Berita / SBN / Artikel

SBN ORI026 Berfitur Tradable, Investor Mulai Borong ORI di Pasar Sekunder

Abdul Malik • 24 Sep 2024

an image
Ilustrasi ORI026 untuk ORI026T6 akan jadi SDG Bond ritel pertama di Indonesia. (Shutterstock)

ORI026T6 akan jadi SDG Bond ritel pertama di Indonesia

Bareksa.com -  Kementerian Keuangan segera menawarkan seri terbaru Surat Berharga Negara (SBN) Ritel yakni Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI206 pada 30 September hingga 24 Oktober 2024. ORI026 akan jadi SDG Bond ritel pertama di Indonesia. Deni Ridwan, Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu menyatakan rencana penerbitan ORI026 yang merupakan SBN Ritel seri kelima di 2024, akan tersedia dalam dua seri, yaitu ORI026T3 dengan tenor 3 tahun dan ORI026T6 dengan tenor 6 tahun. 

“ORI026T6 merupakan SDG bond ritel untuk investor individu WNI. SDG bond ritel ini merupakan SBN Ritel pertama yang diterbitkan untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs),” ungkap Deni kepada Bareksa (19/9). 

Inovasi baru penerbitan SBN Ritel ini seiring target Kemenkeu untuk memperdalam basis investor domestik di SBN, serta memberikan kesempatan lebih luas bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam mendukung pembiayaan pembangunan. Sebagai informasi, pemerintah pertama kali menerbitkan SDG bond pada 2021 dalam bentuk SUN Valas Euro dan juga menawarkan SDG bond di lelang reguler SUN dengan seri FRSDG001.  “Penerbitan ORI026T6 yang juga merupakan SDG bond ritel ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam pembiayaan berkelanjutan,” Deni menjelaskan. 

Siap-siap Investasi ORI026 di Sini

Deni menjelaskan penerbitan ORI026T6 dilakukan sesuai dengan Kerangka Surat Berharga Negara Sustainable Development Goals (SDGs Government Securities Framework). Kerangka Surat Berharga Negara Sustainable Development Goals (SDGs Government Securities Framework) sejalan dengan standar internasional yakni International Capital Market Association (ICMA) principles.

“Hasil penerbitan ORI026 digunakan untuk pembiayaan APBN tahun 2024 dan perubahannya (jika ada), serta dapat dimanfaatkan untuk membiayai program yang sesuai Kerangka Surat Berharga Negara Sustainable Development Goals,” Deni menambahkan. 

Menurut jadwal Kemenkeu, penetapan kupon ORI026 akan diumumkan pada 26 September 2024, kemudian masa penawaran ORI026 pada 30 September pukul 09.00 dan berakhir pada 24 Oktober pukul 10.00 WIB. Penetapan hasil penjualan ORI026 akan diumumkan pada 28 Oktober 2024 dan setelmen pada 30 Oktober 2024.

Jadwal Penerbitan ORI206

Sumber : Kemenkeu

Siap-siap Investasi ORI026 di Sini

Selengkapnya jadwal SBN Ritel 2024 sebagai berikut :

SBN Ritel

Masa Penawaran

0RI025

29 Januari - 22 Februari 2024

SR020

4-27 Maret 2024

ST012

26 April - 29 Mei 2024

SBR013

10 Juni - 4 Juli 2024

SR021

23 Agustus - 18 September 2024

ORI026

30 September - 24 Oktober 2024

ST013

8 November - 4 Desember 2024

Sumber : Kemenkeu

SDGs merupakan komitmen global dan nasional dalam upaya untuk menyejahterakan masyarakat mencakup 17 tujuan dan sasaran global tahun 2030 yang dideklarasikan baik oleh negara maju maupun negara berkembang di Sidang Umum PBB pada September 2015. Mengutip laporan Republic of Indonesia SDG Bond Allocation and Impact Report 2023, setidaknya ada tiga sasaran utama dalam target SDGs yakni memberantas angka kelaparan jadi nol, peningkatan kualitas pendidikan bagi semua warga negara dan peningkatan kesehatan masyarakat.

