Sejarah Kupon ORI: Sambut Penawaran Terbaru SBN Ritel 2025 Seri ORI027
Obligasi Negara Ritel menawarkan imbal hasil yang lebih menarik daripada bunga deposito bank
Obligasi Negara Ritel menawarkan imbal hasil yang lebih menarik daripada bunga deposito bank
Bareksa.com - Obligasi Ritel Indonesia (ORI) merupakan salah satu instrumen investasi yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia, terutama bagi investor pemula. Keunggulan ORI terletak pada kupon atau imbal hasil yang ditawarkan, yang memberikan passive income (penghasilan pasif) bagi pemegang obligasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas historikal kupon ORI dan bagaimana kupon terbaru pada ORI027, yang menjadi seri pertama SBN Ritel 2025, dapat menjadi pilihan investasi yang menarik.
Apa Itu Kupon ORI?
Kupon ORI adalah imbal hasil yang dibayarkan kepada investor yang membeli Obligasi Ritel Indonesia. Sebagai instrumen investasi dengan imbal hasil tetap (fixed), ORI memberikan pengembalian tunai secara berkala. Pembayaran kupon ini biasanya dilakukan setiap bulan, sehingga bisa menjadi penghasilan pasif bagi investor.
Keuntungan utama kupon ORI bagi investor adalah kestabilan pembayaran yang tidak terpengaruh oleh fluktuasi suku bunga acuan, karena sudah ditetapkan di awal dan berlaku hingga jatuh tempo. Hal ini membuat ORI menjadi pilihan yang menarik, terutama bagi investor yang mencari investasi yang aman dan dapat diandalkan.
Promo Terbaru di Bareksa
Perbandingan Kupon Seri ORI Sebelumnya
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang kupon ORI027, mari kita lihat beberapa seri ORI sebelumnya untuk mendapatkan gambaran tentang bagaimana kupon ORI berubah dari waktu ke waktu.
Penawaran | Seri | Kupon (%) | BI Rate (%) | Spread (%) |
---|---|---|---|---|
30-Jun-2023 | ORI023 - T3 | 5,9 | 5,75 | 0,15 |
30-Jun-2023 | ORI023 - T6 | 6,1 | 5,75 | 0,35 |
9-Oct-2023 | ORI024 - T3 | 6,1 | 5,75 | 0,35 |
9-Oct-2023 | ORI024 - T6 | 6,35 | 5,75 | 0,6 |
29-Jan-2024 | ORI025 - T3 | 6,25 | 6 | 0,25 |
29-Jan-2024 | ORI025 - T6 | 6,4 | 6 | 0,4 |
30-Sep-2024 | ORI026 - T3 | 6,3 | 6 | 0,3 |
30-Sep-2024 | ORI026 - T6 | 6,4 | 6 | 0,4 |
Sumber: DJPPR Kemenkeu, diolah Bareksa
ORI023: Mulai ditawarkan pada Juni 2023, ini adalah penawaran ORI yang pertama kali dalam dua tenor yaitu 3 dan 6 tahun. Saat itu, kupon ORI024T3 sebesar 5,9% dan ORI023T6 menawarkan kupon 6,1% per tahun. Kupon tersebut memiliki selisih (spread) sebesar 0,15% dan 0,35% terhadap suku bunga acuan BI Rate.
ORI024: Pada September 2023, ORI024T3 menawarkan kupon sebesar 6,1% dan ORI024T6 menawarkan 6,35% per tahun. Angka ini jauh lebih tinggi daripada seri sebelumnya meskipun suku bunga acuan masih di 5,75%, sehingga selisihnya jauh lebih kompetitif daripada bunga acuan.
ORI025: Pada tahun 2024, ORI025T3 menawarkan kupon sebesar 6,25%, sementara ORI025T6 memberikan kupon 6,4% per tahun. Angka ini kembali naik seiring dengan suku bunga acuan yang naik menjadi 6%. Spread kali ini lebih menarik karena tenor panjang memberikan selisih 40 basis poin terhadap BI Rate.
ORI026: Kemudian, pada September 2024 ORI026 mulai ditawarkan dengan kupon 6,25% untuk tenor 3 tahun dan 6,4% untuk tenor 6 tahun. Spread terhadap suku bunga semakin menarik untuk tenor pendek karena mencapai 30 basis poin, sementara tenor panjang mendapatkan selisih 40 basis poin terhadap BI Rate.
Kupon ORI vs. Deposito
Kupon atau imbal hasil ORI selalu menjadi daya tarik utama bagi investor Surat Berharga Negara. Sebab, tingkat imbal hasil ini secara historis selalu lebih tinggi daripada deposito bank. Apalagi, potongan pajaknya hanya 10%, juga lebih rendah dibandingkan dengan bunga deposito yang sebesar 20%.
