Cara Nabung Umroh Mulai Rp80 Ribuan, InsyaAllah Berangkat ke Tanah Suci Tahun Depan
Fitur Bareksa Umroh membantu investor mengumpulkan tabungan umroh dengan reksadana syariah yang aman
Fitur Bareksa Umroh membantu investor mengumpulkan tabungan umroh dengan reksadana syariah yang aman
Bareksa.com - Pergi ke Tanah Suci untuk menunaikan haji maupun ibadah umroh, menjadi dambaan semua umat Islam. Sayangnya, impian banyak umat ini justru dimanfaatkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab sehingga terjadi lagi penipuan travel umroh. Solusinya, calon jemaah bisa memilih travel yang aman dan berizin, serta menabung di reksadana syariah sebagai alternatif tabungan biasa.
Terbaru muncul lagi kelanjutan berita penipuan umroh berkaitan dengan agen travel umroh PT Naila Syafaah. Mengutip Tribun Kaltara, ada 28 jemaah yang mengadu terkait dugaan penipuan yang dilakukan PT Naila Syafaah Balikpapan.
Kasi Pelayanan Haji dan Umrah Kemenag Balikpapan, Suharto menyebutkan para jemaah yang mengadu tersebut ditaksir membayar Rp37,5 juta per orang untuk paket umroh PT Naila Syafaah Balikpapan.
Promo Terbaru di Bareksa
Para korban dijanjikan berangkat umrah pada Agustus 2022. Namun, sampai sekarang tidak ada kejelasan dari pihak travel agent. Adapun PT Naila Syafaah sendiri izinnya telak dicabut oleh Kementerian Agama, sehingga menjadi travel umroh ilegal.
Suharto mengimbau kepada warga Kota Balikpapan, khususnya umat Islam yang ingin ibadah umrah maupun haji untuk berhati-hati memilih travel. "Apabila ingin berangkat umrah, paling tidak tanya dulu ke Kemenag terkait perizinan travelnya. Maka kami bisa memberikan arahan dan rekomendasi travel yang sudah memiliki izin," pungkasnya dikutip Tribun Kaltara.
Sebelumnya, diberitakan oleh Tempo, Polda Metro Jaya menerima laporan 13 laporan penipuan yang menyebut travel milik Mahfudz Abdulah dengan lebih dari 500 jemaah yang menjadi korban. Adapun nilai kerugian diperkirakan sebesar Rp91 miliar.
Tabungan Umroh dengan Reksadana Syariah
Sebagai solusi alternatif, calon jemaah umroh yang sedang mengumpulkan biaya umroh ke Tanah Suci bisa mulai menabung di reksadana syariah. Reksadana adalah kumpulan dana masyarakat investor yang dikelola oleh manajer investasi profesional untuk dimasukkan ke aset-aset keuangan. Reksadana adalah produk investasi resmi yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Adapun reksadana syariah dikelola sesuai dengan prinsip syariah dan mendapatkan fatwa dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI). Makanya, tidak perlu meragukan kehalalan reksadana syariah.
Nah, reksadana syariah ini yang menjadi Tabungan Umroh di Bareksa Umroh.
Klik untuk Mulai Tabungan Umroh
Apakah Bareksa memegang dana calon jemaah umroh?
Tidak. Semua dana investor calon jemaah umroh disimpan di reksadana. Aset reksadana ini tersimpan di Bank Kustodian, yang tidak bisa diambil oleh manajer investasi atau Bareksa sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD).
Reksadana hanya bisa dicairkan dengan instruksi dari investor langsung ke rekening investor. Sehingga, hal ini menghindari penyelewengan dana oleh pihak ketiga. Perlu digarisbawahi juga, baik Bank Kustodian, Manajer Investasi dan Bareksa sebagai APERD diawasi oleh OJK, sebagai otoritas yang berwenang terkait pasar keuangan di Indonesia.
Makanya, bila biaya umroh di reksadana sudah terkumpul, investor bisa melakukan instruksi pencairan reksadana lalu konfirmasi ke Bareksa untuk melakukan pembelian paket Umroh. Sebagai catatan, Tabungan Umroh di Bareksa tidak mengikat pada pembelian paket Umroh.
Cara Siapkan Tabungan Umroh
Untuk kamu yang berniat menjalankan ibadah umroh tapi belum memiliki modal untuk berangkat, Bareksa menawarkan solusi menabung reksadana syariah untuk mengumpulkan biaya perjalanan umroh melalui fitur Bareksa Umroh. Untuk bisa beribadah ke Tanah Suci, perlu menyiapkan modalnya. Calon jemaah perlu mempersiapkan biaya umroh jauh-jauh hari sebelum berangkat.
