Prabowo: Ubah Hutan Rusak Jadi Lahan; Jokowi : Bangun Irigas
Perbedaan pandangan Prabowo & Jokowi dalam pembangunan sektor pertanian
Perbedaan pandangan Prabowo & Jokowi dalam pembangunan sektor pertanian
Bareksa.com – Dalam dialog Capres-Cawapres dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, 20 Juni 2014, mengenai pangan pasangan Prabowo-Hatta menekankan pada penambahan lahan, sementara pasangan Jokowi-Jusuf Kalla menekankan pada pembangunan infrastruktur pertanian.
"Kami ingin menambah lahan pertanian. Hutan seluas 77 hektar di Indonesia telah rusak. Kita akan ubah lahan tersebut menjadi lahan pertanian" ucap Prabowo.
Prabowo-Hatta menargetkan Indonesia swasembada beras dan energi dalam waktu 20 tahun.
Promo Terbaru di Bareksa
"Sebelum mencari lahan, yang diperlukan adalah pembangunan infrastrukturnya dulu. Perlu dibangun bendungan dan irigasi sawah, baru dibentuk lahan pertaniannya, jangan dibalik. Kemudian bagaimana pupuk, bibit dan pestisidanya?" ujar Jokowi.
Pasangan Jokowi-Jusuf Kalla lebih menekankan pembangunan infrastruktur terlebih dahulu dengan target pembangunan 25 bendungan dalam 5 tahun. Untuk pengadaan lahan juga akan berkoordinasi dengan daerah untuk rencana tata ruangnya.
Jokowi menyampaikan masalah utama lainnya bagi petani adalah pupuk, bibit dan pestisida yang mahal akibat kelangkaan. "Ini menjadi tugas pemerintah, agar jangan sampai ada kelangkaan tersebut", tegas Jokowi.
Begitu juga dalam sektor kelautan dan perikanan, Jokowi-Jusuf Kalla akan menargetkan pembangunan 100 sentra perikanan dan pengadaan cold storage. Dalam pembangunan industri perikanan, seperti pengolahan makanan kaleng, pengusaha diwajibkan bekerjasama dengan nelayan setempat.
Sementara dari sisi Prabowo-Hatta menekankan pemberian sejumlah insentif bagi sektor kelautan agar sektor tersebut dapat lebih berkembang. (NP)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.