BTN terbitkan KIK-EBA beragunan aset yang ke-6
Sekuritisasi KPR BTN ke-6 ini memiliki underlying sebanyak 34.452 rekening tagihan KPR
Sekuritisasi KPR BTN ke-6 ini memiliki underlying sebanyak 34.452 rekening tagihan KPR
IQPlus - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) terbitkan Kontrak Investasi Kolektif-Efek Beragunan Aset (KIK EBA) ke-6. KIK EBA Bank BTN ke-6 atau KIK EBA DBTN04 telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 17 Desember 2013 kemarin.
Direktur Utama Bank BTN Maryono mengungkapkan bahwa, KIK EBA tersebut merupakan transaksi yang ke 6 sejak pertama kali pada 11 Februari 2009 lalu. Sesuai rencananya, perseroan telah memenuhi untuk menerbitkan KIK EBA tersebut.
"Yang kami harapkan mitigasi resiko kredit dari sisi mistmatch pembiayaan perumahaan yang menjadi core business Bank BTN," katanya saat acara Pencatatan KIK EBA Danareksa BTN 04 di Gedung BEI, Jakarta, Senin.
Promo Terbaru di Bareksa
Pada transaksi sekuritisasi kali ini, BBTN menunjuk PT Sarana Multigraya Finansial sebagai arranger dan pendukung kredit. PT Danareksa Investment Management sebagai Manajer Investasi dan PT Bank Mandiri sebagai Bank Kustodian serta didukung oleh Danareksa Sekuritas, BCA Sekuritas dan Trimegah Securities selaku underwritter.
"Sekuritisasi KPR BTN ke-6 ini memiliki underlying sebanyak 34.452 rekening tagihan KPR dengan jumlah total penerbitan Rp1.000.000.005.941," tambah Direktur Utama SMF, Raharjo Adisusanto di kesempatan yang sama.
Ia menambahkan, aset portolio tagihan KPR yang disekuritisasi ini diseleksi berdasarkan daftar kriteria seleksi untuk menjamin kualitas aset yang disekuritisasi, sehingga bisa menghasilkan EBA dengan rating AAA dari Pefindo selaku lembaga pemeringkat.
"Dengan penetapan bunga kupon KIK EBA BTN yang dibagi dalam dua seri ini adalah sebesar 8,90% untuk seri A1 dan 9,50% untuk seri A2, diharapkan dapat menyesuaikan suku bungan KPR sehingga lebih terjangkau," paparnya.
Menurut Raharjo, Bank BTN telah menerbitkan KIK EBA dengan total Rp3,9 triliun. Pertama kali di tahun 2009, totalnya Rp500 miliar, lalu di tahun 2010 sebesar Rp700 miliar, di tahun 2011 dan 2012 triliun rupiah. Nah, kedepannya BTN akan terus mendukung sekuritisasi dengan KPR ini.
"Ini udah pendanaan jangka panjang. Sehingga diputar kembali. Kami SMF mendukung perbankan untuk sekuritisasi," terang Maryono.
Ia juga menyebutkan kalau total penerbitan EBA yang mencapai nilai Rp1.000.000.005.941 menunjukkan bahwa produk ini makin dikenal oleh investor dan mampu menjadi salah satu alternatif investasi jangka menengah-panjang yang menawarkan imbal hasil yang menarik dengan rating terbaik, aman dan dengan resiko yang minimal.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.371,9 | 1,12% | 4,36% | 6,71% | 7,92% | 18,83% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.087,82 | 1,04% | 4,67% | 6,44% | 6,89% | 2,58% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.832,74 | 1,09% | 3,90% | 5,98% | 7,45% | 17,16% | 41,42% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.071,44 | 0,84% | 3,85% | 6,27% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.248,79 | 0,75% | 3,53% | 5,53% | 6,89% | 19,66% | 35,46% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.