Bareksa.com - Umroh adalah rangkaian ibadah yang dilakukan di Kota Mekkah, Arab Saudi dengan tata cara tertentu. Ibadah yang sering disebut sebagai haji kecil ini memiliki esensi untuk menapak tilas perjalanan Nabi Ibrahim.
Ibadah umroh memang ditujukan bagi umat muslim yang mampu, baik secara fisik maupun finansial. Dari sisi finansial, biaya umroh memang tidak murah. Harga paket umroh reguler untuk 9 hari di kisaran Rp23 juta per orang, menurut biro perjalanan Al-Qadri Umrah dan Haji.
Lantas bila kita sekarang hanya punya uang Rp1 juta, apakah kita bisa pergi umroh?
Bila kita sudah memiliki niat, tentu ada jalannya termasuk dalam hal mengumpulkan biaya umroh. Salah satu caranya adalah dengan membuat rencana menggunakan platform Bareksa Umroh.
Bareksa Umroh menyediakan cara menabung paling efektif di reksadana syariah untuk tujuan umroh. Ada lima keuntungan dari Bareksa Umroh, yakni aman, halal, serba online, terpadu dan terpercaya.
Perlu diketahui, reksadana syariah yang digunakan dalam Bareksa Umroh berpotensi memberi imbal hasil lebih tinggi daripada deposito. Reksadana adalah investasi resmi yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, jadi uang kita aman dan tidak bisa dibawa kabur oknum tak bertanggung jawab.
Selain itu, reksadana syariah halal karena dikelola berdasarkan prinsip-prinsip Islami dan sudah mendapatkan fatwa halal dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
Cara membuat rencana dan memulai menabung di Bareksa Umroh sangatlah mudah. Semuanya bisa diatur sesuai kemampuan, mulai dari jumlah peserta, tipe kamar, jangka waktu hingga produk yang dipilih.
Kalau kita sudah memilih jumlah peserta dan tipe kamar, akan muncul estimasi harga, sesuai dengan paket umroh 2019 yang berlaku sekarang ini. Untuk 1 peserta dan tipe kamar quad, estimasi harganya Rp23,5 juta. Kalau kita hanya punya Rp1 juta, kita masih tetap bisa memulai rencana menabung di reksadana syariah.
Di kolom dana, kita bisa menuliskan jumlah uang yang kita miliki Rp1 juta dan akan muncul perkiraan waktu menabung kalau kita rutin melakukannya setiap bulan. Di sini, pointer langsung menyesuaikan ke 24 bulan.
Baca juga: Cara Buat Rencana dan Beli Reksadana di Bareksa Umroh
Fleksibel
Perlu diingat, rencana yang ada di Bareksa Umroh tidak mengikat dengan harga paket karena itu hanya perkiraan (estimasi). Jangka waktu juga tidak mengikat karena kita bisa mengatur sendiri dana per bulan sesuai kemampuan.
Kalau kita melewati jangka waktu, atau lebih cepat dari rencana, tidak akan dikenakan pinalti. Justru, semakin lama menabung reksadana, semakin besar potensi imbal hasil yang didapat.
Ada potensi imbal hasil?
Ya, karena uang kita ditaruh di reksadana syariah yang berpotensi memberi imbal hasil lebih tinggi daripada deposito. Reksadana adalah investasi resmi yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Selain itu, reksadana syariah halal karena dikelola berdasarkan prinsip-prinsip Islami dan sudah mendapatkan fatwa halal dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
Nah, kalau uang kita di reksadana syariah sudah mencapai target, kita bisa menyelesaikan rencana dan membeli paket dengan dana tersebut tanpa pindah platform. Cukup mudah bukan?
Sudah punya niat menjalankan umroh? Ayo buat rencanamu sekarang, daftar segera di Bareksa Umroh.
Kalau belum punya akun Bareksa, baca panduan daftarnya di sini ya.
* * *
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.