Siap-siap Investasi ORI026 di Sini

Berfitur Tradable dan Laris di Pasar Sekunder

Salah satu keunggulan ORI026 ialah memiliki fitur tradable (bisa diperdagangkan) di pasar sekunder. Artinya jika sewaktu-waktu investor butuh dana untuk kebutuhan mendesak, bisa menjualnya tanpa harus menunggu hingga jatuh tempo. Pada penerbitan ORI seri sebelumnya yakni ORI025 yang ditawarkan pada 29 Januari - 22 Februari 2024 lalu, investor bisa memperjualbelikan kepemilikannya di ORI025 setelah 1 kali periode pembayaran kupon, yakni mulai 16 April 2024. 

Bisa diperdagangkan di pasar sekunder, kira-kira bagaimana animo investor terhadap ORI? Menurut data Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) atau PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) per 23/9.2024, tampak 5 seri ORI sejak ORI020 hingga ORI025 semua membukukan harga tertinggi di atas 100, menandakan ORI sedang laris diborong investor di pasar sekunder. 

ORI025 tenor 6 tahun atau ORI025T6 jadi seri yang terlaris diserbu investor dengan harga tertinggi mencapai 101,5 dari harga par (harga penawaran). Artinya jika investor menjualnya hari itu, maka berpeluang meraih capital gain 1,5%. Capital gain adalah keuntungan yang diperoleh dari selisih harga jual dan harga beli ORI tersebut. Kemudian disusul ORI025T3 dengan harga tertinggi 101,4, ORI024T6 harga tertingginya 101,25 dan ORI022 di harga tertinggi 101,2.

Meski begitu, frekuensi perdagangan terbanyak dicatatkan ORI021 mencapai 54 kali transaksi, disusul ORI024T3 dan ORI23T6 yang masing-masing 51 kali transaksi. Volume perdagangan terbesar dicatatkan ORI025T3 mencapai Rp32,98 miliar, ORI023T6 senilai Rp29,84 miliar dan ORI022 di Rp10 miliar. 

Siap-siap Investasi ORI026 di Sini

Perdagangan ORI di Pasar Sekunder

Sumber : IBPA/PHEI, data per 23/9/2024

Ramainya transaksi perdagangan ORI di pasar sekunder dan harganya yang sedang tinggi menunjukkan minat investor yang tinggi pula. Bergairahnya pasar SBN Ritel di pasar sekunder karena didorong sentimen diumulainya era penurunan suku bunga. Untuk diketahui pekan lalu (18/9), Bank Indonesia memotong suku bunga acuan 0,25% jadi 6% dan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) menurunkan bunga acuan 0,5% menjadi 4,75-5%, menandai berakhirnya era suku bunga tinggi. 

Selain itu, ORI026 juga menawarkan kupon atau imbal hasil bersifat fixed (tetap). Artinya mekipun pasar bergejolak akibat penurunan agresif suku bunga, namun kupon ORI026 akan tetap sama hingga jatuh tempo. Selain itu ketika Fed Rate dan BI Rate kembali turun di masa mendatang, kupon atau imbal hasil ORI026 tidak akan ikut turun alias tidak berubah. Karena itu, wajar jika di pasar sekunder ORI laris diburu investor. 

Seiring bergairahnya pasar SBN di tengah era penurunan suku bunga, maka ORI berpeluang semakin diminati investor di pasar sekunder. Karena itu tak ingin ketinggalan investasi di SDG Bond Ritel ORI026 dengan potensi kupon yang masih menarik di tengah tren penurunan suku bunga, segeralah bersiap investasi di ORI026 melalui super app investasi Bareksa.

Siap-siap Investasi ORI026 di Sini

Bareksa Midis SBN Terbaik

Sebagai informasi, Bareksa adalah mitra distribusi yang telah membantu penawaran SBN Ritel sejak pertama kali ditawarkan secara online pada 2018. Selain itu, Bareksa meraih penghargaan sebagai mitra distribusi terbaik sejak 2018, atau dalam 5 tahun beruntun.

Bareksa meraih penghargaan sebagai Midis SUN Terbaik Tahun 2022 bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa dari Kementerian Keuangan yakni:

- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SUN Ritel Terbaik 2022
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021

Siap-siap Investasi ORI026 di Sini

(Ariyanto Dipo Sucahyo/AM)

​​***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.