Berikut perbandingan imbal hasil bersih ORI vs Deposito setelah dipotong pajak. Data menggunakan Statistik Perbankan dari OJK dan historis kupon ORI dari DJPPR Kemenkeu, yang diolah Bareksa.
Seperti terlihat dalam grafik, imbal hasil atau kupon ORI secara historikal selalu lebih menarik daripada bunga deposito bank. Selisihnya bisa sampai 2% untuk seri ORI026T6. Karena itu, Obligasi Negara Ritel bisa menjadi alternatif deposito bank yang aman dijamin negara dan likuid dengan imbal hasil menarik.
Melihat tren kupon ORI yang selalu lebih tinggi daripada suku bunga acuan dan juga deposito bank, banyak investor bertanya-tanya: bagaimana kupon ORI027 yang akan diluncurkan pada tahun 2025?
Kupon ORI027: Penawaran Terbaru 2025
Sebagai seri terbaru yang akan diluncurkan pada 2025, ORI027 diperkirakan menawarkan kupon yang kompetitif, seperti di seri-seri sebelumnya.
Direktur Jenderal (Dirjen) PPR Kemenkeu, Suminto, sebelumnya menyatakan suku bunga atau kupon SBN Ritel diperkirakan tetap kompetitif, memberikan daya tarik bagi investor domestik yang mencari instrumen investasi aman dan stabil. Sehingga dia menilai SBN Ritel tetap memiliki potensi yang kuat pada tahun 2025 di tengah kondisi global yang penuh ketidakpastian, seperti perang tarif dan tingginya suku bunga global, serta persaingan instrumen domestik.
Menurut Suminto, dengan prospek ekonomi Indonesia yang positif dan stabilitas makroekonomi yang terjaga, SBN Ritel menawarkan fleksibilitas bagi investor ritel untuk berinvestasi sesuai dengan profil risikonya, sekaligus memberikan kenyamanan di tengah volatilitas pasar.
“Pemerintah berkomitmen untuk terus memperdalam pasar SBN Ritel melalui strategi penerbitan yang fleksibel dan adaptif, serta peningkatan literasi keuangan dan edukasi investasi,” dia menjelaskan.
Faktor yang Memengaruhi Kupon ORI
Menurut memorandum informasi dari penawaran ORI sebelumnya, penentuan besaran kupon pada setiap seri ORI dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
Inflasi: Inflasi yang lebih tinggi cenderung mendorong Bank Indonesia untuk menaikkan suku bunga acuan, yang pada gilirannya akan mempengaruhi besaran kupon yang ditawarkan pada ORI.
Suku Bunga Acuan Bank Indonesia (BI Rate): Suku bunga acuan yang lebih tinggi umumnya akan menghasilkan kupon yang lebih tinggi pada ORI. Sebaliknya, jika Bank Indonesia menurunkan suku bunga, kupon yang ditawarkan pada ORI cenderung lebih rendah. Namun, pengaruh suku bunga ini hanya terjadi saat penentapan, dan kupon ORI setelah ditawarkan akan tetap hingga jatuh tempo.
Kondisi Ekonomi: Stabilitas ekonomi nasional juga memainkan peran penting dalam penentuan kupon. Ketidakpastian ekonomi global, seperti perang perdagangan atau pandemi, dapat memengaruhi keputusan Bank Indonesia dalam menetapkan suku bunga.
Yield (Imbal Hasil) SBN: Biasanya imbal hasil (yield) SBN dengan tenor serupa di pasar sekunder mencerminkan bagaimana permintaan terhadap ORI, sehingga dapat menjadi pertimbangan Kemenkeu untuk menetapkan besaran kupon. Sebab, SBN ritel ini juga nantinya akan dapat diperdagangkan di pasar sekunder.
Kupon ORI merupakan salah satu daya tarik utama bagi investor yang ingin mencari pendapatan tetap yang aman. Seri terbaru, ORI027, menawarkan kupon yang kompetitif dan dapat menjadi pilihan menarik bagi investor ritel pada tahun 2025.
Dengan memahami historikal kupon ORI dan faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan kupon, kamu dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijak. Jika kamu mencari investasi dengan imbal hasil tetap dan risiko yang relatif rendah, ORI027 bisa menjadi salah satu pilihan terbaik.
Karakteristik ORI
ORI adalah instrumen surat utang yang 100% dijamin oleh negara. Sebelum memutuskan untuk membeli ORI, investor perlu mengetahui sifat atau karakteristik dari instrumen investasi ini. Berikut penjelasan mengenai karakteristik ORI:
1. Dijamin oleh negara
Pembayaran imbal hasil (kupon) dan pokok sampai dengan jatuh tempo dijamin oleh Undang-Undang SUN dan dananya disediakan dalam APBN setiap tahunnya
2. Dapat diperdagangkan, tanpa warkat
ORI bersifat tradable alias bisa diperdagangkan di pasar sekunder. Bila investor membeli ORI, investor bisa menjualnya setelah kupon pertama diberikan.
