Bareksa.com - Kondisi pasar keuangan global sedang bergejolak, dengan inflasi yang tinggi dan ancaman kemerosotan (resesi) ekonomi global sehingga kinerja investasi di pasar saham tertekan. Menghadapi inflasi yang tinggi, bank-bank sentral di seluruh dunia mulai menaikkan suku bunga acuan, terutama Bank Sentral Amerika (The Fed) yang menyatakan akan sedikit agresif pada tahun ini. The Fed sudah menaikkan suku bunga acuan lima kali pada tahun ini menjadi 3-3,25% per September.

Menyusul kebijakan bank sentral AS, Bank Indonesia kembali menaikkan suku bunga acuannya sebesar 50 bps atau 0,5% ke level 4,75% pada Rapat Dewan Gubernur Oktober 2022. Hal ini dilakukan sebagai upaya antisipasi kenaikan laju inflasi dalam negeri, menjaga kestabilan nilai tukar rupiah serta menjaga agar selisih suku bunga BI dengan suku bunga Bank Sentral Amerika (The Fed) tetap atraktif.

Meskipun demikian, kondisi dalam negeri masih terlihat cukup baik dibandingkan dengan beberapa negara Asia lainnya. Hal ini terlihat dari Rupiah yang meski terdepresiasi tapi tidak sedalam mata uang Asia lainnya.

Pasar saham Indonesia juga tercatat masih positif hingga saat ini, meski sebagian besar bursa di negara Asia Pasifik justru melemah. Namun, indeks volatilitas global VIX menunjukkan kekhawatiran terkait pasar ke depan.

Menghadapi kondisi pasar global di tengah ancaman resesi, meski fundamental ekonomi Indonesia masih kuat, seperti apa strategi investasi yang sebaiknya diambil investor? Produk reksadana mana yang direkomendasikan, dan apa keunggulannya? Hal ini akan dibahas dalam BareksaTalk X Sucor Asset Management bertema: Pasar Keuangan Fluktuasi, Time to Buy?

Narasumber yang akan berbicara dalam BareksaTalk X Sucor AM kali ini adalah Caroline Hanni - Investment Specialist Sucor Asset Management, dipandu oleh Ariyanto Dipo Sucahyo - Investment Analyst Bareksa.

BareksaTalk ini akan diadakan pada:

Rabu, 26 Oktober 2022 pukul 18.30 - 19.30 WIB

Channel: Instagram Bareksa @bareksa​

Smart Investor yang mau informasi terkini seputa investasi dan strategi dari manajer investasi yang berpengalaman tentu harus menyimak acara ini. Jangan lupa catat waktunya dan pantau terus sosial media Bareksa. Nantikan juga promo khususnya.

(hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.