Bareksa.com - Bisa menjalankan haji kecil atau umroh menjadi dambaan umat Islam seluruh dunia. Terlebih jika umrohnya dengan mahram seperti orangtua, suami atau istri serta anak. Tapi bagaimana jika ingin umrohnya dengan pacar?
Pimpinan Ma’had Aly Zawiyah Jakarta, Ustazah Badrah Uyuni mengatakan beribadah ke Tanah Suci seharusnya dilakukan dengan mahram yaitu orangtua, suami atau istri bagi yang sudah menikah, anak, dan keluarga.
Dia mengungkapkan suami-istri umroh atau umroh dengan orang tua adalah hal biasa. Namun, kalau umroh dengan pacar, dia mempertanyakan tujuan ibadah itu. "Suami istri umroh, biasa, dengan orang tua, biasa, tapi kalau dengan pacar dia niatnya ibadah atau mau apa?” katanya seperti dilansir Republika.
Meski begitu, Ustazah menyatakan secara hukum umroh bersama siapa pun harusnya boleh. Hanya saja, jika diisi dengan kemaksiatan itu menjadi haram. "Nah, kalau misalnya sengaja dengan pacar gimana? Pacar belum tentu jadi lho, itu kadang-kadang kita tuh malah jagain jodoh orang, mau ngapain?" kata Ustazah.
Ustazah menyampaikan bisa saja umroh dilakukan bersama teman-teman kantor misalnya karena tujuannya untuk ibadah bersama. "Boleh dengan teman-teman, maksudnya untuk saling menasihati dalam kebaikan dan menyemangati dalam beribadah," ujarnya.
"Tapi pertanyaannya kalau misalnya boleh enggak umroh sama pacar? Umroh itu harusnya berangkat sama mahram ya, bukan sama pacar," ujar Ustazah Badrah.
Siapkan Tabungan Umroh di Sini
Ustazah Badrah mengaku dia juga mendengar kisah-kisah, seperti umroh bersama pacar, umroh bersama selingkuhan. Hal itu sangat ia sayangkan terjadi. "Kalau misalnya kita lihat juga fenomena dan hadits-hadits Nabi bahwa di akhir zaman nantinya orang datang buat umroh itu bukan untuk ibadah, melainkan buat jalan-jalan saja, untuk ziarah biasa saja. Itu memang terjadi pada saat ini, karena mereka sibuk selfie, sibuk dengan bukan yang niatnya ibadah tapi jalan-jalan menghabiskan uang walaupun istilahnya lagi ngecharge," jelas Ustazah Badrah.
Ia menyampaikan semuanya berlaku karena kondisi keimanan mereka sendiri-sendiri. "Ada yang memang benar-benar pure ibadah, tapi sisanya gimana? Karena kan hakikatnya ibadah umroh itu kan paling sejam, dua jam, tiga jam ya, dari ambil miqat, lalu dia tawaf, lalu dia sa'i, habis itu tahalul, itu kan enggak terlalu lama sebenarnya. Sisanya apa yang akan dia lakukan, sedangkan itu di Tanah Suci,” ujarnya.
Makanya, ia mengingatkan sebaiknya ingat kembali apa tujuan yakni untuk menjalankan ibadah di Tanah Suci.
Selain persiapan mental dan fisik, bagi umat Muslim yang berniat menunaikan ibadah umroh, tentu membutuhkan modal untuk bisa pergi ke Tanah Suci. Salah satu cara aman, sesuai syariah dan berpotensi cuan ialah menyiapkan tabungan umroh dengan cara investasi di reksadana syariah.
Dalam fitur Tabungan Umroh di super app Bareksa yang menyediakan reksadana syariah, tersedia reksadana yang hanya berinvestasi di efek keuangan sesuai dengan kaidah dan prinsip syariah dan terikat dengan batasan investasi yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Melalui fitur Bareksa Umroh, kamu sebagai investor bisa tentukan sendiri besaran nominal Tabungan Umroh per bulan selain paket umroh yang dikehendaki. Adapun reksadana yang tersedia untuk nabung umroh adalah reksadana pasar uang syariah dan reksadana pendapatan tetap syariah.
