Bareksa.com - Menyusul pengumuman yang disampaikan Presiden Joko Widodo, telah terbit Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri mengenai cuti bersama Lebaran tahun 2022. Smart investor yang berniat menggunakan libur cuti bersama 2022 ini untuk mudik, perlu mempersiapkan sejumlah hal.
Berdasarkan SKB yang ditandatangani ketiga menteri, yakni Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB) pada 7 April 2022, pemerintah menambahkan empat hari cuti bersama yaitu pada tanggal 29 April dan 4-6 Mei 2022.
Presiden Jokowi menyampaikan masyarakat dapat memanfaatkan cuti bersama untuk mudik agar dapat bersilaturahmi dengan orang tua, keluarga, serta handai taulan di kampung halaman. Terkait itu, Presiden meminta agar masyarakat selalu waspada karena pandemi Covid-19 belum usai.
"Kita semua harus selalu waspada, bersegeralah melengkapi dengan vaksin booster, harus tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin, dan harus selalu bermasker pada saat di tempat umum atau dalam kerumunan," kata Presiden Jokowi pada Rabu pekan lalu.
Baca Bulan Puasa 1443 H Berjalan, Ini Tips Siapkan THR Lebaran Keluarga dan Kerabat
Bagi Anda yang berniat mudik Lebaran, ada baiknya melakukan beberapa persiapan agar perjalanan mudik Lebaran berjalan lancar. Berikut ini lima hal yang bisa dipersiapkan sebelum mudik ke kampung halaman.
Terkait pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, persiapan pertama yang wajib dilakukan adalah menuruti apa yang disampaikan Presiden Jokowi yakni sebelum mudik lebih dahulu vaksin booster, harus tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin, dan harus selalu bermasker pada saat di tempat umum atau dalam kerumunan.
Selain itu tentunya perlu menjaga kesehatan dan istirahat yang cukup sebelum mudik. Paling tidak, satu hari sebelumnya tidak begadang atau sibuk melakukan hal lain.
Sebelum mudik baiknya sudah mempersiapkan jenis transportasi apa yang akan digunakan untuk ke kampung halaman. Apabila, menggunakan kendaraan pribadi, maka mulailah melakukan pemeriksaan pada kendaraan seperti rem, oli, kipas, kaca, tekanan ban, menyiapkan ban cadangan dan komponen lain yang sekiranya dibutuhkan.
Sementara jika menggunakan kendaraan umum, hal yang perlu disiapkan adalah tiket yang sebelumnya sudah disesuaikan dengan jadwal libur cuti kerja atau sekolah. Baiknya juga, tiket yang dibeli tidak hanya berangkat untuk mudik saja, tapi sekaligus tiket untuk kembali jika masih berniat tinggal kembali di Jakarta.
Sebelum meninggalkan rumah untuk mudik, sebaiknya Anda harus memastikan sudah mencabut kabel-kabel saluran listrik dan mematikan kompor dengan mencabut selang tabung gas serta aliran air. Hal ini juga perlu dilakukan agar terhindar dari kebakaran rumah akibat korsleting listrik.
Selain itu tentunya tidak lupa untuk memeriksa kunci di setiap pintu masuk rumah terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya pencurian atau perampokan ketika rumah dalam keadaan kosong.
Ada baiknya Anda melakukan persiapan atau kemas-kemas barang sejak beberapa hari sebelum keberangkatan mudik. Untuk itu bisa dibuat daftar barang apa saja yang harus dibawa. Jangan sampai waktunya mepet mempersiapkan hal ini agar tidak ada barang yang ketinggalan.
Karena mudik Lebaran dilakukan pada saat masih bulan puasa Ramadan, maka sebaiknya juga dipersiapkan makanan serta minuman untuk berbuka dan sahur.
Keempat persiapan di atas sudah siap Anda lakukan? Jika sudah, sekarang waktunya mengecek kesiapan isi dompet untuk bekal mudik. Persiapkanlah uang atau dana yang cukup untuk kebutuhan selama mudik ditambah dana cadangan untuk keperluan darurat.
Persiapan uang mudik ini juga termasuk dana untuk salam tempel (angpao) Lebaran untuk orang tua dan sanak saudara di kampung halaman. Ada baiknya juga Anda membuat perencanaan lebih dahulu misalnya dengan membuat daftar siapa saja yang akan diberi amplop Lebaran dan berapa masing-masing nominalnya.
Alokasikan juga dana cadangan jika ternyata Anda membutuhkan uang untuk keperluan mendadak selama di kampung halaman. Selain itu, jangan sampai lupa juga menyiapkan uang untuk kebutuhan sehari-hari setelah hari Lebaran. Anda harus bisa mengatur keuangan agar kantong tidak kosong pasca-liburan Lebaran.
Baca Waspada THR Trap, Ini Cara Atur THR 2022 dan Bonus Tahunan ala Prita Ghozie
Untuk membiayai keperluan mudik, smart investor bisa saja menggunakan uang THR yang diperoleh. Namun jangan lupa, sebaiknya ada yang disisihkan untuk investasi.
Cara lain yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan modal mudik Lebaran adalah dengan lebih dahulu berinvestasi. Misalnya, Anda telah melakukan persiapan modal mudik Lebaran 2022 dari setahun lalu dengan berinvestasi di reksadana pasar uang.
Reksadana pasar uang dipilih karena bisa untuk mewujudkan tujuan keuangan jangka pendek yakni sekitar 1 hingga 3 tahun.
Adapun reksadana pasar uang adalah reksadana yang dana kelolaannya diinvestasikan seluruhnya di instrumen pasar uang, deposito berjangka atau obligasi yang diterbitkan dengan jangka waktu 1 tahun atau obligasi yang sisa jatuh temponya kurang dari 1 tahun.
Umumnya, reksadana pasar uang memberikan potensi pengembalian investasi yang lebih tinggi daripada deposito dan tabungan. Sementara dari sisi risiko, reksadana pasar uang disebutkan memiliki risiko yang paling rendah dibandingkan reksadana jenis lainnya.
Daftar Top 10 Produk Reksadana Pasar Uang di Bareksa
Sumber: Bareksa, data per 8 April 2022
Berinvestasi di reksadana pasar uang juga tidak memerlukan modal besar alias terjangkau, bahkan ada produknya yang mematok minimal investasi hanya Rp10 ribu. Jadi, sejatinya tidak ada alasan kan untuk bisa mempersiapkan modal mudik Lebaran dari jauh-jauh hari?
Bagaimana, siap melakukan mudik Lebaran sekaligus mengamankan kantong serta isi portofolio investasi Anda?
Lihat Promo Big Ramadan: Investasi Plus Donasi dengan Reksadana Syariah, Bisa Raih Hadiah
(Martina Priyanti/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.