Bareksa.com - Perbankan memperkirakan bahwa rata-rata pertumbuhan kredit baru pada kuartal III-2014 meningkat 5,7 persen dan pertumbuhan outstanding kredit hingga kuartal III diperkirakan tumbuh 12,62 persen. Sedangkan penyaluran kredit, lebih diprioritaskan kredit modal kerja dari sisi penggunaan, KPR, dan KPA untuk jenis konsumsi, serta sektor perdagangan besar dan eceran dari sisi sektoral.
Hasil survei perbankan juga menunjukkan pertumbuhan kredit baru pada kuartal II kembali menguat tercermin dari naiknya Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 21,7 persen dari kuartal sebelumnya. Diperkirakan, pertumbuhan kredit sepanjang 2014 tumbuh 18,2 persen atau lebih rendah pertumbuhannya dibandingkan tahun lalu yang dapat tumbuh 21,8 persen.
"Di tengah kenaikan suku bunga kredit, peningkatan kebutuhan pembiayaan nasabah ditenggarai mendorong kembali menguatnya permintaan kredit baru pada kuartal II-2014," ujar survei perbankan yang dirilis BI.
Investor Daily, Hal. 21