Bareksa.com- Dalam hitungan hari, Apple akan segera memulai masa pemesanan produk terbarunya yakni iPhone XR. Dijadwalkan, iPhone XR ini akan mulai pre-order pada19 Oktober 2018 dan penjualan perdananya dimulai pada 26 Oktober 2018. iPhone Xr dinilai akan menjadi ponsel Apple yang paling terjangkau dari perangkat baru mereka.

Dikutip dari DetikInet, Selasa (16/10), Ming-Chi Kuo, analis TF International Securities menjelaskan kelebihan yang dimiliki oleh produk terbaru keluaran Apple tersebut. "iPhone XR punya layar lebih besar, daya baterai lebih baik, dukungan dual SIM, dan bentuk fisik yang baru," sebut Kuo.

iPhone XR memiliki sudut membulat yang mengikuti desain melengkung yang indah, dan sudut-sudut ini berada dalam persegi panjang standar. Ukuran layar dari smartphone ini adalah 6, 1 inchi dengan resolusi layar 828x 1792 pixels dengan rasio 19:5:9 dan kerapatan 326 pixels per inchi.

Direktur Desain Apple Inc, Jony Ive (kiri) dan CEO Apple Inc, Tim Cook (kanan) sedang melihat ponsel iPhone XR (www.apple.com)

Meskipun layar masih sebatas HD, iPhone XR ini tetap bisa meampilkan gambar dengan kualitas yang menganggumkan.

Selain itu, layar iPhone XR juga dilapisi oleh lapisan kaca super kuat agar tidak mudah tergores atau pecah yang terpasang di sisi depan dan belakang. Pada bagian badan ponsel tersebut memakai frame berbahan alumunium frame (7000 series) yang memiliki ukuran panjang 150.9 mm, lebar 75.7 mm, dan ketebalan 8.3 mm.

Kelebihan yang dimiliki iPhone XR lainnya yakni resolusi kamera belakang 12MP dan sudah dilengkapi dengan Quad-LED dual-tone flash yang dapat menghasilkan foto dengan bagus. Bahkan, kamera belakangnya mempunyai fitur untuk menentukan tingkat aperture yang dapat menghasilkan efek foto blur.

Tak hanya pada kamera belakang, resolusi kamera depan pun sudah terbilang besar, yakni 7 MP. Kamera depan iPhone XR ini juga sudah dapat membuat foto selfie atau video call terlihat bagus.

Fitur FaceID pun juga tersedia di smartphone terbaru ini yang memudahkan penggunanya dapat membuka kunci secara cepat hanya dengan memindai wajah. Selain itu, bagian baterai, iPhone XR dibekali teknologi fast charging yang bisa mengisi baterai 50 persen dalam waktu 30 menit.

Mengutip dari situs Apple, kelebihan lain dari iPhone XR ini adalah tahan air dan debu. Kaca depan yang paling tahan lama dalam ponsel cerdas, tersegel, dan presisi yang dilengkapi dengan band aluminium kelas antariksa, tahan air hingga 1 meter selama 30 menit. iPhone XR bahkan tahan tumpahan dari kopi, teh, soda, dan banyak lagi.

Ilustrasi perempuan sedang menggunakan iPhone XR di tengah hujan (www.apple.com)

Smartphone dengan berat 194 gram ini menggunakan chipset Apple A12 Bionic Hexa-Core lengkap dengan Apple GPU Quad-Core. Chpiset ini memiliki performa yang jauh lebih kencang.

iPhone XR ini memiliki RAM 3GB dengan tiga varian internal memori yakni 64GB, 128GB dan 256GB. Ponsel ini tersedia dalam lima varian warna (hitam, putih, merah, biru coral, dan kuning).

Harga iPhone XR di pasar Amerika Serikat dimulai US$749 atau sekitar Rp11.3 juta. Rinciannya iPhone XR untuk varian ROM 64GB dibanderol US$749 atau setara Rp11,3 juta, ROM 128GB seharga US$799 atau setara Rp12,1 juta dan untuk 256GB seharga US$899 atau seharga Rp13,6 juta.

Tertarik untuk memiliki smartphone ini? Sekedar informasi,

Simulasi Reksadana

Bagi Anda yang ingin membeli iPhone XR dengan memori internal 256GB dengan harga sekitar Rp13,6 juta namun terkendala dengan biaya atau tabungan yang belum mencukupi, maka Anda dapat mencoba cara yang satu ini.

Dengan cara mengumpulkan uang dengan pertumbuhan lebih cepat dibandingkan hanya menabung di tabungan biasa atau deposito, Anda dapat mencoba sebuah teknik sederhana dengan rutin menginvestasikan uang Anda ke produk keuangan yaitu berinvestasi di reksadana campuran.

Produk investasi reksadana campuran ini mampu memberikan imbal hasil (return) cukup menarik dengan risiko sedang (moderat).

Simulasi Investasi Reksadana

Sumber :Bareksa

Katakan Anda mampu menyisihkan uang Rp300 ribu setiap bulannya atau Rp10.000 per hari selama tiga tahun yang kemudian diinvestasikan ke dalam produk reksadana campuran Sucorinvest Flexi Fund. Reksadana ini dikelola oleh PT Sucor Asset Management.

Maka hasilnya akan tampak pada tabel berikut ini

Sumber:Bareksa

Uang pokok tabungan yang berhasil Anda kumpulkan selama tiga tahun Rp10,9 juta. Kemudian dengan diinvestasikan di reksadana campuran Sucorinvest Flexi Fund, uang Anda berhasil tumbuh atau memberikan imbal hasil Rp3,41 juta (31,32 persen). Sehingga total uang Anda telah bertumbuh menjadi Rp14,31 juta.

Simulasi dengan asumsi bahwa Anda sudah mulai menabung di reksadana sejak 3 tahun lalu. Dengan begitu, uang yang berhasil Anda simpan dan diinvestasikan di reksadana campuran tersebut telah mencukupi keinginan untuk membeli smartphone iPhone XR 256GB.

Dengan demikian reksadana campuran telah terbukti mampu memberikan imbal hasil yang menarik dalam jangka menengah untuk membantu pertumbuhan dana Anda, tertarik untuk mencoba?

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai

(AM)

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.