Amphuri: Visa Umroh ke Arab Saudi Tidak Dihentikan
Calon jemaah bisa menyiapkan biaya umroh dengan tabungan reksadana syariah di platform Bareksa Umroh
Calon jemaah bisa menyiapkan biaya umroh dengan tabungan reksadana syariah di platform Bareksa Umroh
Bareksa.com - Penutupan visa untuk keberangkatan ke Arab Saudi hanya untuk turis saja, tetapi bukan visa umroh untuk jemaah dari Indonesia.
Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) meluruskan informasi berkaitan dengan visa ke Arab Saudi ini, setelah bertemu dengan muassasah (badan yang didirikan untuk mengurus orang-orang yang naik haji sebagai pengganti syekh jamaah haji di Makkah) Arab Saudi, Kementerian Agama, Konsul dan Konjen.
"Yang sudah jelas dihentikan bukan visa umroh," ujar Wasekjen Amphuri Rizky Sembhada, seperti dikutip detikTravel, Senin (16/11/2020).
Promo Terbaru di Bareksa
Sebelumnya, Kementerian Agama dalam siaran persnya mengatakan bahwa Pemerintah Arab Saudi sedang melakukan evaluasi dan pengaturan terhadap penyelenggaraan ibadah umroh bagi jemaah Indonesia.
Akan tetapi, Rizky menegaskan bahwa evaluasi itu bukan penutupan proses visa umroh. Hanya saja, ada pemunduran jadwal penerbangan untuk tanggal 15 November menjadi 22 November. Artinya, Arab Saudi masih membuka pintu umroh bagi jemaah Indonesia.
Rizky juga menerangkan bahwa visa umroh dari Pakistan masih diterbitkan per Senin 16 November 2020. Sehingga, adanya kabar penutupan visa umroh Indonesia tidaklah tepat.
"Adapun memang Amphuri sendiri tetap konsisten, insyaallah tetap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, maskapai Arab Saudi, Kemenag, dan juga konsul dan konjen dan muassasah, tentang situasi terupdate umroh di masa pandemi ini," tandasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Saudi telah memberikan izin kepada jemaah dari luar negeri untuk melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci mulai 1 November 2020. Indonesia menjadi salah satu negara pertama yang mendapatkan kesempatan untuk memberangkatkan jemaah.
Menurut Amphuri, ada sejumlah panduan umroh di masa pandemi berkaitan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi saat jemaah melaksanakan ibadah umroh.
Tabungan Umroh di Bareksa Umroh
Bila kita berniat untuk menjalankan ibadah umroh, tidak hanya aspek kesehatan fisik tetapi juga finansial yang perlu dipersiapkan. Kita bisa mengumpulkan biaya umroh dengan cara menabung, atau berinvestasi reksadana syariah di platform Bareksa Umroh.
Di platform Bareksa Umroh, tersedia tabungan umroh yang ditempatkan di reksadana syariah dengan potensi imbal hasil. Semakin lama kita menabung untuk biaya umroh, maka potensi imbal hasil semakin optimal. Rencana tabungan yang ada di Bareksa Umroh juga tidak mengikat dengan harga paket umroh, jangka waktu juga tidak mengikat karena kita bisa mengatur sendiri dana tabungan per bulan sesuai kemampuan.
Kalau kita melewati jangka waktu, atau lebih cepat dari rencana, tidak akan dikenakan penalti. Justru, semakin lama menabung di reksadana, semakin besar potensi imbal hasil yang didapat. Karena uang kita diivestasikan di reksadana syariah yang berpotensi memberi imbal hasil lebih tinggi daripada deposito. Reksadana adalah investasi resmi yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain itu, reksadana syariah halal karena dikelola berdasarkan prinsip-prinsip Islami dan sudah mendapatkan fatwa halal dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Jika uang kita di reksadana syariah sudah mencapai target, maka kita bisa menyelesaikan rencana dan membeli paket umroh dengan dana tersebut tanpa pindah platform.
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.