Jangan Terjebak Investasi Bodong! Pilih Produk yang 2R dan 2L Jelas Seperti ORI020
2R dan 2L adalah return, risk, legal dan logic, sangat penting kita pertimbangkan sebelum memilih produk investasi
2R dan 2L adalah return, risk, legal dan logic, sangat penting kita pertimbangkan sebelum memilih produk investasi
Bareksa.com - Pandemi Covid-19 tidak hanya mengakibatkan krisis kesehatan tapi juga krisis multidimensi. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu), Luky Alfirman menyampaikan situasi yang tidak menentu akibat pandemi menjadi wake up call bagi kita.
Kondisi saat ini membuat lebih banyak orang menyadari pentingnya mempunyai 'bantalan' yang mampu mengurangi rasa sakit ketika kita jatuh. Bantalan tersebut berupa kecukupan dana darurat dan investasi.
Menurut dia, munculnya ketidakpastian terhadap pekerjaan dan pendapatan, mengharuskan kita untuk semakin bijak dalam mengelola keuangan.
Promo Terbaru di Bareksa
"Berapa yang dialokasikan saat ini, berapa yang dialokasikan untuk masa depan termasuk mempersiapkan dana darurat dan investasi. Investasi bertujuan membantu kita untuk mencapai tujuan keuangan kita di masa mendatang," kata Luky saat membuka masa penawaran ORI020 secara virtual, Senin (4/10/2021).
Ia menilai pandemi Covid-19 dipercaya dapat mendorong percepatan transformasi masyarakat menuju investment oriented society. Pembatasan sosial di satu sisi membuat kegiatan ekonomi menurun, namun sisi lain membuat pengeluaran untuk belanja tertentu juga menjadi turun seperti biaya untuk hiburan dan wisata.
"Penurunan belanja wisata ini juga dapat dimanfaatkan untuk memulai atau meningkatkan investasi. Bisa investasi sektor riil, sektor keuangan atau tidak kalah pentingnya ialah investasi pengembangan diri," ujar Luky.
Luky menyampaikan pada kenyataannya, memulai investasi tidaklah mudah bagi semua orang. Alasannya masih banyak masyarakat yang tidak paham atas tujuan mereka berinvestasi, serta investasi apa yang cocok sesuai dengan kebutuhan mereka.
"Tanpa pengetahuan yang memadai, mereka bisa terjebak ke skema investasi bodong," imbuhnya.
2R dan 2L
Luky menyampaikan setiap jenis investasi memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Ibarat memilih jodoh, memilih instrumen investasi yang sesuai tujuan investasi bisa menjadi masalah pelik.
"Saya akan memberikan tip dan trik dalam berinvestasi yang caranya mudah diingat yakni 2R dan 2L. yakni return, risk, legal dan logic," kata Luky.
Aspek 2R yaitu return dan risk atau imbal hasil dan risikonya. "Biasanya produk dengan potensi keuntungan atau return tinggi, risikonya juga tinggi. Jangan sampai tergiur dengan produk investasi yang menawarkan return tinggi tanpa kita memahami risikonya," kata Luky.
Makanya, ia melanjutkan sangat penting bagi investor untuk memahami risiko dari instrumen investasi yang dipilih. "Jangan silau dengan janji keuntungan yang ditawarkan dan sifatnya mungkin tidak pasti," ujar Luky.
Di sisi lain aspek 2L ialah legal dan logic. Ia berpesan pastikan legalitas dari produk yang investasi dipilih apakah sudah terdaftar atau belum secara resmi.
"Sementara itu logic adalah bagaimana proses bisnis dari produk tersebut sehingga bisa memberikan keuntungan bagi investornya. Jangan sampai kita serakah maka kita tidak akan mempedulikan logis tidaknya investasi yang ditawarkan," kata Luky.
ORI020
Nah, salah satu instrumen investasi yang jelas mengenai 2R dan 2L-nya adalah Surat Berharga Negara (SBN) Ritel, salah satunya Obligasi Negara Ritel atau ORI seri ORI020 yang mulai hari ini mulai dibuka masa penawarannya.
ORI020 merupakan salah satu dari enam seri SBN Ritel yang akan diterbitkan pemerintah pada tahun ini dan sekaligus, menjadi SBN Ritel kelima yang sudah diterbitkan pemerinyahj tahun ini.
"Berbeda dengan instrumen investasi lainnya, ORI020 adalah pilihan investasi yang manfaatnya tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk masyarakat Indonesia secara bersama-sama," ujar Luky.
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
ORI020 merupakan salah satu jenis SBN Ritel yang memiliki fitur bisa diperdagangkan dengan tenor 3 tahun. Nilai investasi minimal Rp1 juta dan maksimal Rp2 miliar.
Dengan berinvestasi di SBN Ritel kita tidak hanya mendapatkan imbal hasil tetapi juga membantu pembiayaan anggaran untuk pembangunan negara.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di Bareksa untuk memesan SBN ritel seri berikutnya.
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,01 | 0,33% | 4,11% | 7,65% | 8,53% | 19,56% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,34 | 0,43% | 4,30% | 7,08% | 7,44% | 3,35% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.081,79 | 0,62% | 3,99% | 7,30% | 7,80% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.848,01 | 0,56% | 3,87% | 6,86% | 7,41% | 17,86% | 40,92% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.277,12 | 0,87% | 3,97% | 6,86% | 7,35% | 20,27% | 35,71% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.