Rupiah terdepresiasi, emiten farmasi hentikan impor bahan ba
Kalbe belum merevisi target kinerja keuangan tahun ini
Kalbe belum merevisi target kinerja keuangan tahun ini
Bisnis.com - Untuk menyiasati dampak depresiasi rupiah, emiten farmasi menghentikan impor bahan baku untuk sementara dan mengandalkan stok bahan baku yang ada. Namun, kenaikan harga pada tahun depan tidak dapat dihindari jika pelemahan rupiah terus berlanjut.
Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) Vidjongtius mengatakan perseroan akan melakukan tindakan reaktif pada awal tahun depan jika rupiah terus melemah. “Terkait dengan kondisi rupiah, saat ini belum ada tindakan reaktif karena kami masih monitor. Ini juga sudah menjelang akhir tahun. Maka dari itu, awal tahun depan baru akan kami review lagi,” ujarnya, seperti dikutip Harian Bisnis Indonesia, Senin (9/12/2013).
Promo Terbaru di Bareksa
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.