BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Kepulan laba saham-saham rokok: GGRM, WIIM & HMSP

Bareksa12 Mei 2014
Tags:
Kepulan laba saham-saham rokok: GGRM, WIIM & HMSP
An employee walks past cigarette packets next to an information board (REUTERS)

Penjualan Wismilak turun 14,98 persen. Gudang Garam membukukan kenaikan penjualan sebesar 23,9 persen.

IllustrationBareksa.com - Semakin gencarnya kampanye anti rokok akhir-akhir ini ternyata tidak lantas mengurangi kepulan laba perusahaan-perusahaan yang memproduksi teman minum kopi ini sebagian kalangan ini. Begitulah yang tampak dari laporan keuangan kuartal 1 2014 yang dirilis antara lain oleh PT Wismilak Makmur Tbk (WIIM), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) beberapa saat lalu.

Dari ketiga saham di atas, manakah yang menarik untuk dikoleksi? Mari kita telaah satu per satu dari beberapa parameter di bawah ini.

Dari angka pertumbuhan penjualan neto QoQ, tampak WIIM mengalami penurunan penjualan sebesar 14,98 persen. Hal ini disebabkan oleh naiknya Average Selling Price (ASP) produk mild sehingga menekan volume penjualan perseroan. Kenaikan ASP ini merupakan langkah antisipatif yang diambil oleh perseroan untuk menyiasati kenaikan beban pajak akibat akan dikenakannya tarif pajak untuk kelompok perusahaan rokok tier-1, seiring produksi perseroan yang diharapkan akan melampaui 2 miliar batang pada Q4 2014 ini. Penurunan penjualan ini turut menekan laba perseroan yang terkontraksi sebesar 21,43 persen (QoQ).

Promo Terbaru di Bareksa

Sementara itu, GGRM berhasil membukukan kenaikan penjualan sebesar 23,99 persen yang ditopang oleh kembali naiknya penjualan perseroan setelah beberapa saat lalu tersandung blunder repackaging dan rebranding salah satu produk andalannya. Kenaikan angka penjualan tersebut turut mendongrak laba perseroan yang bertumbuh 35 persen (QoQ). Adapun HMSP mengalami pertumbuhan penjualan yang moderat, sebesar 5,03 persen (QoQ), yang menopang kenaikan laba sebesar 5,74 persen (QoQ).

Illustration

Sumber: Perseroan dan diolah kembali oleh Bareksa.com

Illustration

Sumber: Perseroan, diolah kembali oleh Bareksa.com

Kepada Bareksa.com, analis Syailendra Capital Alvin Kusuma menyatakan laporan keuangan kuartal pertama 2014 WIIM masih sesuai dengan ekspektasinya -- meskipun perseroan mencatatkan penurunan penjualan dan laba apabila dibandingkan dengan kuartal 1 2013. Volume penjualan produk mild Diplomat yang tetap kuat meski merosot akibat kenaikan ASP menunjukkan bahwa WIIM dapat mempertahankan brand equity-nya. Di sisi lain, kenaikan ASP tersebut juga berdampak positif dengan turut terdongkraknya marjin perseroan dari 26,29 persen pada Q1 2013 menjadi 31,01 persen pada Q1 2014, lebih tinggi dari GGRM (20,77 persen) dan HMSP (26,67 persen).


Illustration
Sumber: Perseroan dan diolah kembali oleh Bareksa.com

Selain itu bila ditilik lebih lanjut dari sisi valuasinya dengan menggunakan PE ratio, tampak bahwa saham WIIM merupakan yang paling menarik dengan PER sebesar 10,32x dibandingkan perusahaan-perusahaan lain di industri yang sama. Sementara itu, GGRM sudah berada di level 18,15x dan HMSP dengan PER sebesar 27,82x.


Illustration
Sumber: Perseroan dan diolah kembali oleh Bareksa.com

Karena itu, Alvin lebih merekomendasikan saham WIIM untuk sektor rokok. Menurutnya, angka penjualan yang telah dibukukan oleh perseroan pada Q1 2014 masih on track dengan target. Mengingat angka penjualan pada triwulan pertama tahun ini yang telah mencapai hampir Rp36 miliar, atau 25 persen dari target keseluruhan perseroan untuk tahun 2014 ini sebesar Rp144 miliar. Dengan pencapaian tersebut, Alvin optimistis Wismilak dapat melanjutkan kinerjanya dengan baik pada kuartal-kuartal selanjutnya, asalkan dapat terus menjaga brand equity-nya sehingga pertumbuhan penjualan terjaga di tengah kenaikan ASP. Terlebih lagi, berembus kabar bahwa perseroan akan meluncurkan produk baru yang diharapkan dapat semakin meningkatkan volume penjualan.

Berdasarkan faktor-faktor di atas, Alvin merekomendasikan BUY saham WIIM dengan target price Rp850 vs target price konsensus Rp1.010. Saat ini WIIM diperdagangkan dengan PE 10,32x dan PBV 1,89x. (MA)

*Anita Eka Cahyani adalah analis Bareksa.com

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.337,58

Up0,49%
Up3,72%
Up0,04%
Up4,75%
Up18,40%
-

Capital Fixed Income Fund

1.792,73

Up0,56%
Up3,35%
Up0,04%
Up6,95%
Up16,60%
Up40,13%

I-Hajj Syariah Fund

4.871,33

Up0,59%
Up3,20%
Up0,03%
Up6,16%
Up22,01%
Up40,68%

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.047,73

Up0,53%
Up3,64%
Up0,04%
---

Reksa Dana Syariah Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid

1.147

Up0,31%
Up2,63%
Up0,03%
Up4,97%
Up14,27%
-

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua