Bareksa.com - Mengelola keuangan sejak dini merupakan langkah yang bijak. Sebab, berbagai tujuan keuangan di masa depan bisa direncanakan dengan baik dengan jangka waktu lebih leluasa.

Hal ini dirasakan oleh Asoka Remadja Sungkharisma, seorang content creator yang juga termasuk generasi milenial. Meski belum menikah, Asoka sudah mempersiapkan dana untuk pendidikan calon anaknya.

"Saya pertama kali berpikir atur keuangan itu waktu kuliah. Kakak saya yang sudah punya anak cerita kalau anaknya butuh uang sekolah sebesar ini, kebutuhan anak sebesar itu, dan sebagainya. Mulai dari 2008 hingga sekarang, sudah 13 tahun saya mengatur keuangan," ujar Asoka dalam Investream Bareksa di Instagram Live.

Dalam mengatur keuangan, Asoka mengatakan sudah membuat berbagai pos dari penghasilan yang dia terima. Selain pos pendidikan anak, Asoka juga sudah mempersiapkan dana untuk renovasi rumah dan pensiun dini. "Aku pengen pensiun dini usia 40 tahun, biar ga usah kerja lagi dan bisa menikmati hidup," tuturnya.

Kebanyakan generasi muda mungkin belum berpikir tentang masa depan, apalagi dengan berbagai godaan dan gaya hidup dari sekitar. Misalnya, ada produk smartphone baru, mobil baru, yang sebenarnya tidak ada dalam anggaran tetapi ingin dimiliki.

Asoka mengatakan bahwa dulu ketika masih mendapatkan uang dari orang tua, dia belum terlalu memikirkan uang untuk membeli barang. Sekarang, dia mengaku lebih bijak dan bisa menahan diri agar tidak tiap tahun ganti gadget, atau sebulan sekali harus punya baju baru.

"Kita harus menyesuaikan dengan gaya hidup, kalau mau lavish (mewah), ya kerja lebih keras. Kalau terpentok pendapatan ya jangan lebay, harus sesuai antara pendapatan dan pengeluaran," pesannya.

Sementara itu, financial planner Prita Ghozie mengatakan langkah yang diambil oleh Asoka sudah sangat tepat. Sebab, dia memikirkan hidup bukan hanya hari ini saja tetapi untuk masa depan juga.

"Orang yang sudah punya rencana keuangan, tahu apa yang mau dilakukan. Dia tahu prioritas, misalnya dapat uang kaget, tidak langsung habis hanya untuk beli mobil atau barang saja," ujar Prita dalam kesempatan yang sama.

Selanjutnya, Prita menilai, dengan permulaan investasi sejak dini, seseorang memiliki pengalaman belajar yang lebih banyak. Investasi tidak hanya soal keuntungan saja, tetapi bisa naik dan turun tetapi dalam jangka panjang bisa terus tumbuh.

Prita juga membagikan tips untuk mengatur keuangan pribadi terutama berkaitan dengan pendidikan. Secara umum, penghasilan dibagi dalam tiga pos, yaitu living, saving dan playing.

Untuk pemula, Prita menyarankan kita menaruh investasi di instrumen reksadana jenis pasar uang. Reksadana adalah kumpulan dana investor yang dikelola manajer investasi untuk dimasukkan ke berbagai aset keuangan seperti saham, obligasi dan pasar uang.

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

​- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
​- Beli reksadana, klik tautan ini
​- Download aplikasi Bareksa, klik di sini
​- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS

DISCLAIMER

Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.