ORI ditetapkan tanpa warkat (scriptless). Bukti kepemilikan investor adalah berupa Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) yang didapatkan ketika melakukan pembelian di pasar perdana. Di pasar sekunder, kepemilikan akan tampil dalam portofolio masing-masing investor.
3. Kupon tetap (fixed rate)
Besaran kupon (imbal hasil) ORI adalah tetap berdasarkan tingkat suku bunga acuan yang berlaku pada saat itu. Kupon tidak akan disesuaikan bila suku bunga acuan naik atau turun selama jangka waktu ORI berlaku.
4. Minimal pembelian terjangkau
ORI bisa dibeli dengan modal mulai dari Rp1 juta dan kelipatan Rp1 juta. Maksimal pembelian di seri sebelumnya ORI026 tenor 3 tahun sebesar Rp5 miliar per investor dan tenor 6 tahun maksimal Rp10 miliar.
5. Potensi naik/turun harga
Karena bisa diperjualbelikan di pasar sekunder, ORI memiliki potensi peningkatan dan penurunan harga (capital gain/loss) di pasar sekunder. Akan tetapi, bila investor menyimpannya hingga jatuh tempo, harganya akan kembali ke nilai nominal awal (harga par).
Apa saja keuntungan investasi Obligasi Negara Ritel?
1. Kupon (imbal hasil) dan Pokok dijamin oleh Undang-Undang.
2. Kupon ditawarkan lebih tinggi dibandingkan rata-rata tingkat bunga deposito bank BUMN.
3. Kupon dengan tingkat bunga tetap sampai pada waktu jatuh tempo.
4. Kupon dibayar setiap bulan.
5. Dapat diperdagangkan di pasar sekunder (antar investor domestik).
6. Tersedianya kuotasi harga beli (bid price) dari mitra distribusi atau pihak lain yang bekerja sama dengan mitra distribusi.
7. Berpotensi memperoleh capital gain.
8. Dapat dipinjamkan atau dijaminkan kepada pihak lain (sesuai dengan kebijakan di masing-masing mitra distribusi).
9. Dapat diperdagangkan di organized OTC melalui electronic trading platform (ETP).
10. Masyarakat turut serta mendukung pembiayaan pembangunan nasional.
Daftar SBN di Bareksa Midis SBN Terbaik
Apakah kamu sudah memiliki investasi SBN Ritel 2024 dan merasakan keuntungannya? Ataukah kamu belum pernah mencoba dan tertarik untuk mulai investasi yang imbal hasilnya menguntungkan dan dijamin negara?
Sesuai jadwal, Kementerian Keuangan akan menerbitkan SBN Ritel lagi dengan seri perdana ORI027 mulai 27 Januari 2025. Meski penawaran belum mulai, kamu bisa daftar dulu akun SBN di Bareksa sekarang untuk memudahkan saat masa penawaran SBN 2025 dibuka lagi.
Sebagai informasi, Bareksa adalah mitra distribusi yang telah membantu penawaran SBN Ritel sejak pertama kali ditawarkan secara online pada 2018. Selain itu, Bareksa meraih penghargaan sebagai mitra distribusi terbaik sejak 2018, atau dalam 5 tahun beruntun.
Bareksa meraih penghargaan sebagai Midis SUN Terbaik Tahun 2022 bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa dari Kementerian Keuangan yakni:
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SUN Ritel Terbaik 2022
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Daftar SBN Ritel untuk Beli ORI027 di Sini
(hm)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.391,78 | 0,56% | 4,06% | 0,28% | 8,00% | 19,80% | 38,02% |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.089,59 | 0,55% | 4,05% | 0,26% | 7,83% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.861,85 | 0,57% | 3,91% | 0,27% | 7,39% | 18,00% | 39,48% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.099,78 | 0,44% | 3,88% | 0,26% | 7,33% | 6,14% | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.297,29 | 0,61% | 4,12% | 0,25% | 7,51% | 19,62% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
ORI027
Obligasi Negara Ritel
Periode Pembelian
Tipe Kupon
Fixed
ST014
SyariahSukuk Tabungan
Periode Pembelian
Tipe Kupon
Mengambang
SR022
SyariahSukuk Ritel
Periode Pembelian
Tipe Kupon
Fixed
SBR014
Saving Bond Ritel
Periode Pembelian
Tipe Kupon
Mengambang
SR023
SyariahSukuk Ritel
Periode Pembelian
Tipe Kupon
Fixed
ORI028
Obligasi Negara Ritel
Periode Pembelian
Tipe Kupon
Fixed
ST015
SyariahSukuk Tabungan
Periode Pembelian
Tipe Kupon
Mengambang