Bareksa.com - Syailendra Sharia Money Market Fund yang dikelola PT Syailendra Capital, menjadi salah satu dari empat produk reksadana syariah yang bisa dipilih investor dalam menyiapkan tabungan umroh di fitur Bareksa Umroh. Seperti apa isi Syailendra Sharia Money Market Fund? Berikut ulasannya.

Syailendra Sharia Money Market Fund diluncurkan Syailendra Capital pada 5 Oktober 2017. Adapun bank kustodian salah satu produk reksadana pasar uang syariah ini adalah PT Bank CIMB Niaga.

Sumber : Bareksa

Menurut data per 21 Maret 2022, Syailendra Sharia Money Market Fund mencatat kinerja positif dengan kenaikan imbal hasil 4,38 persen dalam satu tahun, 0,93 persen sepanjang tahun berjalan (YTD), 17,13 persen dalam 3 tahun, serta 25,98 persen sejak diluncurkan hingga saat ini.

Artinya jika kita telah menyiapkan tabungan umroh setahun lalu dengan berinvestasi di Syailendra Sharia Money Market Fund, namun batal berangkat karena umroh ditutup sementara akibat pandemi, maka saat ini tabungan umroh tersebut berpotensi meraih imbal hasil 4,38 persen.

Besaran imbalan tersebut jauh lebih besar dibandingkan kita hanya menyimpannya di tabungan biasa atau di deposito syariah. Selain itu imbal hasil reksadana pasar uang syariah juga tidak dikenai pajak, dibandingkan imbalan deposito syariah yang dikenai pajak.

Karema merupakan jenis reksadana pasar uang, nilai aktiva bersih reksadana yang dikelola sesuai prinsip syariah ini terus stabil bertumbuh.

Sumber: Bareksa

Menurut data per Februari 2022, nilai dana kelolaan (asset under management/AUM) Syailendra Sharia Money Market Fund tercatat Rp110,63 miliar.

Sumber : Bareksa

Seperti tertulis dalam fund fact sheet per Februari 2022, Syailendra Sharia Money Market Fund bertujuan memberikan hasil investasi dengan berinvestasi 100 persen dari nilai aktiva bersih pada instrumen pasar uang syariah dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo tidak lebih dari 1 tahun dan atau efek syariah berpendapatan tetap termasuk sukuk yang diterbitkan dengan jangka waktu tidak lebih dari 1 tahun dan atau sisa jatuh temponya tidak lebih dari 1 tahun dan atau deposito syariah dalam mata uang rupiah, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Kebijakan investasi yang diterapkan pada Syailendra Sharia Money Market Fund ialah minimum 0 persen dan maksimum 100 persen pada instrumen pasar uang syariah.

Portofolio Investasi

Portofolio investasi terbesar Syailendra Sharia Money Market Fund, per Februari 2022 di antaranya adalah :

- BRIAU-SYPKNB
- BRIAU-UUS/360
- BUKOPIN-SYR BKS
- BVICSYA-BEKASI
- SIBMTR01ACN1
- SMADMF04ACN2
- SMINKP01ACN2
- SMOPPM01A
- SMPNMP01ACN1
- SMWOOD01ACN1

Syailendra Sharia Money Market Fund ditujukan bagi semua kalangan bahkan investor pemula sekalipun. Salah satu alasannya nampak pada minimum pembelian awal Syailendra Sharia Money Market Fund yang hanya ditetapkan Rp50.000 dan minimal penjualan kembali juga di nilai yang sama.

Tertarik investasi di Syailendra Sharia Money Market Fund untuk mentyiapkan tabungan umrohmu? Segera siapkan rencana tabungan umrohmu di Bareksa Umroh. ​

(Martina Priyanti/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.