Apa yang mau kamu cari?
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Salah satu penasehat Jokowi, Luhut Pandjaitan melakukan conference call dengan Deutche Bank.
Salah satu penasehat Jokowi, Luhut Pandjaitan melakukan conference call dengan Deutche Bank.
Bareksa.com – Calon presiden terpilih Joko Widodo akan memotong jumlah menteri menjadi hanya 24-27 dari 34 posisi saat ini, ungkap salah satu penasehat terdekatnya Luhut Pandjaitan dalam conference call dengan Deutche Bank.
Selain memangkas jumlah menteri beberapa lembaga yang fungsinya timpang tindih juga akan dikurangi, sementara transparansi dan independensi pada BUMN non publik seperti Pertamina dan PLN akan ditingkatkan, tambah Luhut.
Dalam laporan Deutche Bank yang dikirim kepada klien, Luhut juga menyampaikan tim Jokowi telah memberikan proposal kepada presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menaikan harga BBM Rp1.500 per liter atau naik 23 persen sebelum berakhirnya pemerintahan Oktober 2014 ini.
Jika tidak dilakukan, maka tim Jokowi baru akan dapat menaikkan harga BBM pada awal tahun 2015. Langkah ini akan membutuhkan persetujuan parlemen untuk pengeluaran anggaran pemberian dana kompensasi rakyat miskin.
Dalam periode 2 hingga 3 tahun mendatang Jokowi memang berencana menurunkan subsidi BBM secara agresif untuk menambah anggaran infrastruktur. Proyek infrastruktur difokuskan pada sektor transportasi dan energi seperti pembangkit listrik, tambah Luhut.
“Kami optimis dapat persetujuan dari Parlemen. Terdapat sinyal-sinyal partai demokrat dan partai golkar merapat” ujar Luhut. (QS)
*oleh Ni Putu Kurnia Sari
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.124,59 | - | |||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.111,51 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.896,77 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.088,21 | - | - | ||||
Capital Regular Income Fund Dividen | 1.030,5 | - | - | - | - |
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
SR022
SyariahSukuk Ritel
Periode Pembelian
16 Mei - 18 Jun 2025
Tipe Kupon
Fixed
SBR014
Saving Bond Ritel
Periode Pembelian
14 Jul - 7 Agt 2025
Tipe Kupon
Mengambang
SR023
SyariahSukuk Ritel
Periode Pembelian
22 Agt - 12 Sep 2025
Tipe Kupon
Fixed
ORI028
Obligasi Negara Ritel
Periode Pembelian
29 Sep - 23 Okt 2025
Tipe Kupon
Fixed
ST015
SyariahSukuk Tabungan
Periode Pembelian
10 Nov - 3 Des 2025
Tipe Kupon
Mengambang