Bareksa.com - Tim Analis Bareksa merekomendasikan investasi Surat Berharga Negara (SBN) dan reksadana saham berbasis saham berkapitalisasi besar (big caps), mengambil momentum di tengah kondisi pasar saat ini. Berikut latar belakang rekomendasi Tim Analis Bareksa:
Pemerintah kembali menerbitkan SR019 dengan kupon sebesar 5,95% untuk 3 tahun dan 6,1% untuk 5 tahun. SR019 ini sangat menarik dikarenakan ketika instrumen ini bisa diperjualbelikan di pasar sekunder, mulai bulan Januari mendatang. Selain itu, dengan imbal hasil tetap (fixed) bisa menjaga passive income investor di tengah perkiraan penurunan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia dan bank-bank sentral negara lain di dunia.
Dengan adanya peluang tersebut diproyeksikan setiap 1% penurunan suku bunga acuan akan memberikan penambahan imbal hasil dari sisi kenaikan harga obligasi sebesar 2,73% untuk tenor 3 tahun dan 4,35% untuk tenor 5 tahun. Selain itu akibat penurunan suku bunga acuan maka kupon yang diberikan oleh pemerintah pada penerbitan selama periode 2024 bakal lebih rendah daripada 2023.
Proyeksi Pemangkasan Suku Bunga Dimulai dari Januari 2024
Sumber: Bloomberg
Selain itu, investor juga bisa langsung melakukan reinvestasi dari kepemilikan SR013 yang akan jatuh tempo pada 10 September mendatang untuk mendapatkan imbal hasil bersih total yang diproyeksikan sebesar 15,69% dan 21,99% untuk tenor tiga tahun dan lima tahun.
Tabel Re-investasi SR013 ke SR019-T3
Aset Investasi | Investasi Awal | Kupon | Hasil Kupon Investasi Setelah Pajak | Hasil Kupon per Bulan | Total Hasil Investasi pada Jatuh Tempo |
SR013 | 500.000.000 | 6,05% | 77.137.500.00 | 2.142.708.33 | 577.137.500 |
Investasikan Kembali Dengan Sukuk Ritel Tenor 3 Tahun | |||||
SR019-T3 | 613.000.000 | 5,95% | 97.522.955.13 | 2.708.970.98 | 710.522.955 |
Total Imbal Hasil Investasi | 15,69% | 174.660.455.13 |
Tabel Re-investasi SR013 ke SR019-T5
Aset Investasi | Investasi Awal | Kupon | Hasil Kupon Investasi Setelah Pajak | Hasil Kupon per Bulan | Total Hasil Investasi pada Jatuh Tempo |
SR013 | 500.000.000 | 6,05% | 77.137.500.00 | 2.142.708.33 | 577.137.500 |
Investasikan Kembali Dengan SR019 Tenor 5 Tahun | |||||
SR019-T5 | 613.000.000 | 6,10% | 167.616.944.71 | 2.793.615.75 | 780.616.945 |
Total Imbal Hasil Investasi | 21,99% | 244.754.444.71 |
Beli SR019 Sekarang, Klik di Sini
Imbal hasil SR019-T3 dan SR019-T5 cukup menarik dibandingkan dengan deposito bank. Berikut simulasi perbandingan imbal hasil SR019 dan passive income dari deposito bank.
Simulasi Passive Income SR019-T3 vs Deposito
Investasi Awal | Passive Income Setiap Bulan (SR019-T3) | Passive Income Bulan Pertama (Deposito) |
Rp5.000.000.000 | Rp22.312.500 | Rp15.644.932 |
Rp2.000.000.000 | Rp8.925.000 | Rp6.257.973 |
Rp1.000.000.000 | Rp4.462.500 | Rp3.128.986 |
Rp100.000.000 | Rp446.250 | Rp312.899 |
Rp50.000.000 | Rp223.125 | Rp156.449 |
Rp20.000.000 | Rp89.250 | Rp62.580 |
Rp10.000.000 | Rp44.625 | Rp31.290 |
Rp1.000.000 | Rp4.462 | Rp3.129 |
Simulasi Passive Income SR019-T5 vs Deposito
Investasi Awal | Passive Income Setiap Bulan (SR019-T5) | Passive Income Bulan Pertama (Deposito) |
Rp5.000.000.000 | Rp22.875.000 | Rp15.644.932 |
Rp2.000.000.000 | Rp9.150.000 | Rp6.257.973 |
Rp1.000.000.000 | Rp4.575.000 | Rp3.128.986 |
Rp100.000.000 | Rp457.500 | Rp312.899 |
Rp50.000.000 | Rp228.750 | Rp156.449 |
Rp20.000.000 | Rp91.500 | Rp62.580 |
Rp10.000.000 | Rp45.750 | Rp31.290 |
Rp1.000.000 | Rp4.575 | Rp3.129 |
Tim Analis Bareksa merekomendasikan agar para investor bisa mengakumulasi reksadana saham berbasis saham berkapitalisasi besar yang fokus pada konsumsi dalam negeri dan juga sektor komoditas karena pemerintah China mengeluarkan kebijakan relaksasi sektor properti agar penjualan dan harga rumah bisa meningkat. Dengan sektor properti yang bergairah maka permintaan logam industri seperti nikel dan tembaga bisa naik. Produk pilihan dari kami adalah Syailendra MSCI Indonesia Value Indeks Fund Kelas A, BNP Paribas Sri Kehati, BNP Paribas Pesona Syariah, dan TRIM Syariah Saham.
Beli Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund
Nama Produk | Dana Kelolaan | Imbal Hasil | |
1 Tahun | 1 Januari - 31 Agustus 2023 | ||
Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund | Rp 771,64 Miliar | 8,78% | 12,45% |
BNP Paribas Sri Kehati | Rp 1,97 Triliun | 8,94% | 10,04% |
BNP Paribas Pesona Syariah | Rp 657.33 Miliar | 2,51% | 4,87% |
Trim Syariah Saham | Rp 96,61 Miliar | -2.02% | 6,81% |
Sumber: Tim Analis Bareksa, imbal hasil per 31 Agustus 2023, kelolaan per Juli 2023
Investor dapat menemukan peluang masuk kembali ke pasar saham di bulan September dikarenakan selama bulan September pasar saham sering mengalami koreksi yang cukup dalam selama 5 tahun terakhir dengan probabilitas turun 80%.
Sumber: BEI, Tim Analis Bareksa
Perlu diingat, investasi mengandung risiko, sehingga investor perlu membekali diri dengan informasi soal potensi keuntungan dan risiko dari investasinya di pasar keuangan.
Klik untuk Beli Reksadana Sekarang
(Ariyanto Dipo Sucahyo/Sigma Kinasih/Christian Halim/hm)
***
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.