum ditarik untuk pembayaran biaya dan lain-lain yang jatuh tempo.

Tingginya nilai kas dan setara kas mendorong kenaikan pendapatan bunga hingga 8 kali lipat periode semester I-2014 menjadi USD2,3 juta dibanding USD241 ribu periode yang sama tahun sebelumnya.

Hal ini yang mendorong lonjakan laba bersih sekitar 33,61 persen menjadi USD6,91 juta dibanding periode sama tahun sebelumnya USD5,17 juta.

Padahal secara operasional, kinerja PBRX mengalami penurunan. Penjualan bersih PBRX hanya naik 2,08 persen dalam periode Januari-Juni 2014 menjadi USD162,89 juta dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar USD159,5 juta. Sedangkan beban pokok penjualan naik 1,06 persen menjadi USD143,93 juta.

Namun beban usaha melonjak di Januari-Juni 2014 sebesar 18,32 persen melebihi kenaikan penjualan menjadi USD12,8 juta, dibanding USD10,82 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sehingga laba usaha turun 2,82 persen menjadi USD6,25 juta.

Dengan asumsi nilai tukar rupiah Rp11.904,76 per dolar Amerika, laba bersih per saham yang dihasilkan PBRX menurun pada periode Juni 2014 menjadi Rp13,09 per saham dari Rp20,23 per saham karena bertambahnya jumlah saham beredar akibat aksi rights issue. (NP)