Inalum belum bisa jadi BUMN
Dalam rapat ditegaskan pasca-kelahiran master agreement, Otoritas Asahan perlu melaksanakan tugas secara tuntas
Dalam rapat ditegaskan pasca-kelahiran master agreement, Otoritas Asahan perlu melaksanakan tugas secara tuntas
TEMPO.CO - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan Peraturan Pemerintah tentang Pembentukan Badan Usaha Milik Negara PT Inalum masih menunggu tanda tangan presiden. Menurut dia, saat ini Otoritas Asahan Inalum masih dalam masa transisi pengelolaan sebelum BUMN Inalum terbentuk.
"Sekarang dalam transisi BUMN baru. Tadi kami melakukan pembahasan terutama terkait Otoritas Asahan. Dalam rapat ditegaskan pasca-kelahiran master agreement, Otoritas Asahan perlu melaksanakan tugas secara tuntas," kata Hatta seusai rapat koordinasi soal Inalum di kantor Kementerian Koordinator Ekonomi, Jakarta, Kamis, 6 Maret 2014.
Promo Terbaru di Bareksa
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,88 | 0,45% | 4,28% | 7,56% | 8,64% | 19,14% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,54 | 0,42% | 4,45% | 7,00% | 7,43% | 2,63% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.080,63 | 0,65% | 4,10% | 7,18% | 7,82% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.845,73 | 0,55% | 3,96% | 6,73% | 7,42% | 17,09% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.272,77 | 0,85% | 3,99% | 6,65% | 7,27% | 20,21% | 35,67% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.