Cara agar Tabungan Umroh bisa optimal, kamu bisa menabung di reksadana syariah menggunakan fitur Bareksa Umroh yang tersedia di super app investasi Bareksa. Tabungan umroh di Bareksa Umroh menggunakan reksadana syariah yang halal dan sifatnya fleksibel dengan rencana Tabungan.
Supaya bisa mengumpulkan biaya umroh sebesar itu, kamu bisa menabung bertahap mulai dari 6 bulan hingga 3 tahun. Jangka waktu ini tidak mengikat dan sangat fleksibel bisa diatur atau dicairkan sesuai dengan kebutuhan Kamu.
Dengan fitur Bareksa Umroh di super app investasi Bareksa, kamu bisa dengan mudah memantau dan menambah jumlah Tabungan Umroh dari mana saja dan kapan saja. Bareksa bekerja sama dengan mitra penyelenggara perjalanan umroh resmi antara lain Khalifah Tour, al Qadri, dan Travel Umroh.
Mitra penyelenggara umroh telah memiliki izin penyelenggaraan umroh dari pemerintah. Khalifah Tour memiliki izin umroh nomor U.509 tahun 2021, al Qadri memiliki izin umroh No.816 tahun 2017, dan Travel Umroh No.1020 tahun 2019.
Sementara itu, menabung untuk biaya umroh di Bareksa aman karena dana jemaah tidak disimpan oleh rekening perorangan, rekening travel agent atau bahkan rekening perusahaan Bareksa. Namun, Tabungan Umroh kamu ada di reksadana syariah yang tersimpan aman di bank kustodian dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sehingga, dana kamu tidak bisa dibawa kabur pihak yang tidak bertanggung jawab.
Mulai Tabungan Umroh, Klik di Sini
Nabung Umroh dengan Reksadana Syariah
Ada 5 produk reksadana pasar uang syariah di Bareksa Umroh yang bisa kamu pilih. Yakni Syailendra Sharia Money Market Fund, Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra, Sucorinvest Sharia Money Market Fund, Trimegah Kas Syariah, dan Bahana Likuid Syariah Kelas G.
Kinerja reksadana ini cukup menarik dibandingkan dengan tabungan biasa di bank. Setahun terakhir (per 4/5/2023), reksadana pasar uang syariah tersebut berhasil mencatatkan imbal hasil hingga 4,05%.
Perlu juga diketahui, bahwa imbal hasil reksadana pasar uang syariah di Bareksa Umroh tidak terkena pajak, karena bukan merupakan objek pajak. Selain itu, besaran imbal hasil tersebut juga jauh lebih menarik dari deposito syariah atau tabungan perbankan biasa.
Simulasi Tabungan Umroh
Ketika membuka fitur Umroh di super app Bareksa, kamu bisa membuat simulasi mulai dari jumlah jemaah, target waktu pencapaian, dan target paket umroh yang ingin dibeli. Sesuai detail yang dipilih, akan muncul estimasi biaya, dengan asumsi kenaikan harga 3% per tahun. Dari simulasi itu, ada hitungan perkiraan nabung/dana yang perlu disiapkan per bulan.
Untuk gambaran, misalnya kamu ingin menyiapkan biaya umroh untuk 1 orang dan target mengumpulkan semua biaya umroh pada Mei 2024. Perkiraan biaya umroh yang ingin dicapai adalah Umroh Series Makkah 9 Hari dari Khalifah Tour dengan harga paket umroh Rp28,9 juta per orang.
Dengan asumsi kenaikan harga sekitar 3% per tahun, estimasi biaya umroh pada Mei 2024 mencapai Rp29,78 juta. Maka, dengan target tersebut, kamu perlu menabung rutin sekitar Rp2.397.865 per bulan atau setara Rp80 ribuan per hari selama 12 bulan.
Nah, dengan cara tersebut, asal rutin dan disiplin untuk melakukan top up reksadana, insyaallah kamu bisa berangkat umroh ke Tanah Suci tahun depan. Gunakan juga promo di Bareksa untuk mendapatkan bonus hadiahnya.
Baca juga Promo OVO Bareksa, Transaksi Pertama Berhadiah Reksadana dan Instant Cashback Rp30 Ribu
Ayo menabung umroh di reksadana syariah di Bareksa Umroh dan wujudkan niat ke Tanah Suci!
Mulai Nabung Umroh dengan Reksadana Syariah
(Hanum Kusuma Dewi)
***
Ingin berinvestasi reksadana syariah yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Buat tabungan umroh, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Tabungan umroh di Bareksa tidak mengikat pada pembelian paket dan keberangkatan umroh.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.