Bareksa.com - Belakangan marak soal banyaknya masyarakat yang tertipu crazy rich palsu. Salah satunya adalah kasus afiliator binary option ilegal, Indra Kenz dan Doni Salmanan yang saat ini sedang diproses penyidik Bareskrim Polri.

Bahkan nilai kerugian masyarakat akibat robot trading dan kripto ilegal benar-benar bikin nyesek. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso sebelumnya menyatakan sepanjang 2021 saja, kerugian masyarakat akibat praktik penipuan melalui kripto dan robot trading ilegal mencapai Rp6,5 triliun. Nilai ini merupakan perkiraan dari 5 kasus yang sedang ditangani Bareskrim Polri.

"Perkiraan kerugiaan masyarakat akibat robot trading ilegal mencapai lebih dari Rp2,5 triliun dari 5 kasus yang ditangani Bareskrim Polri. Adapun kerugian masyarakat akibat kripto ilegal diperkirakan mencapai lebih dari Rp4 triliun," ujar Wimboh.