SR021 Investasi Sesuai Syariah yang Berikan Keuntungan juga Berkah
Akad ijarah asset to be leased dalam SR021, diterbitkan atas dasar kesepakatan antara Pemerintah dan Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia untuk membiayai APBN
Akad ijarah asset to be leased dalam SR021, diterbitkan atas dasar kesepakatan antara Pemerintah dan Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia untuk membiayai APBN
Bareksa.com - Dalam berinvestasi, ada sebagian investor tidak hanya untuk mencari cuan atau keuntungan materi semata, melainkan juga untuk mencari keberkahan dari sisi rohani khususnya sesuai syariah atau tidak. Tidak heran, jika saat produk investasi berbasis syariah seperti Sukuk Ritel/SR diterbitkan, laris manis diserbu investor.
Seperti saat ini di mana pemerintah sedang membuka masa penawaran seri SR021 di pasar perdana. Iya, SR021 bisa menjadi alternatif untuk investor yang memegang prinsip-prinsip syariah tapi juga bisa memberikan keuntungan secara nominal.
Laman resmi Kementerian Keuangan menyebutkan Sukuk Negara Ritel (Sukuk Ritel) adalah produk investasi syariah yang ditawarkan oleh Pemerintah kepada individu Warga Negara Indonesia/WNI, sebagai pilihan investasi yang aman, mudah, terjangkau, dan menguntungkan. SR021 disebut sebagai 'Pilihan Berharga Untuk Kemandirian Bangsa'.
Promo Terbaru di Bareksa
Kementerian Keuangan memastikan bahwa Sukuk Ritel dikelola berdasarkan prinsip syariah, tidak mengandung unsur maysir (judi), gharar (ketidakjelasan) dan riba (usury), serta telah dinyatakan sesuai syariah oleh Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
"Yang membedakan konven dan syariah adalah akad dan soal akad, sudah dikunci DSN MUI menyebutkan sudah sesuai syariah," Tony Prianto, Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, saat berbincang dengan Bareksa pada 30 Agustus 2024.
Lebih lanjut soal akad, Penerbitan Sukuk Ritel termasuk seri SR021, menggunakan struktur akad Ijarah - Asset to be Leased. Memorandum Informasi Sukuk Ritel seri SR021 yakni untuk SR021T3 dan SR021T5, menyebutkan bahwa Sukuk Negara Ritel seri SR021, dengan jenis Akad Ijarah Asset To Be Leased diterbitkan atas dasar kesepakatan antara Pemerintah dan Perusahaan Penerbit Surat Berharga Syariah Negara/SBSN Indonesia untuk membiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/APBN, termasuk membiayai pembangunan proyek, sesuai dengan Undang-Undang SBSN.
Nah teknisnya, transaksi dalam rangka penerbitan Sukuk Negara Ritel Seri SR021T3 dengan Akad Ijarah Asset To Be Leased, terdiri dari kegiatan sebagai berikut:
a. Pemerintah selaku pemesan Objek Ijarah Asset To Be Leased dan Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia selaku penyedia Objek Ijarah Asset To Be Leased telah membuat surat pemesanan Objek Ijarah Asset To Be Leased.
b. Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia selaku pemberi kuasa dan Pemerintah selaku penerima kuasa telah mengadakan akad wakalah (pemberian kuasa) dalam rangka penyediaan Objek Ijarah Asset To Be Leased berupa Proyek untuk digunakan sebagai dasar penerbitan Sukuk Negara Ritel Seri SR021 yakni SR021T3 dan SR021T5.
c. Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia selaku pembeli dan Pemerintah selaku penjual telah mengadakan akad bai’ (jual beli) dalam rangka penyediaan Objek Ijarah Asset To Be Leased berupa BMN untuk digunakan sebagai dasar penerbitan Sukuk Negara Ritel Seri SR021 yakni SR021T3 dan SR021T5.
d. Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia menerbitkan Sukuk Negara Ritel Seri SR021 yakni SR021T3 dan SR021T5, sebagai bukti atas bagian penyertaan/kepemilikan Investor atas Objek Ijarah Asset To Be Leased dan menggunakan dana hasil penerbitan Sukuk Negara Ritel Seri SR021 yakni SR021T3 dan SR021T5, untuk membayar penyediaan Objek Ijarah Asset To Be Leased berdasarkan akad wakalah dan akad bai’.
e. Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia sebagai pemberi sewa dan Pemerintah selaku penyewa mengadakan Akad Ijarah Asset To Be Leased (perjanjian sewa) untuk melakukan sewa menyewa Objek Ijarah Asset To Be Leased.
f. Pemerintah selaku penyewa diwajibkan untuk memelihara Objek Ijarah Asset To Be Leased yang disewa dari Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia berdasarkan perjanjian pemeliharaan sampai dengan berakhirnya masa Akad Ijarah Asset To Be Leased.
g. Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia berjanji akan menjual dan Pemerintah akan membeli Objek Ijarah Asset To Be Leased pada Tanggal Jatuh Tempo.
Sumber: Kementerian Keuangan
Keuntungan Nominal
Selain sesuai syariah dan juga bantu Negara dalam penyediaan dana pembangunan, dengan investasi SR021, Kamu juga bisa punya kesempatan dapat keuntungan dari imbal hasil/kupon SR021. Kementerian Keuangan menetapkan imbal hasil SR021 di 6,35% per tahun untuk SR021 tenor 3 tahun atau SR021T3, dan kupon 6,45% per tahun untuk SR021 tenor 5 tahun atau SR021T5.
