Lima Langkah Memilih Reksadana Terbaik di Bareksa
Kita dapat menentukan produk reksadana mana yang sesuai dengan tujuan investasi dan profil risiko
Kita dapat menentukan produk reksadana mana yang sesuai dengan tujuan investasi dan profil risiko
Bareksa.com - Sebelum memutuskan untuk berinvestasi di reksadana, sebaiknya kita harus memilah-milah terlebih dahulu produk reksadana yang berkinerja baik. Hal tersebut dilakukan agar kita dapat menentukan produk reksadana mana yang sesuai dengan tujuan investasi dan profil risiko kita sebagai calon investor.
Pada dasarnya, memilih reksadana sama seperti memilih hal lain, ada banyak caranya mulai dari yang paling rumit hingga yang paling sederhana. Tanpa harus dipersulit, untuk investor pemula, memilih reksadana terbaik itu sebetulnya cukup sederhana.
Namun yang perlu diingat adalah reksadana terbaik bukanlah sekedar reksadana yang mampu memberikan imbal hasil (return) tertinggi, melainkan reksadana yang yang paling sesuai dengan profil kita sebagai calon investor.
Promo Terbaru di Bareksa
Banyaknya produk reksadana yang tersedia saat ini terkadang membuat para investor pemula mengalami kebingungan dalam memilih produk reksadana mana yang terbaik dan cocok bagi mereka.
Meski begitu, pertimbangan memilih reksadana harus dilakukan agar kita dapat melihatnya berdasarkan data return yang dihasilkan dan risikonya.
Biasanya, risiko dari suatu reksa dana dapat dilihat dari besarnya nilai beta atau standar deviasi reksadana yang bersangkutan. Semakin besar nilai beta dan standar deviasi, maka reksadana itu memiliki risiko yang semakin tinggi.
Sebagai informasi, nilai beta adalah suatu risiko sistematis (risiko pasar) yang mencerminkan fluktuasi pergerakan dari reksadana terhadap pergerakan pasar (IHSG). sedangkan standar deviasi adalah total risiko yang merupakan ukuran penyimpangan return dari suatu portofolio investasi reksadana.
Kedua hal tersebut memang terlihat agak memusingkan. Namun, tidak perlu kuatir akan salah dalam mencari reksadana terbaik yang sesuai dengan tingkat risiko dan return yang kita harapkan.
Sebab di marketplace investasi Bareksa telah tersedia tools “Pilih Reksa Dana Anda” yang akan memudahkan dalam mencari reksadana yang terbaik.
Perangkat tersebut akan memudahkan kita dalam memilih reksa dana yang memiliki kinerja terbaik.
Berikut lima langkah sederhana untuk melakukan pemilihan reksadana pada tools Bareksa :
1. Masuk ke situs “www.bareksa.com”’, lalu arahkan kursor (pointer) ke menu “Data & Alat”, kemudian klik “Pilih Reksa Dana Anda”.
.
2. Pada halaman pilih reksadana ini, kita dapat melakukan filter (penyaringan) terhadap produk reksadana yang memiliki kinerja baik yang berdasarkan dengan jenis reksadana, manajer investasi, periode (jangka waktu), return (keuntungan), serta risiko yang terdiri dari nilai beta dan standar deviasi.
Sebagai contoh, misalkan kita ingin mencari reksadana saham yang dijual di Bareksa dengan periode 5 tahun yang mampu menghasilkan return minimal 15 persen.
Pada kolom jenis reksadana, pilih saham, lalu pilih kolom periode 5 tahun, dan pada return pilih 15 persen. Kita bisa menyaring return dengan menggerakkan kursor ke kiri dan kanan sesuai dengan keinginan kita.
Sementara untuk risiko, dapat memilih nilai beta >0.8 to 1 (termasuk berisiko menengah/moderat). Setelah itu klik “Cari” seperti yang tampak pada gambar berikut ini :
Sumber : Bareksa
3. Pada halaman yang sama pada bagian bawah, akan muncul hasil filter produk reksadana yang sesuai dengan kriteria risiko dan return yang kita tentukan tadi.
Pada kolom hasil filter reksadana ini, kita juga dapat membandingkan antar reksadana yang ada dengan cara mencentang bagian kotak kecil yang terletak di sebelah nama produk. Kemudian klik “Bandingkan” di bagian bawah.
4. Setelah itu, hasil perbandingan atas kinerja reksadana akan terbuka pada halaman baru (new tab), kita dapat menyesuaikan time frame kinerja reksadana yang bersangkutan. Seperti yang terlihat pada grafik dibawah ini (5 tahun).
Sumber : Bareksa
5. Selain itu, kita juga dapat melihat beberapa data atau informasi perbandingan lain seperti dana kelolaan, biaya, hingga nilai aktiva bersih (NAB) yang akan membantu kita mengetahui reksadana mana yang lebih baik.
Sumber : Bareksa
Jadi, setelah mengetahui cara sederhana menggunakan tools ini, anda tidak perlu lagi bingung menentukan pilihan reksadana anda.
Yuk mulai berinvestasi dan pilih reksa dana yang sesuai dengan kebutuhan kita lewat Marketplace Bareksa.
(AM)
***
Butuh bantuan?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.