Penjualan SBN Ritel 2024 Capai Rp148 Triliun, Nantikan Jadwal SBN 2025
Nilai penerbitan dari 7 penawaran SBN 2024 tidak jauh berbeda dari penjualan tahun lalu yang sebesar Rp147 triliun
Nilai penerbitan dari 7 penawaran SBN 2024 tidak jauh berbeda dari penjualan tahun lalu yang sebesar Rp147 triliun
Bareksa.com - Rangkaian SBN Ritel 2024 sudah berakhir dengan ditutupnya penawaran ST013. Jumlah dana yang diraih pemerintah sebagai salah satu pembiayaan APBN dari SBN Ritel 2024 mencapai Rp148 triliun, tidak jauh berbeda dari pencapaian 2023.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan menargetkan penjualan SBN Ritel 2024 dalam kisaran Rp140-160 triliun, sesuai pencapaian 2023 sebesar Rp147 triliun. Jumlah seri yang ditawarkan pada 2024 juga sebanyak 7 seri, sama persis dengan jumlah penawaran di 2023.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan yang dikompilasi Bareksa, seri tradable yaitu Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Sukuk Negara Ritel (SR), sementara non-tradable adalah Savings Bond Ritel (SBR) dan Sukuk Tabungan (ST). Secara lebih rinci, ketujuh seri yang ditawarkan adalah ORI025, SR020, ST012, SBR013, SR021, ORI026 dan ST013. Masing-masing seri ditawarkan dengan dua pilihan tenor jangka waktu (dual-tranches), yang merupakan inisiatif sejak 2023.
Promo Terbaru di Bareksa
Adapun seri dengan penjualan tertinggi tahun ini adalah SR021 yang mencapai Rp24,22 triliun, ditawarkan pada 23 Agustus - 18 September 2024. Sementara penjualan terendah di ORI026 sebesar Rp19,36 triliun yang ditawarkan pada 30 September - 24 Oktober 2024.
Secara akumulasi, total seri tradable mendominasi dengan nilai Rp88,86 triliun atau 69,9% dari penerbitan, yang terdiri dari 4 seri. Sementara jenis non-tradable mencapai Rp59,5 triliun atau 40,1% dari total penerbitan, yang terdiri dari 3 seri. Sehingga, rata-rata penjualan Rp21,2 triliun per seri penawaran.
Keuntungan di Atas Deposito
Satu hal yang menarik bagi investor SBN adalah imbal hasilnya, atau kupon yang lebih tinggi daripada deposito bank. Dari ketujuh seri dan varian tenornya, rata-rata kupon sebesar 6,4%, di atas suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) yang di kisaran 6-6,25% tahun ini. Untuk jenis tradable, sifat kuponnya tetap (fixed) hingga jatuh tempo, sementara jenis non-tradable menawarkan kupon floating with floor atau mengambang dengan nilai minimum.
Perhitungan imbal hasil adalah berupa persentase per tahun, tetapi dibayarkan secara bulanan setiap tanggal 10. Artinya, nilai kupon per tahun dibagi menjadi 12, dan dipotong pajak kupon sebesar 10%. Sementara itu, bunga deposito rata-rata perbankan besar 3,15% per tahun, itupun belum dipotong pajak bunga sebesar 20%.
Investor bisa membeli SBN Ritel dengan modal mulai dari Rp1 juta hingga maksimal Rp5 miliar atau Rp10 miliar. Sementara itu, deposito bank biasanya memerlukan saldo minimum agar bisa mendapatkan bunga yang menarik, dan ada batas maksimalnya yaitu Rp2 miliar untuk mendapatkan jaminan dari LPS. Sehingga, investor dengan modal kecil atau besar mendapatkan potensi imbal hasil yang sama serta dijamin oleh pemerintah 100% baik modalnya maupun kuponnya.
Daftar SBN Ritel 2025
Apakah kamu sudah memiliki investasi SBN Ritel 2024 dan merasakan keuntungannya? Ataukah kamu belum pernah mencoba dan tertarik untuk mulai investasi yang imbal hasilnya menguntungkan dan dijamin negara?
Pada 2025, Kementerian Keuangan mungkin akan menerbitkan SBN Ritel lagi meski pastinya belum dipublikasi saat ini. Namun, kamu bisa daftar dulu akun SBN di Bareksa sekarang untuk memudahkan saat masa penawaran SBN 2025 akan dibuka lagi.
Sebagai informasi, Bareksa adalah mitra distribusi yang telah membantu penawaran SBN Ritel sejak pertama kali ditawarkan secara online pada 2018. Selain itu, Bareksa meraih penghargaan sebagai mitra distribusi terbaik sejak 2018, atau dalam 5 tahun beruntun.
Bareksa meraih penghargaan sebagai Midis SUN Terbaik Tahun 2022 bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa dari Kementerian Keuangan yakni:
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SUN Ritel Terbaik 2022
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Daftar untuk Beli SBN Ritel di Sini
(Rahmat Hidayat/hm)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,26 | 0,20% | 3,96% | 7,67% | 8,44% | 19,37% | 38,66% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,82 | 0,18% | 4,06% | 7,12% | 7,59% | 2,92% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.083,48 | 0,57% | 4,00% | 7,46% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.850,96 | 0,53% | 3,87% | 7,03% | 7,37% | 17,64% | 41,40% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.282,71 | 0,82% | 4,05% | 7,12% | 7,43% | 20,40% | 35,77% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.