Reksadana I-Hajj Syariah Fund Pendatang Baru di Bareksa Umroh, Berapa Imbal Hasilnya?

Abdul Malik • 27 Sep 2023

an image
Ilustrasi calon jemaah umroh yang gembira karena berhasil mendapatkan cuan dari tabungan umroh dan sesuai prinsip syariah di fitur Bareksa Umroh. (Shutterstock)

Reksadana I-Hajj Syariah Fund mencatatkan dana kelolaan Rp1,94 triliun per Agustus 2023

Bareksa.com - Fitur nabung umroh yang aman, cuan dan sesuai prinsip syariah yakni Bareksa Umroh kembali kedatangan reksadana pendatang baru. Kali ini, reksadana syariah new comer itu ialah I-Hajj Syariah Fund, reksadana pendapatan tetap syariah kelolaan Insight Investments Management (Insight IM) yang mulai tersedia di Bareksa Umroh sepekan terakhir. 

Selain I-Hajj Syariah Fund, 7 reksadana syariah lainnya yang tersedia di Bareksa Umroh ialah Sucorinvest Sharia Money Market Fund, Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra, Syailendra Sharia Money Market Fund, Trimegah Dana Tetap Syariah, Trimegah Kas Syariah, Bahana Likuid Syariah Kelas G dan Capital Sharia Fixed Income. 

Masuknya I-Hajj Syariah Fund itu membuat pilihan produk reksadana syariah di Bareksa Umroh semakin lengkap. Dengan begitu Kamu semakin leluasa menyiapkan tabungan untuk umroh ke Tanah Suci lebih optimal, sesuai profil risiko, kebutuhan dan target investasimu. 

Siapkan Tabungan Umroh di Sini

Sumber : Fitur Bareksa Umroh, kinerja per 26/9/2023

Siapkan Tabungan Umroh di Sini

Kinerja Imbal Hasil 

Dari sisi kinerja, bagaimana imbal hasil I-Hajj Syariah Fund? Diluncurkan pada tahun 2005, I-Hajj Syariah Fund mencatatkan dana kelolaan Rp1,94 triliun per Agustus 2023. Setahun terakhir, reksadana ini mencatatkan imbal hasil 6,96% dan 6 bulan terakhir cuannya 3,46% (per 26/9/2023). Bahkan dalam 3, 5 dan 10 tahun imbalannya mencapai 23,17%, 40,09% dan 101,32%. 

Imbal Hasil I-Hajj Syariah Fund

Sumber : Bareksa, per 26/9/2023

Kinerja imbalan I-Hajj Syariah itu jauh melampaui indeks acuan, yakni Indeks Reksadana Pendapatan Tetap dan Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah Bareksa yang masing-masing hanya naik 9% dan 7,1% dalam 3 tahun terakhir, serta masing-masing 4,16% dan 2,43% setahun terakhir. 

Sumber : Bareksa

Siapkan Tabungan Umroh di Sini

Moncernya cuan I-Hajj Syariah Fund karena strategi investasinya di sukuk mencapai 40-100% dari total nilai aktiva bersih. Sementara alokasi investasi di pasar uang syariah 0-60% dari NAB. Menurut fund fact sheet per Agustus 2023, top portofolio investasi reksadana ini yakni :

- PT Elnusa Tbk (SIELSA01CN1)
- PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industri (SMLPPI01B)
- PT Oki Pulp & Paper Mills (SMOPPM01B)
- PT Oki Pulp & Paper Mills (SMOPPM01C)
- PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (SMPTPP01ACN1)
- PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Tbk (SMPNMP01BCN2)
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (SMINKP02BCN2)
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (SMINKP03ACN1)
- PT Sampoerna Agro Tbk (SISGRO01BCN2)
- PT Timah Tbk (SITINS01CN2)

Untuk diketahui, investasi di reksadana syariah aman dari unsur riba (bunga), gharar (ketidakpastian), dan maysir (judi). Karena itu, nabung umroh di reksadana syariah untuk menyiapkan tabungan biaya umroh, sangat menarik karena berpotensi meraih imbal hasil jauh di atas inflasi atau deposito syariah. 

Menurut data statistik perbankan syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Mei 2023, rata-rata ekuivalen tingkat imbalan/bagi hasil deposito syariah di bank umum syariah dan unit usaha syariah jangka waktu 12 bulan ialah 4,38% per tahun. Setelah dipotong pajak 20%, maka imbalan deposito syariah menjadi 3,504%. 

Makin mantap niat untuk berangkat ke Tanah Suci? Segera siapkan tabungan umroh di Bareksa Umroh yuk!​

Siapkan Tabungan Umroh di Sini

(AM)

***

Ingin berinvestasi reksadana syariah yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Buat tabungan umroh, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Tabungan umroh di Bareksa tidak mengikat pada pembelian paket dan keberangkatan umroh.