Telkom (TLKM) Garap 3 Proyek Kabel Laut, Investasi Capai Rp1
Dari keseluruhan proyek, porsi TLKM sebesar 40 persen
Dari keseluruhan proyek, porsi TLKM sebesar 40 persen
Bareksa.com – Operator telekomunikasi terbesar di Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) akan menggarap tiga proyek pembangunan kabel laut dengan nilai total investasi mencapai USD1 miliar (sekitar Rp11,7 triliun).
"Dari keseluruhan proyek, porsi TLKM sebesar 40 persen," Ungkap Arief Yahya, Direktur Utama TLKM.
Proyek pertama, TLKM bersama konsorsium South East Asia-United States (SEA-US) membangun kabel laut yang menghubungkan Indonesia bagian timur ke Amerika Serikat dengan investasi USD250 miliar.
Promo Terbaru di Bareksa
TLKM akan investasi senilai USD71,25 juta atau 28,5 persen dari total modal proyek yang diperkirakan rampung pada 2016 ini.
Kedua, TLKM membangun sistem komunikasi kabel laut yang menghubungkan negara belahan barat hingga Eropa yang dilakukan melalui konsorsium South East Asia-Middle, East-Western Europe 5 (SEA-ME-WE 5) dari 17 negara.
Ketiga, tahun depan TLKM membangun sendiri jaringan kabel laut bernama Indonesia Global Gateway (IGG) dengan nilai investasi USD253 juta. (NP)
Kontan, hal. 5
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.386,75 | 0,28% | 4,12% | 7,86% | 8,01% | 19,31% | 38,22% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.096,22 | 0,25% | 4,17% | 7,26% | 7,37% | 2,91% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.086,24 | 0,55% | 3,99% | 7,74% | 7,78% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.855,9 | 0,55% | 3,86% | 7,32% | 7,36% | 17,44% | 40,56% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.290,36 | 0,77% | 4,10% | 7,48% | 7,51% | 19,79% | 35,78% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.