Cegah Kantong Kering Usai Lebaran, Investasi Salah Satunya
Begitu menerima THR, segera alokasikan investasi untuk menghindari khilaf berbelanja saat Ramadan sale
Begitu menerima THR, segera alokasikan investasi untuk menghindari khilaf berbelanja saat Ramadan sale
Bareksa.com - Hari Raya Lebaran yang dinanti umat Muslim kan datang dalam hitungan jari ke depan. Meski larangan mudik kembali disampaikan pemerintah pada Lebaran tahun ini, pusat-pusat perbelanjaan ramai didatangi masyarakat untuk membeli pelbagai keperluan.
Belanja untuk merayakan Lebaran boleh, tapi jangan sampai kantong kering setelah hari raya. Makanya, Anda harus pintar mengelola keuangan sebelum Lebaran. Nah, berikut tips agar keuangan aman pasca Lebaran, yaitu:
1. Buat Anggaran
Promo Terbaru di Bareksa
Anda harus memisahkan uang gaji bulanan dengan Tunjangan Hari Raya (THR). Pendapatan tambahan khusus di luar gaji ini yang kita gunakan untuk keperluan Lebaran. Contohnya, 30 persen THR untuk kewajiban seperti zakat, 40 persen untuk belanja Lebaran dan sisanya untuk investasi. Anggaran ini bisa menjadi tali kekang Anda ketika berbelanja sehingga tidak sampai membuat kantong Anda kering.
2. Manfaatkan Promo Ramadan
Banyak pusat perbelanjaan hingga e-commerce yang memberikan promosi selama Ramadan (Ramadan sale). Anda bisa menggunakan ini untuk mencari keperluan Lebaran dengan harga yang murah dan sesuai budget yang sudah Anda buat sebelumnya.
3. Jangan Membuat Utang Baru
THR yang sudah cair sejatinya sudah mencukupi kebutuhan untuk hari raya. Oleh sebab itu, sebisa mungkin Anda jangan membuat utang baru yang akan menjadi beban setelah Lebaran usai.
4. Selamatkan Uang dengan Investasi
Begitu Anda menerima pencairan THR, segera alokasikan bagian investasi untuk menghindari khilaf berbelanja saat Ramadan sale. Salah satu produk yang bisa dipilih adalah reksadana, karena mudah dan murah, serta sudah bisa dibeli secara online di aplikasi marketplace investasi Bareksa.
Reksadana merupakan kumpulan dana masyarakat yang dikelola oleh manajer investasi untuk dimasukkan ke dalam aset-aset keuangan, seperti saham, obligasi dan pasar uang. Reksadana di Bareksa bisa dibeli dengan modal mulai Rp100.000 saja.
Bagi yang menyukai prinsip-prinsip Islami, reksadana syariah bisa menjadi pilihan karena produk ini menawarkan skema keuntungan tanpa riba. Selain itu, reksadana syariah juga telah mendapatkan label halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
(Martina Priyanti/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.