Bareksa Insight: Optimalkan Portofolio di September dengan Duo Investasi Ini!

Hanum Kusuma Dewi • 04 Sep 2023

an image
Ilustrasi investasi di reksadana dan Surat Berharga Negara (SBN) sesuai dengan kondisi pasar. (Shutterstock)

Sukuk Ritel SR019 memberikan kupon tetap sebesar 5,95% untuk 3 tahun dan 6,1% untuk 5 tahun

Bareksa.com - Tim Analis Bareksa merekomendasikan investasi Surat Berharga Negara (SBN) dan reksadana saham berbasis saham berkapitalisasi besar (big caps), mengambil momentum di tengah kondisi pasar saat ini. Berikut latar belakang rekomendasi Tim Analis Bareksa: 

Pemerintah kembali menerbitkan SR019 dengan kupon sebesar 5,95% untuk 3 tahun dan 6,1% untuk 5 tahun. SR019 ini sangat menarik dikarenakan ketika instrumen ini bisa diperjualbelikan di pasar sekunder, mulai bulan Januari mendatang. Selain itu, dengan imbal hasil tetap (fixed) bisa menjaga passive income investor di tengah perkiraan penurunan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia dan bank-bank sentral negara lain di dunia. 

Dengan adanya peluang tersebut diproyeksikan setiap 1% penurunan suku bunga acuan akan memberikan penambahan imbal hasil dari sisi kenaikan harga obligasi sebesar 2,73% untuk tenor 3 tahun dan 4,35% untuk tenor 5 tahun. Selain itu akibat penurunan suku bunga acuan maka kupon yang diberikan oleh pemerintah pada penerbitan selama periode 2024 bakal lebih rendah daripada 2023. 

Proyeksi Pemangkasan Suku Bunga Dimulai dari Januari 2024

Sumber: Bloomberg

Selain itu, investor juga bisa langsung melakukan reinvestasi dari kepemilikan SR013 yang akan jatuh tempo pada 10 September mendatang untuk mendapatkan imbal hasil bersih total yang diproyeksikan sebesar 15,69% dan 21,99% untuk tenor tiga tahun dan lima tahun. 

Tabel Re-investasi SR013 ke SR019-T3

Aset Investasi

Investasi Awal

Kupon

Hasil Kupon Investasi Setelah Pajak

Hasil Kupon per Bulan

Total Hasil Investasi pada Jatuh Tempo

SR013

500.000.000

6,05%

77.137.500.00

2.142.708.33

577.137.500

Investasikan Kembali Dengan Sukuk Ritel Tenor 3 Tahun

SR019-T3

613.000.000

5,95%

97.522.955.13

2.708.970.98

710.522.955

Total Imbal Hasil Investasi

15,69%

174.660.455.13



Tabel Re-investasi SR013 ke SR019-T5

Aset Investasi

Investasi Awal

Kupon

Hasil Kupon Investasi Setelah Pajak

Hasil Kupon per Bulan

Total Hasil Investasi pada Jatuh Tempo

SR013

500.000.000

6,05%

77.137.500.00

2.142.708.33

577.137.500

Investasikan Kembali Dengan SR019 Tenor 5 Tahun

SR019-T5

613.000.000

6,10%

167.616.944.71

2.793.615.75

780.616.945

Total Imbal Hasil Investasi

21,99%

244.754.444.71



Beli SR019 Sekarang, Klik di Sini

Imbal hasil SR019-T3 dan SR019-T5 cukup menarik dibandingkan dengan deposito bank. Berikut simulasi perbandingan imbal hasil SR019 dan passive income dari deposito bank. 

Simulasi Passive Income SR019-T3 vs Deposito

Investasi Awal

Passive Income Setiap Bulan (SR019-T3)

Passive Income Bulan Pertama (Deposito)

Rp5.000.000.000

Rp22.312.500

Rp15.644.932

Rp2.000.000.000

Rp8.925.000

Rp6.257.973

Rp1.000.000.000

Rp4.462.500

Rp3.128.986

Rp100.000.000

Rp446.250

Rp312.899

Rp50.000.000

Rp223.125

Rp156.449

Rp20.000.000

Rp89.250

Rp62.580

Rp10.000.000

Rp44.625

Rp31.290

Rp1.000.000

Rp4.462

Rp3.129

Simulasi Passive Income SR019-T5 vs Deposito

Investasi Awal

Passive Income Setiap Bulan (SR019-T5)

Passive Income Bulan Pertama (Deposito)

Rp5.000.000.000

Rp22.875.000

Rp15.644.932

Rp2.000.000.000

Rp9.150.000

Rp6.257.973

Rp1.000.000.000

Rp4.575.000

Rp3.128.986

Rp100.000.000

Rp457.500

Rp312.899

Rp50.000.000

Rp228.750

Rp156.449

Rp20.000.000

Rp91.500

Rp62.580

Rp10.000.000

Rp45.750

Rp31.290

Rp1.000.000

Rp4.575

Rp3.129

Tim Analis Bareksa merekomendasikan agar para investor bisa mengakumulasi reksadana saham berbasis saham berkapitalisasi besar yang fokus pada konsumsi dalam negeri dan juga sektor komoditas karena pemerintah China mengeluarkan kebijakan relaksasi sektor properti agar penjualan dan harga rumah bisa meningkat. Dengan sektor properti yang bergairah maka permintaan logam industri seperti nikel dan tembaga bisa naik. Produk pilihan dari kami adalah  Syailendra MSCI Indonesia Value Indeks Fund Kelas A, BNP Paribas Sri Kehati, BNP Paribas Pesona Syariah, dan TRIM Syariah Saham. 

Beli Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund

Beli BNP Paribas Sri Kehati

Nama Produk

Dana Kelolaan

Imbal Hasil

1 Tahun

1 Januari - 31 Agustus 2023

Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund

Rp 771,64 Miliar

8,78%

12,45%

BNP Paribas Sri Kehati

Rp 1,97 Triliun

8,94%

10,04%

BNP Paribas Pesona Syariah

Rp 657.33 Miliar

2,51%

4,87%

Trim Syariah Saham

Rp 96,61 Miliar

-2.02%

6,81%

Sumber: Tim Analis Bareksa, imbal hasil per 31 Agustus 2023, kelolaan per Juli 2023

Investor dapat menemukan peluang masuk kembali ke pasar saham di bulan September dikarenakan selama bulan September pasar saham sering mengalami koreksi yang cukup dalam selama 5 tahun terakhir dengan probabilitas turun 80%. 

Sumber: BEI, Tim Analis Bareksa

Perlu diingat, investasi mengandung risiko, sehingga investor perlu membekali diri dengan informasi soal potensi keuntungan dan risiko dari investasinya di pasar keuangan.

Klik untuk Beli Reksadana Sekarang

(Ariyanto Dipo Sucahyo/Sigma Kinasih/Christian Halim/hm)

***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.