Imbal hasil SR021 bersifat tetap (fixed rate) dan tidak akan berubah hingga jatuh tempo, meskipun suku bunga acuan naik atau turun. Besaran imbal hasil jauh lebih tinggi dari deposito syariah mata uang rupiah di bank umum yang ditanggung Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) 4,25%.
Imbal hasil SR021 juga merupakan yang tertinggi dalam penerbitan Sukuk Ritel sejak 2020. Kupon SR021 berpotensi menjadi yang tertinggi terakhir tahun ini. Sebab seiring potensi pemangkasan suku bunga global, maka kupon Surat Berharga Negara (SBN) Ritel seri selanjutnya berpeluang lebih rendah.
Bank Indonesia (21/8) mengumumkan tetap mempertahankan BI Rate di level 6,25%, atau sudah bertahan dalam 5 bulan beruntun. BI Rate 6,25%, merupakan level tertinggi sejak Agustus 2016 atau dalam 8 tahun terakhir. BI memberikan sinyal kuat pemangkasan suku bunga jelang akhir 2024, seiring menguatnya potensi pemotongan suku bunga AS The Federal Reserve mulai September 2024.
Imbal Hasil Bersih SR021 vs Deposito Syariah
SR021T3 | SR021T5 | Deposito Syariah | |
Imbal Hasil | 6,35% | 6,45% | 4,25% |
Pajak | 10% | 10% | 20% |
Imbal Hasil Bersih | 5,715% | 5,805% | 3,4% |
Sumber : Kemenkeu, LPS
Suku bunga acuan BI merupakan salah satu pertimbangan utama Kemenkeu dalam menetapkan kupon atau imbal hasil SBN Ritel, termasuk SR021. Karena itu, sebelum suku bunga dipangkas dan agar kamu nggak ketinggalan meraih cuan tinggi dari investasi di instrumen yang aman dan dikelola sesuai prinsip syariah tersebut, maka segeralah bersiap investasi di SR021.
Tingkat kupon SR021 ini merupakan yang tertinggi sejak penawaran SR012 pada 24 Februari-18 Maret 2020, yang pada waktu itu menawarkan tenor 3 tahun dengan tingkat kupon 6,3% per tahun.
Historis Imbal Hasil SBN Syariah Sukuk Ritel
Sumber : Kemenkeu diolah Bareksa
Keistimewaan SR021
Keistimewaan Sukuk Ritel seri kedua dan SBN Ritel seri kelima di 2024 ini utamanya ialah karena hanya menerapkan minimum holding period (MHP) 1 kali pembayaran kupon. Ini merupakan pertama kali berlaku di SBN Ritel dengan fitur bisa diperdagangkan di pasar sekunder (tradable) tersebut. Sukuk Ritel seri sebelumnya menerapkan kebijakan minimum holding period 3 kali pembayaran kupon.
MHP ialah masa di mana investor belum boleh memindahbukukan atau menjual kepemilikan SBN Ritel tradable yang dimilikinya. Contohnya adalah SR020, SR019, SR018 dan SR017, semuanya memberlakukan minimal jangka waktu kepemilikan sebelum mulai dijual ialah 3 kali pembayaran kupon. Berlakunya mekanisme baru ini akan semakin menguntungkan investor SR021. Sebab seiring bergairahnya pasar SBN Tanah Air di tengah menguatnya prospek pemangkasan suku bunga AS mulai September, maka harga SR021 di pasar sekunder bisa premium atau meningkat di atas 100%.
Dengan begitu, investor berpotensi meraih capital gain, jika saat dijual harganya di atas 100% atau lebih besar dari harga par. Harga par adalah harga obligasi yang sama dengan nilai par atau nilai nominal atau sama dengan 100%. Harga premium adalah harga obligasi di atas harga par atau lebih dari 100% dan harga diskon adalah harga obligasi di bawah nilai par atau kurang dari 100%.
Sayarat dan ketentuan investasi di SR021 seperti tertera dalam tabel berikut:
Pokok-pokok Syarat dan Kekentuan | SR021T3 | SR021T5 |
Jenis akad | Ijarah asset to be leased | |
Penerbit | Perusahaan Penerbit SBN Indonesia | |
Tenor | 3 tahun | 5 tahun |
Jatuh tempo | 10 September 2027 | 10 September 2029 |
Imbalan | Fixed coupon, pembayaran periodik setiap bulan | |
Tanggal pembayaran kupon pertama | 10 November 2024 (long coupon) | |
Tradability | Tradable setelah berakhirnya minimum holding period | |
Minimum holding peiode | Selama 1 (kali) kali pembayaran kupon (dapat diperdagangkan mulai tanggal 11 November 2024). | |
Minimum pemesanan | Rp1 juta dan kelipatannya | |
Maksimum pemesanan | Rp5 miliar | Rp 10 miliar |
Underlying asset | BMN dan Proyek Kegiatan Kementerian/Lembaga pada APBN 2024 |
Sumber : Kemenkeu
Bareksa Midis SBN Terbaik
Sebagai informasi, Bareksa adalah mitra distribusi yang telah membantu penawaran SBN Ritel sejak pertama kali ditawarkan secara online pada 2018. Selain itu, Bareksa meraih penghargaan sebagai mitra distribusi terbaik sejak 2018, atau dalam 5 tahun beruntun.
Bareksa meraih penghargaan sebagai Midis SUN Terbaik Tahun 2022 bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa dari Kementerian Keuangan yakni:
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SUN Ritel Terbaik 2022
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Ayo jangan ketinggalan investasi di SR021. Apalagi, kalau beli di Bareksa, kamu bisa mendapatkan hadiah cashback hingga Rp35 juta dengan mengikuti Promo SBN Syariah SR021.
(Martina Priyanti)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.