Bareksa.com – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan keberhasilan dalam pemerintahannya diantaranya pendapatan per kapita Indonesia naik 3,5 kali lipat menjadi Rp36,6 juta dari sebelumnya Rp10,5 juta, 9 tahun yang lalu.
“Angka tersebut hampir sejajar dengan negara-negara maju anggota G20”, kata SBY dalam pidato kenegaraan terakhir hari ini (15/07) di gedung DPR.
Rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia saat ini berkisar 23 persen, turun dari 85 persen ketika krisis tahun 1998 lalu.
Angka tersebut relatif sangat rendah dibandingkan negara-negara maju seperti Amerika Serikat yang memiliki rasio debt to GDP sebesar 101,5 persen dan Jerman sekitar 78,4 persen. Dan terendah di antara sejumlah Negara yang tergabung dalam G20 (kelompok negara dengan perekonomian besar di dunia).
“Indonesia sudah tidak lagi menjadi pasien International Monetary Fund (IMF)” ujar SBY.
Di dalam anggaran, dana yang terealisasi untuk pembangunan sebesar Rp1.842,5 triliun dengan cadangan devisa senilai USD110,5 miliar. (NP)