Benarkah Reksadana Pendapatan Tetap Memberikan Pendapatan Tetap?
Reksadana pendapatan tetap sebenarnya adalah reksadana yang dikelola dengan instrumen investasi utama di surat utang atau obligasi

Reksadana pendapatan tetap sebenarnya adalah reksadana yang dikelola dengan instrumen investasi utama di surat utang atau obligasi
Bareksa.com - Dalam industri reksadana, sebuah nama produk biasanya menjadi gambaran dari isi reksadana yang bersangkutan. Contoh, reksadana pasar uang menandakan bahwa isi dari portofolionya adalah instrumen pasar uang, begitupun reksadana saham yang menandakan bahwa isi dari portofolionya adalah instrumen saham.
Dari berbagai jenis reksadana yang ada, ada satu yang namanya cukup menarik perhatian yaitu reksadana pendapatan tetap. Bagi investor awam, reksadana ini kedengarannya sangat menarik karena bisa memberikan “pendapatan tetap”. Benarkah demikian?
Reksadana pendapatan tetap sebenarnya adalah reksadana yang dikelola dengan instrumen utama investasi di surat utang atau obligasi, di mana obligasi adalah sebuah instrumen yang memberikan bunga atau kupon secara tetap, maka tampaknya dari sinilah mengapa namanya menjadi sebuah pendapatan tetap.
Promo Terbaru di Bareksa
Obligasi atau surat utang sebenarnya memang mirip dengan sebuah deposito pada bank, yang membedakan, sebelum jatuh tempo maka surat utang tersebut dapat kita jual sewaktu-waktu pada pasar sekunder obligasi sama seperti jual beli saham di bursa saham.
Lalu kemanakah hasil pembayaran kupon atau bunga setiap bulan dari surat utang yang didapat dari penerbit surat hutang pada reksadana pendapatan tetap?
Terdapat setidaknya 3 metode pembagian kupon bagi pemilik reksadana pendapatan tetap yang saat ini terjadi dan ditetapkan berbeda-beda oleh setiap produk reksadana pendapatan tetap :
1. Diperhitungkan ke dalam NAB
Pada umumnya reksadana pendapatan tetap akan membuat hasil pembayaran kupon dari surat utang yang dimiliki akan menambah jumlah perhitungan NAB secara otomatis
2. Dibayarkan kepada pemegang unit reksadana pendapatan tetap
Selain itu ada juga yang hasil pembayaran imbal dari kupon dibayarkan secara berkala kepada pemilik reksadana pendapatan tetap tersebut
3. Diperhitungkan menambah jumlah unit pemegang reksadana pendapatan tetap
Namun ada juga reksadana pendapatan tetap yang mengkalkulasikan hasil pembayaran kupon dari surat utang dengan menambah jumlah unit penyertaan dari yang dimiliki oleh investor reksadana.
Apakah investor memperoleh pendapatan yang tetap?
Jika reksadana berinvestasi pada instrumen yang memberikan pendapatan yang tetap, apakah itu berarti investor reksadana tersebut juga memperoleh pendapatan yang tetap?
Mengutip pernyataan Rudiyanto, setidaknya ada dua hal yang perlu diketahui investor tentang cara kerja reksadana, yakni reinvestasi dan likuiditas. Pertama, reinvestasi dalam pengelolaan reksadana diartikan bahwa semua pendapatan yang diperoleh dari pembayaran bunga deposito, kupon obligasi dan dividen saham selanjutnya akan digunakan oleh Manajer Investasi untuk investasi kembali.
Dengan demikian, reinvestasi ini akan meningkatkan Nilai Aktiva Bersih (NAB) dan harga reksadana. Investor reksadana akan memperoleh manfaat dari pendapatan tersebut dalam bentuk kenaikan NAB, bukan dalam bentuk pembayaran tunai ke rekeningnya.
Kemudian faktor yang kedua yaitu likuiditas. Dalam investasi reksadana, manajer investasi diwajibkan dalam peraturan untuk memproses pembayaran dari perintah penarikan investor paling lambat 7 hari kerja setelah perintah diberikan.
Dengan adanya aturan tersebut, berarti instrumen pendapatan tetap yang dimiliki oleh reksadana seperti obligasi harus siap dijual sewaktu-waktu ketika investor melakukan pencairan.
Karena itu, harga obligasi dalam reksadana dicatat pada harga pasar wajar yang berlaku, yakni harga yang mencerminkan nilai obligasi apabila ditransaksikan pada hari tersebut.
Tergantung dengan situasi dan kondisi, harga obligasi sama seperti harga saham juga bisa naik dan turun setiap hari. Ada kalanya di mana pada saat obligasi memberikan bunga, harga obligasi malah turun.
Akibatnya meski ada pembayaran bunga, tetapi karena penurunan harga lebih tinggi dibandingkan bunga yang dibayarkan harga reksadana malah menurun.
Karena faktor reinvestasi dan likuiditas tersebut, maka investor reksadana pendapatan tetap tidak memperoleh pendapatan yang tetap. Sebagai gantinya mereka memperoleh instrumen investasi yang pergerakan dan risikonya lebih stabil dibandingkan reksadana saham yang lebih bergejolak.
(KA01/Arief Budiman/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.203,01 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,67 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.153,01 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.044,45 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.