Bareksa Insight: Jelang Suku Bunga Turun, Ini Strategi Investasi di Reksadana dan Saham
Investor dapat mempertimbangkan reksadana saham dan pendapatan tetap berbasis obligasi pemerintah
Investor dapat mempertimbangkan reksadana saham dan pendapatan tetap berbasis obligasi pemerintah
Bareksa.com - Pemangkasan suku bunga acuan seiring dengan meredanya inflasi dan data tenaga kerja AS yang melambat, menjadi sentimen positif yang ditunggu oleh investor pasar modal. Investor dapat mempertimbangkan berinvestasi di instrumen yang sensitif dengan penurunan suku bunga.
Bank Sentral Amerika Serikat melalui FOMC meeting pada 17-18 September 2024 waktu AS, atau 19 September 2024 waktu Jakarta, akan menentukan suku bunga acuan Dolar. Besar harapan pelaku pasar suku bunga akan diturunkan minimal 0,25% karena inflasi sudah turun mendekati level 2% dan mulai terdapat pelemahan di pasar tenaga kerja.
Tim Analis Bareksa memaparkan strategi investasi yang bisa dipertimbangkan adalah peningkatan eksposur pada reksadana saham dan pendapatan tetap berbasis obligasi pemerintah.
Reksadana pendapatan tetap yang masuk dalam Top 5 Barometer per akhir Agustus 2024 termasuk Allianz Fixed Income Fund 2 dan Mandiri Investa Dana Obligasi Seri 2 Kelas A. Sebab, mayoritas aset dalam portofolio kedua produk tersebut adalah obligasi negara, yang sensitif terhadap penurunan suku bunga.
Beli Allianz Fixed Income Fund 2
Beli Mandiri Investa Dana Obligasi Seri 2 Kelas A
Reksadana Pendapatan Tetap | Return 1 Bulan | AUM |
---|---|---|
Allianz Fixed Income Fund 2 | 1,54% | Rp82,54 miliar |
Mandiri Investa Dana Obligasi Seri 2 Kelas A | 1,40% | Rp404,75 miliar |
Return per 13/9/2024, AUM per Agustus 2024, Sumber: Bareksa.com
Sementara itu, investor agresif dapat memilih reksadana saham dan indeks saham yang punya eksposur di saham big caps seperti STAR Infobank15 Kelas Utama dan Sucorinvest Sustainability Equity.
Beli STAR Infobank15 Kelas Utama
Reksadana Saham & Indeks | Return 1 Bulan | |
---|---|---|
6,16% | Rp31,79 miliar | |
Sucorinvest Sustainability Equity | 5,33% | Rp24,16 miliar |
Return per 13/9/2024, AUM per Agustus 2024, Sumber: Bareksa.com
Kemudian, untuk investor yang memilih trading saham langsung bisa membeli saham bank seperti BBRI dan BBNI, serta saham properti seperti CTRA dan SMRA. Saham-saham tersebut memiliki potensi upside yang cukup tinggi, seiring dengan sentimen penurunan suku bunga yang dapat berdampak positif pada kinerja perusahaan.
Kode Saham | Last Price | Target Harga |
---|---|---|
BBRI | 5.300 | 7.000 |
BBNI | 5.625 | 6.700 |
CTRA | 1.310 | 1.600 |
SMRA | 655 | 940 |
Last Price 13/9/2024, Target Harga Ciptadana Sekuritas
(Ariyanto Dipo Sucahyo/Sigma Kinasih/Christian Halim/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.