BeritaArrow iconBareksa InsightArrow iconArtikel

Bareksa Insight : King Dollar is Falling, Reksadana Saham Ini Cuan hingga 20,4% Setahun

Abdul Malik17 Juli 2023
Tags:
Bareksa Insight : King Dollar is Falling, Reksadana Saham Ini Cuan hingga 20,4% Setahun
Ilustrasi keperkasaan dolar AS sebagai raja mata uang di dunia dinilai mulai memudar, seiring prediksi pelemahan di masa mendatang akibat anjloknya inflas AS dan potensi berakhirnya kenaikan agresif suku bunga The Fed. (Shutterstock)

Inflasi AS yang turun drastis menjadi 3% pada Juni 2023 jadi sinyal positif karena sudah dekat dengan target The Fed di level 2%

Bareksa.com - Keperkasaan dolar Amerika Serikat (AS) dari mata uang negara-negara lain di dunia diprediksi mulai memudar. Hal itu seiring inflasi Negara Paman Sam pada Juni 2023 yang anjlok lebih dalam dari perkiraan, sehingga memperkuat ekspektasi kebijakan kenaikan agresif suku bunga acuan Bank Sentral Federal Reserve (The Fed) segera berakhir.

Ditambah Negara Adikuasa dinilai bakal terancam resesi jelang akhir 20223 mendatang, akibat kebijakan bank sentral yang agresif tersebut. Sehingga membuat prospek dolar AS yang dalam beberapa waktu terakhir kinclong seperti raja (king) melawan mata uang lain, kini mulai meredup.

Beli Reksadana di Sini

Promo Terbaru di Bareksa

Di tengah prospek pelemahan dolar AS, Tim Analis Bareksa, menyarankan agar investor mencermati 6 hal ini agar kinerja investasinya berpotensi cuan maksimal :

1. Tim Analis Bareksa merekomendasikan reksadana saham baik yang dikelola secara aktif maupun pasif, setelah pada pekan lalu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menyentuh level psikologis 6.800. Level itu dianggap sebagai awal mula tren positif, setelah beberapa bulan terakhir IHSG cenderung mendatar.

2. Tim Analis Bareksa merekomendasikan Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A dan Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Index Fund untuk reksadana saham berbasis indeks, karena memiliki portofolio saham bervaluasi atraktif dan berkorelasi tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Beli Reksadana Indeks Syailendra MSCI di Sini

Beli Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Index

3. Tim Analis Bareksa juga merekomendasikan BNP Paribas Infrastruktur Plus dan Rencana Cerdas sebagai pilihan reksadana yang dikelola secara aktif, karena sektor yang dipilih berfokus di sektor keuangan, infrastruktur dan konsumen. Sektor-sektor itu diprediksi bakal diuntungkan dari pelaksanaan Pemilu 2024 yang diperkirakan akan menyumbang pertumbuhan ekonomi sekitar 0,15% - 0,2%.

Beli BNP Paribas Infrastruktur Plus di Sini

4. Inflasi Amerika Serikat (AS) yang turun drastis dari 4% pada Mei menjadi 3% pada Juni 2023 memberi kejutan positif bagi pasar modal global. Hal ini jadi sinyal positif karena level inflasi tersebut sudah dekat dengan target Bank Sentral AS di level 2%.

5. Akibatnya indeks dolar AS melemah tajam pekan lalu, sehingga mendorong kurs rupiah kembali menguat ke bawah level Rp15.000. Ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara RI juga turun ke level 6,19%, seiring dengan penguatan rupiah.

6. Dengan data-data positif tersebut, Tim Analis Bareksa menilai investor asing berpotensi mulai masuk ke pasar saham Indonesia. Sebab dibandingkan pasar saham negara-negara lain, IHSG cenderung bergerak mendatar sepanjang tahun ini, sehingga menawarkan potensi keuntungan lebih tinggi.

Beli Reksadana di Sini

Beli BNP Paribas Sri Kehati di Sini

Rekomendasi Produk Reksadana Saham dan Indeks

Reksadana

Dana Kelolaan

Imbal Hasil

1 Tahun

1 Januari - 13Juli 2023

BNP Paribas Sri Kehati

Rp 2,35 Triliun

20,07%

9,71%

Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A

Rp 743,08 Miliar

19,83%

11,71%

BNP Paribas Infrastruktur Plus

Rp 728,59 Miliar

11,57%

8,52%

Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Index Fund

Rp 33,13 Miliar

20,45%

8,8%

Rencana Cerdas

Rp 107,33 Miliar

16,99%

8,22%

Sumber :Tim Analis Bareksa, data per 7 Juli 2023

Perlu diingat, investasi mengandung risiko, sehingga investor perlu membekali diri dengan informasi soal potensi keuntungan dan risiko dari investasinya di pasar keuangan.

Beli Reksadana di Sini

(Ariyanto Dipo Sucahyo/Christian Halim/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.


Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua