Bareksa.com - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sedang menyiapkan regulasi untuk persiapan penyelenggaran ibadah haji dan umroh. Kedatangan jemaah dari luar negeri kembali ditutup pada awal Februari 2021 setelah sempat dibuka guna mencegah penyebaran pandemi Covid-19.
Kakanwil Kementerian Agama Jawa Timur, Ahmad Zayadi, menyatakan pihaknya telah membuat persiapan maksimal, baik itu penyelenggaran ibadah haji maupun umroh di 2021 dengan merancang skenario mitigasi haji dan umroh di masa pandemi.
"Kerajaan Saudi Arabia sudah menyampaikan kepada kita bahwa regulasinya sedang disiapkan,” ungkapnya dilansir liputan6.com (4/3/2021).
Sebelumnya dikabarkan pemerintah Arab Saudi akan membuka kembali normalisasi ibadah haji dan umroh pada pertengahan Maret 2021.
Punya niat untuk menunaikan umroh ke Tanah Suci? Bagi kamu yang ingin menyiapkan tabungan umroh, kamu bisa menyiapkannya di reksadana syariah di platform Bareksa Umroh. Selain aman karena diawasi Otoritas Jasa Keuangan, investasi di reksadana syariah juga halal karena telah meraih fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia.
Dengan membuat perencanaan investasi reksadana syariah di Bareksa Umroh, kamu bisa membuat simulasi jumlah nilai reksadana yang perlu diinvestasikan agar dapat berangkat umroh. Rencana reksadana di Bareksa Umroh juga tidak mengikat pada pembelian paket.
Meski keberangkatan umrohmu tertunda akibat kebijakan penutupan oleh Pemerintah Arab Saudi, kamu tidak perlu khawatir. Sebab semakin lama tabunganmu disimpan di reksadana syariah, maka imbal hasilnya akan semakin optimal.
Dengan asumsi biaya minimal umroh selama masa pandemi ialah Rp26 juta sesuai ketetapan Kementerian Agama, kemudian kamu telah menyimpannya di reksadana syariah sejak awal 2020 dan hingga saat ini belum berangkat akibat larangan pemerintah Arab Saudi, maka hasilnya akan menjadi seperti ini :
Sumber : Bareksa
Misalkan kamu menginvestasikan dana tabungan umrohmu di reksadana pasar uang syariah Syailendra Sharia Money Market Fund yang tersedia di platform Bareksa Umroh.
Dengan menggunakan tools Simulasi Investasi yang tersedia di Bareksa, kamu bisa mensimulasikan tabunganmu yang sudah kamu investasikan sejak awal 2020 hingga 24 Februari 2021 telah bertumbuh jadi Rp27,72 juta.
Dari angka itu, rinciannya Rp26 juta merupakan dana pokok investasinya dan Rp1,72 juta ialah imbal hasilnya atau mencapai 6,63 persen. Nilai imbalan tersebut cukup lumayan jika dibandingkan hanya disimpan di tabungan biasa atau deposito syariah.
Untuk diketahui, simulasi imbalan tersebut mengandaikan kamu telah menabung di reksadana syariah sejak awal tahun lalu, sehingga tidak menjamin hasilnya akan serupa di masa mendatang. Sebab kinerja imbalan reksadana sangat tergantung dengan kondisi pasar.
Ada kabar gembira buat kamu yang ingin menyiapkan tabungan umroh di Bareksa Umroh. Ada kesempatan meraih cashback jika kamu menabung di reksadana syariah di Bareksa Umroh.
Saat ini sedang ada program Promo Penuh Berkah untuk mendapatkan hadiah berupa cashback Rp500.000 dan Rp1 juta. Namun harus dicatat promo ini hanya berlangsung hingga hari ini (5/3/2021). Karena itu segera siapkan tabunganmu di Bareksa Umroh.
Kamu bisa langsung menggunakan kode promonya di www.bareksa.com/umroh. Informasi selengkapnya mengenai platform Bareksa Umroh silahkan klik tautan ini.
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.