Bareksa.com - Seiring perkembangan zaman dan teknologi, modus penipuan kini juga semakin beragam. Karena itu, agar Kamu nggak kena sekem, bahasa gaul scam atau penipuan, maka Kamu perlu mewaspadai modus-modus terbaru yang dilakukan oleh para penipu.

Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi menjelaskan ada 3 modus baru penipuan yang ditemukan OJK akhir-akhir ini. Yakni :

1. Penawaran kerja paruh waktu dengan sistem online

Modus tersebut sedang marak di media sosial, karena tawaran tersebut disertai dengan janji bonus setelah selesai melaksanakan tugas dan menempatkan dana terlebih dahulu pada aplikasi yang disediakan pihak yang menawarkan pekerjaan tersebut,

2. Jual beli signal trading

Ada 2 situs web yang diduga melakukan penipuan yakni :

a. https://gd5.shop/index/user/login
“Ini salah satu yang sudah kami blokir,” kata Friderica yang biasa disapa Kiki dalam konferensi pers hasil rapat Dewan Komisioner OJK Mei 2023 secara virtual (6/6/2023).

B. https://tkp531.com/m/index
Menurut Kiki, dua situs penipuan tersebut mirip Hearth of Hope, yang sudah diumumkan sebagai entitas illegal dan diumumkan oleh Satgas Waspada Investasi (SWI) pada September 2022. “Cara kerjanya hampir mirip yaitu penawaran member get member, kemudian para member diarahkan untuk melakukan trading kontrak tertentu pada jam tertentu,” dia menjelaskan.

3. Konten yang menawarkan “uang gaib” di medsos

Modus terbaru berikutnya yang juga marak-marak akhir ini adalah penawaran uang gaib via media sosial.

​Beli Reksadana di Sini​

Penyebab Masyarakat Jadi Korban Penipuan

Kiki menyatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan masyarakat mudah terjebak penipuan dan jadi korban, padahal modusnya masih serupa. Di antaranya :

- Tingkat Literasi keuangan belum memadai
- Tingkat Literasi digital belum memadai
- Mudah tergiur imbal hasil tinggi tanpa mempertimbangkan risiko usaha kegiatan yang melakukan penawaran dana
- Terpegaruh oleh orang yang dipercaya misalnya tokoh masyarakat, tokoh agama, influencer, bahkan saudara
- Keserakahan

Cara Agar Terhindar dari Penipuan

Kiki kembali mengingatkan agar masyarakat untuk waspada terhadap banyaknya penawaran dari pihak yang mengatasnamakan penyelenggara layanan keuangan tertentu dengan melakukan 4 langkah berikut :

- Cek legalitas melalui otoritas terkait utk memastikan izin kegiatan usaha yang dimiliki dengan menghubungi lembaga/instansi terkait, misalnya Kementerian Perdagangan, Bank Indonesia, OJK, atau SWI
- Cermati sumber informasi yang muncul pada layanan pesan yang diterima. Cek terlebih dahulu kebenaran informasi yang diterima melalui kanal resmi (call center/website/sosial media resmi) penyelenggara layanan keuangan Kamu
- Apabila informasi tersebut menawarkan agar beralih ke jaringan pribadi, maka segera diabaikan saja
- Apabila penawaran tersebut disertai dengan instruksi untuk melaksanakan tugas yang disertai dengan imbal balik berupa bonus yang tidak wajar atau disertai permintaan untuk melakukan transfer dana agar dalam rangka mendapatkan atau memperbesar bonus, maka penawaran tersebut perlu diabaikan

​Daftar Akun SBN Ritel di Sini​

Langkah Jika Jadi Korban Penipuan

Apa hal pertama yang harus dilakukan oleh korban saat tertipu?

- Segera kumpulkan bukti transfer dan percakapan atau info lain yang terdapat di media komunikasi untuk bahan penelusuran rekam jejak digital
- Segera hubungi aparat penegak hukum (polisi) untuk melaporkan dan mempercepat pelacakan pelaku
- Nomor kontak entitas, pengurus, dan pelaku, beserta nomor rekening bank yang menjadi tujuan transfer dana juga menjadi bahan bukti

Dengan mengetahui modus-modus terbaru penipuan dan cara untuk menghindarinya, makanya Kamu perlu waspada dan hati-hati. Hanya pilih investasi di lembaga resmi yang diatur dan diawasi oleh otoritas berwenang, salah satunya OJK. Yuk cerdas dalam berinvestasi!

​Beli Emas di Sini​

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.