Wanita Mandiri Bisa Kelola Uang Sendiri, Punya Investasi di Sini
Metode 50/30/20 bisa digunakan untuk mengatur keuangan pribadi
Metode 50/30/20 bisa digunakan untuk mengatur keuangan pribadi
Bareksa.com - Sejak emansipasi yang disuarakan oleh R.A. Kartini, kemandirian wanita masa kini semakin berkembang. Kaum hawa kini bisa berdiri di kaki sendiri dalam berbagai aspek, termasuk soal keuangan.
Mendampingi suami, wanita bisa ikut mencari penghasilan keluarga. Bahkan, saat ini sudah banyak ibu tunggal alias single mother yang menjadi tulang punggung keluarga, dan tidak bergantung lagi pada orang tua atau lelaki.
Dalam mengatur anggaran keluarga, para Kartini bisa mencontoh metode yang dipopulerkan oleh Elizabeth Warren, yaitu seorang politisi Amerika Serikat yang juga ahli keuangan pribadi. Penulis buku All Your Worth: The Ultimate Lifetime Money Plan ini menyarankan pengelolaan keuangan dengan sistem 50/30/20.
Promo Terbaru di Bareksa
Apa itu pengelolaan keuangan metode 50/30/20? Artinya, penghasilan harus dibagi menjadi:
- 50 persen untuk pengeluaran rutin (must have), seperti tagihan bulanan, transportasi, rumah.
- 30 persen untuk keinginan (wants), seperti hiburan, belanja untuk hobi.
- 20 persen untuk tabungan atau investasi (savings).
Dengan metode 50/30/20 ini, pengaturan keuangan bisa seimbang, karena tidak hanya fokus pada penghematan saja tetapi menjaga keseimbangan dengan porsi keinginan yang diatur. Nah, untuk masa depan, tentu para wanita juga harus menyisihkan uang untuk investasi.
Apa saja investasi yang cocok untuk wanita?
Felicia Putri Tjiasaka, investment coach Bareksa, pernah menyampaikan bahwa pemilihan investasi untuk menaruh uang ini disesuaikan dengan tujuan keuangan dan profil risiko masing-masing.
1. Jangka Pendek : Reksadana Pasar Uang
Tujuan keuangan jangka pendek adalah tujuan yang ingin dicapai dalam waktu sekitar setahun lagi. Misalnya, tahun depan perlu membayar uang pangkal sekolah dasar anak, atau rencana liburan ke Bali dalam setahun lagi.
Nah, untuk kebutuhan dalam jangka waktu sekitar setahun lagi, dana bisa ditaruh di reksadana pasar uang, tabungan atau deposito bank yang risikonya rendah.
Baca juga Apa itu Financial Freedom Menurut Felicia? Ini Cara Investasi untuk Mencapainya
2. Jangka Menengah : Emas, SBN, Reksadana Pendapatan Tetap
Tujuan jangka menengah biasanya ingin dicapai antara satu hingga lima tahun. Bila jangka waktu di bawah lima tahun, taruh dana investasi di reksadana pendapatan tetap yang berisikan obligasi, emas batangan dan Surat Berharga Negara (SBN).
Buat wanita yang tipenya konservatif atau penghindar risiko, SBN atau obligasi negara memang paling cocok, sebab 100 persen dijamin oleh negara. Selain itu, dalam waktu dekat ini, akan dibuka penawaran SBN 2022 untuk jenis Sukuk Ritel seri SR017.
Baca juga Sukuk Negara Bangun Kampus Hingga Jalur Kereta Api, SBN Ritel Apa Segera Terbit di 2022?
Investasi emas batangan atau logam mulia, bukan dalam bentuk perhiasan, juga bisa jadi pilihan wanita mandiri. Selain nilainya yang tidak akan berkarat, emas batangan secara historis juga bisa menghindari inflasi karena harga emas naik dalam jangka panjang.
Baca juga Harga Emas Hari Ini Terus Turun, Bunda Pilih Emas Logam Mulia atau Perhiasan?
3. Jangka Panjang : Reksadana Saham dan Reksadana Indeks
Bila jangka waktu untuk mencapai tujuan investasi masih panjang, di atas lima tahun, dana investasi dapat ditaruh di instrumen investasi yang risikonya tinggi. Pilihan investasi risiko tinggi, potensi imbal hasilnya juga tinggi, seperti reksadana saham, reksadana indeks dan saham. Bahkan, aset kripto juga jadi pilihan untuk yang punya profil risiko sangat tinggi (very aggressive).
Kalau sudah tahu cara mengatur uang dan memilih investasi yang sesuai, tujuan keuangan bisa dicapai dengan melakukan investasi secara konsisten. Artinya, rutin dan disiplin untuk terus menambah modal investasi demi mencapai tujuan.
Tidak ingin ribet mengatur alokasi portofolio investasi? Gunakan fitur Robo Advisor di super app Bareksa. Sedang ada promo Big Robo dengan hadiah utama smart TV dan OVO Points Rp150 ribu. Baca juga Investasi Pakai Robo Advisor Bareksa, Bisa Raih Smart TV dan OVO Points
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,82 | 0,23% | 4,09% | 7,79% | 8,03% | 19,38% | 38,35% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,66 | 0,21% | 4,11% | 7,21% | 7,45% | 2,88% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,69 | 0,58% | 3,99% | 7,68% | 7,82% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,91 | 0,57% | 3,86% | 7,26% | 7,40% | 17,49% | 40,87% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.289,21 | 0,83% | 4,10% | 7,42% | 7,55% | 19,87% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.