Siapkan Tabungan Umroh di Sini
Saat ini, ada 8 produk reksadana syariah yang bisa Kamu pilih sebagai Tabungan Umroh di Bareksa Umroh, yakni:
1. Syailendra Sharia Money Market Fund (pasar uang)
2. Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra (pasar uang)
3. Sucorinvest Sharia Money Market Fund (pasar uang)
4. Trimegah Kas Syariah (pasar uang)
5. Bahana Likuid Syariah Kelas G (pasar uang)
6. Trimegah Dana Tetap Syariah (pendapatan tetap)
7. Capital Sharia Fixed Income (pendapatan tetap)
8. I-Hajj Syariah Fund (pendapatan tetap).
Setahun terakhir (per 25/10/2023), kedelapan reksadana syariah tersebut mencatatkan imbal hasil hingga 6,82%, lebih menarik daripada tabungan dan deposito syariah. Perlu dicatat, imbal hasil reksadana syariah di Bareksa Umroh tidak terkena pajak, karena bukan merupakan objek pajak. Adapun bagi hasil deposito syariah terkena pajak 20%.
Sumber: Bareksa
Terkait data reksadana syariah dalam fitur Bareksa Umroh, sebagai catatan, Capital Sharia Fixed Income baru saja meluncur, sehingga belum tampil kinerja 1 tahun terakhir. Namun, kinerja sebulan terakhir dan isi portofolionya bisa menjadi acuan investor dalam memilih reksadana ini.
Jika Kamu sudah menyelesaikan Tabungan Umroh, Kamu punya pilihan untuk membeli paket umroh dari mitra penyelenggara umroh atau agen perjalanan umroh yang memiliki izin. Pilihan ini tidak mengikat dan akan dikonfirmasi sesuai dengan keinginan Kamu.
Siapkan Tabungan Umroh di Sini
Berikut enam alasan sekaligus keunggulan Bareksa Umroh.
Pertama, Pasti Aman
Uang tabungan nasabah akan disimpan dalam reksadana syariah, sebagai instrumen investasinya. Tidak dipegang langsung oleh Bareksa maupun pihak travel atau agen penjual, melainkan disimpan di reksadana Bareksa yakni di bank kustodian.
Kedua, Terpercaya
Bareksa bermitra dengan agen biro perjalanan (agen travel) yang sudah memiliki reputasi. Tiap mitra agen travel telah memiliki sertifikat untuk keberangkatan umroh yang diatur oleh Kementerian Agama.
Ketiga, Layanan Lengkap
Layanan Bareksa Umroh terpadu dari awal hingga akhir, mulai dari perencanaan tabungan di reksadana syariah, pembelian paket umroh, keberangkatan umroh, hingga perjalanan pulang ke tanah air.
Keempat, Sesuai Syariah
Tidak perlu ragu tentang kehalalan produk ini, karena reksadana syariah dikelola berdasarkan fatwa yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan nomor 20/DSN-MUI/IV/2001.
Kelima, Serba Online
Pendaftaran dilakukan 100% online, dengan hanya menggunakan e-KTP. Proses tanda tangan juga dilakukan secara online menggunakan tanda tangan digital.
Keenam, Fleksibel & Berpotensi Imbal Hasil
Top up tabungan tidak mengikat, kamu bebas top up kapanpun dan berapapun. Dengan reksadana syariah, tabunganmu berpotensi tumbuh dan meraih imbal hasil lebih besar dari tabungan bank atau deposito.
Makin mantap berangkat ke Tanah Suci? Pastikan jenis dan produk investasi untuk Tabungan Umroh yang Kamu pilih sesuai dengan profil risikomu ya.
Siapkan Tabungan Umroh di Sini
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi reksadana syariah yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Buat tabungan umroh, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Tabungan umroh di Bareksa tidak mengikat pada pembelian paket dan keberangkatan umroh.