Asosiasi Pengusaha Impor Minta Kemendag Evaluasi Izin Impor
Saat ini kontrak impor dilakukan per tiga bulan, menyulitkan importir memperoleh daging
Bareksa•22 Agustus 2014
Bareksa•22 Agustus 2014
Saat ini kontrak impor dilakukan per tiga bulan, menyulitkan importir memperoleh daging
Bareksa.com - Asosiasi Pengusaha Impor Indonesia (Aspidi) meminta Kementerian Perdagangan untuk mengevaluasi pemberian izin impor daging terutama menyangkut perpanjangan periode dari sebelumnya tiga bulan menjadi enam bulan.
"Pasalnya, jika kontrak impor dilakukan per tiga bulan dikhawatirkan importir Indonesia akan kesulitan memperoleh daging dari Australia karena rebutan dengan negara lain. Sehingga akan mengerek harga." ungkap Direktur Eksekutif Aspidi Thomas Sembiring.
Thomas menjelaskan berdasarkan data Australian Meat Industry Council (Amic), impor daging dari Australia ke sejumlah negara naik signifikan seperti Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan.
Peningkatan impor daging oleh Tiongkok hingga lima kali lipat Thomas nilai bukan karena pertumbuhan konsumsi dalam negeri, melainkan sebagai upaya Tiongkok mengamankan persediaan daging sapi.
Di sisi lain, Thomas menilai kenaikan harga juga dipicu oleh langkah kebijakan di Amerika Serikat (AS) yang mengurangi pemotongan sapi. "AS berusaha menstabilkan populasi untuk menjaga pasokan bagi industri dalam negeri." (NP)
Di sisi lain, Thomas menilai kenaikan harga juga dipicu oleh langkah kebijakan di Amerika Serikat (AS) yang mengurangi pemotongan sapi. "AS berusaha menstabilkan populasi untuk menjaga pasokan bagi industri dalam negeri." (NP)
Investor Daily, Hal. 26
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Video Pilihan
Lihat SemuaArtikel Lainnya
Lihat SemuaBerita Ekonomi Terkini11 September 2015
Pasar Modal15 September 2020
Berita Ekonomi Terkini16 April 2019
Berita Ekonomi Terkini23 Januari 2019
SBN19 November 2024
Saham20 November 2024
Saham19 November 2024
Emas18 November 2024