Defisit Anggaran RAPBN 2015 Kisaran 1,7--2,5 Persen
Kebijakan defisit tahun 2015 bersifat ekspansif namun terukur.
Kebijakan defisit tahun 2015 bersifat ekspansif namun terukur.
Bareksa.com - Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan pemerintah akan menerapkan kebijakan fiskal ekspansif dan menetapkan defisit anggaran dalam RAPBN 2015 pada kisaran 1,7 persen hingga 2,5 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Dilansir dari ANTARA News, Chatib juga menyampaikan sejumlah asumsi makro antara lain, pertumbuhan ekonomi 5,5 persen--6,0 persen, laju inflasi 3,0 persen--5,0 persen, nilai tukar rupiah Rp11.500 per dolar AS-Rp12.000 per dolar AS dan suku bunga SPN 3 bulan 6,0 persen-6,5 persen.
Promo Terbaru di Bareksa
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.