Bareksa.com - Ketika kita baru gajian, seringkali kita merasa memiliki banyak uang. Sehingga, kita sering membuat pengeluaran kecil-kecil yang justru lebih banyak merugikan daripada manfaatnya.
Misalnya, dengan uang Rp10 ribu, kita bisa jajan gorengan atau beli minuman bersoda yang kalau terlalu banyak dikonsumsi malah bisa membuat tubuh kita sakit. Padahal, uang Rp10 ribu tersebut bila disisihkan dengan rutin tanpa terasa bisa bermanfaat di masa depan, seperti untuk dana pendidikan, membeli rumah atau biaya pesta pernikahan.
Dengan uang Rp10 ribu dalam saldo BukaDompet di situs e-commerce terkemuka Bukalapak, kita juga bisa menabung sekaligus berinvestasi dengan potensi keuntungan yang besar di masa depan. Dengan uang kecil tersebut, kita bisa membeli reksadana di fitur BukaReksa yang merupakan hasil kerja sama dengan Bareksa sebagai agen penjual reksadana resmi di Indonesia.
Nah, saat ini di fitur BukaReksa terdapat 10 produk reksadana yang bisa kita gunakan untuk berinvestasi. Kesepuluh produk tersebut memiliki jenis yang berbeda-beda dan karakteristiknya masing-masing.
Untuk jenis reksadana pasar uang, terdapat dua produk, yaitu CIMB Principal Bukareksa Pasar Uang dan Reksa Dana Syariah Mandiri Bukareksa Pasar Uang. Reksadana ini cocok untuk investasi jangka pendek, sekitar 1 tahun atau kurang.
Kemudian, untuk jenis pendapatan tetap, ada empat produk. Produk-produk tersebut adalah Syailendra Fixed Income Fund, CIMB-Principal Total Return Bond Fund, Mandiri Investa Dana Syariah, dan Reksa Dana Ashmore Dana Obligasi Nusantara. Reksadana jenis ini bisa digunakan untuk investasi hingga jangka menengah 3 tahun.
Dari jenis campuran, ada dua produk yang bisa kamu pilih di BukaReksa, yaitu Kresna Flexima dan Cipta Syariah Balance. Reksadana campuran bisa untuk investasi jangka menengah hingga panjang yakni 3-5 tahun.
Terkhir, dari jenis reksadana saham, ada dua produk juga yang tersedia. Produk-produk itu adalah BNP Paribas Pesona dan BNP Paribas Pesona Syariah. Reksadana saham bisa digunakan untuk investasi jangka panjang atau lebih dari 5 tahun agar mendapat keuntungan maksimal.
Dari Receh Jadi Jutaan
Uang Rp10 ribu yang sering kita sepelekan, ternyata bisa tumbuh menjadi puluhan juta kalau secara rutin kita simpan di reksadana. Untuk membuktikannya, mari kita gunakan simulasi reksadana Bareksa, yang berdasarkan data historis reksadana.
Misalkan kita bisa menyisihkan Rp10 ribu per hari atau sebesar Rp300 ribu per bulan. Andaikan, sejak 10 tahun yang lalu kita secara rutin bisa menabung di produk reksadana saham BNP Paribas Pesona yang dikelola oleh PT BNP Paribas Investment Partners Indonesia, maka kini uang pokok kita tidak terasa mencapai Rp36 juta.
Namun, uang kita tidak hanya tumbuh sampai segitu saja. Ternyata, berdasarkan hasil simulasi bila kita rutin menabung Rp300 ribu per bulan selama 10 tahun terakhir di reksadana saham BNP Paribas Pesona, maka uang kita kini bisa tumbuh menjadi Rp53,89 juta.
Grafik Simulasi Investasi Reksadana Saham BNP Paribas Pesona 10 Tahun
Sumber: Bareksa.com
Bisa kita lihat bahwa ada pertumbuhan akumulasi sebesar 49,70 persen dari uang pokok yang ditanam, yang setara dengan Rp17,89 juta. Hal ini tidak bisa didapat kalau kita hanya menabung di celengan atau rekening bank saja.
Mengapa keuntungannya bisa besar?
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Jadi, jangan sepelekan uang Rp10 ribu kita. Ayo mulai investasi rutin untuk masa depan kita dengan reksadana di BukaReksa.
Baca juga cara mudah bertransaksi reksadana di BukaReksa di sini.
* * *
Ingin berinvestasi reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.