Cara Siapkan DP Rumah dengan Cerdas, Bijak dan Menguntungkan
Menyiapkan tabungan untuk biaya DP pembelian rumah di reksadana jauh lebih menguntungkan dibandingkan deposito
Menyiapkan tabungan untuk biaya DP pembelian rumah di reksadana jauh lebih menguntungkan dibandingkan deposito
Bareksa.com - Rumah (papan) menjadi salah satu kebutuhan utama manusia, selain pangan dan sandang. Sebab rumah menjadi tempat berlindung keluarga dari panas terik matahari dan hujan.
Namun, harga rumah terus melambung tinggi sehingga banyak orang akhirnya memilih untuk menyewa tempat tinggal karena tidak mampu membeli rumah.
Kadang kala penghasilan kita per bulan habis untuk kebutuhan bulanan dan menyewa rumah. Akibatnya penghasilan itu tidak bisa dipergunakan untuk hal lain, salah satunya untuk menyiapkan dana agar bia memiliki rumah sendiri.
Promo Terbaru di Bareksa
Permasalahan rumah ini juga membuat generasi milenial saat ini menunda untuk menikah. Mereka lebih nyaman tinggal di kontrakan atau kos karena terjangkau dan cukup untuk dihuni sendiri.
Baca juga : Pertama di Indonesia, Integrasi e-Money dan e-Investment oleh OVO Didukung Bareksa
Beda halnya apabila sudah menikah yang membutuhkan tempat tinggal lebih luas, sehingga membeli rumah menjadi keharusan bagi pasangan muda atau yang sudah memiliki anak.
Membeli rumah bisa dengan dua cara, yakni secara tunai (cash) termasuk cash keras atau cash bertahap, atau bisa melalui skema kredit atau pembiayaan (kredit kepemilikan rumah/KPR).
Bagi orang yang sudah memiliki banyak tabungan, membeli rumah secara tunai bukanlah hal sulit. Namun bagi kebanyakan orang, membeli rumah dengan KPR akhirnya jadi pilihan.
Meski begitu, untuk membeli rumah dengan skema KPR pun, ternyata nasabah harus menyiapkan uang muka (down payment/DP).
Baca juga : Baru 2 Bulan Diluncurkan, OVO Invest Diserbu 250.000 Investor
Beruntung saat ini Bank Indonesia (BI) telah merilis beleid terbaru tentang peraturan loan to value guna mendukung pemulihan ekonomi nasional dari dampak pandemi Covid-19.
BI mengatur DP pembelian rumah mulai 0 persen untuk tipe rumah tipe 21 ke bawah, dan uang muka 5 persen untuk rumah tipe 21 ke atas. Namun kemudahan ini dengan syarat non performing loan (NPL) tertentu.
Karena itu, menyiapkan DP pembelian rumah sangat disarankan agar angsuran KPR menjadi ringan. Adakah cara cerdas, bijak dan menguntungkan dalam menyiapkan uang muka (down payment/DP) pembelian rumah?
Berinvestasi di reksadana menjadi cara bijak dan cerdas dalam menyiapkan DP pembelian rumah. Jika kita berencana membeli rumah tahun depan, maka kita disarankan investasi di reksadana pasar uang.
Dengan potensi imbal hasil investasi di reksadana pasar uang sekitar 5 persen per tahun, maka menyiapkan tabungan untuk biaya DP pembelian rumah di reksadana jauh lebih menguntungkan dibandingkan deposito.
Apalagi imbal hasil investasi di reksadana pasar uang tidak dikenakan pajak, karena bukan merupakan objek pajak.
Adapun berdasarkan data BI, suku bunga pasar uang antar bank (PUAB) dan bunga deposito perbankan tercatat 2,79 persen dan 3,66 persen pada April 2021. Bunga deposito itu masih dipotong pajak 20 persen.
Baca juga : Biaya Pendidikan Anak Mahal, OVO Ajak Orang Tua Investasi Sejak Dini
Misalkan kita mau beli rumah di Bogor seharga Rp300 jutaan untuk tipe 32 dengan luas tanah 72 meter persegi. Jika kita ingin membayar DP 10 persen, maka kita harus menyiapkan sedikitnya Rp30 juta.
Dengan begitu, maka kita harus menabung sekitar Rp2,5 juta per bulan selama 12 bulan. Jika kita menyimpan dana tersebut di reksadana pasar uang, maka hasilnya akan menjadi berikut ini :
Sumber : Bareksa
Setelah 1 tahun, dana yang rutin kita investasikan di reksadana pasar uang jadi senilai Rp30,69 juta dengan rincian Rp30 juta adalah dana pokok investasi kita dan Rp697.138 adalah potensi imbal hasil yang kita dapatkan. Menarik bukan?
Lihat juga : Modal Rp10 Ribu per Hari Jadi Jutaan di Reksadana, Ini Caranya
Nah, di platform OVO I Invest kini telah tersedia reksadana pasar uang yakni Reksa Dana Manulife OVO Bareksa Likuid untuk jenis konvensional dan Reksa Dana Syariah Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid untuk jenis syariah.
Kamu bisa menyiapkan DP pembelian rumah melalui platform OVO I Invest. Apalagi jika kita berinvestasi di OVO I Invest, selain berpotensi meraih imbal hasil menarik, juga nilai investasi sangat terjangkau hanya mulai Rp10.000 dengan OVO Cash.
Berinvestasi di OVO I Invest tak perlu menunggu lama, karena daftarnya cepat dan mudah bisa mulai investasi setelah registrasi disetujui.
OVO bekerja sama dengan Bareksa sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang telah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan. Selain itu juga tanpa biaya admin alias gratis.
Dalam OVO I Invest juga terdapat fitur real time redemption, sehingga dana dari investasi dapat dicairkan langsung ke OVO Cash untuk dapat digunakan kapan saja.
Ayo mulai atur keuangan dan investasimu dengan OVO | Invest sekarang juga untuk menyiapkan DP pembelian rumah impian kamu.
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.