Berita / SBN / Artikel

Potensi Capital Gain saat Bunga Turun, SBN Syariah SR021 Bisa Dijual Setelah Kupon Pertama

Hanum Kusuma Dewi • 29 Aug 2024

an image
Ilustrasi suku bunga acuan turun yang berpotensi mendorong harga obligasi negara di pasar sekunder dan berpotensi menjadikan capital gain untuk pemegang SR021. (Shutterstock)

SR021T3 menawarkan imbal hasil sebesar 6,35% per tahun dan SR021T5 sebesar 6,45% per tahun yang bersifat tetap (fixed)

Bareksa.com -  Sukuk Ritel SR021 adalah seri terbaru Surat Berharga Syariah Negara yang memberikan potensi imbal hasil menarik serta likuid, karena bisa diperdagangkan di pasar sekunder. Dengan kemungkinan suku bunga acuan turun, harga SR021 di pasar sekunder berpotensi naik dan investor bisa mendapatkan capital gain bila membelinya saat masa penawaran 23 Agustus - 18 September 2024

Investasi syariah ini ditawarkan dalam dua jangka waktu yaitu tenor 3 tahun (SR021T3) dan 5 tahun (SR021T5). Imbal hasilnya juga menarik yaitu untuk SR021T3 sebesar 6,35% per tahun dan untuk SR021T5 sebesar 6,45% per tahun

Angka imbal hasil atau kupon tersebut bersifat tetap (fixed), sehingga tidak akan berubah meskipun suku bunga acuan diprediksi akan turun pada tahun ini. 

Potensi Capital Gain

Sukuk Ritel memiliki sifat tradable alias bisa diperdagangkan di pasar sekunder sebelum jatuh tempo. SR021 ini memiliki keistimewaan karena memiliki masa tunggu (minimum holding period/MHP) hanya 1 kali pembayaran kupon saja sebelum bisa diperdagangkan, berbeda dengan seri sebelumnya yang harus menunggu 3 kali pembayaran kupon. 

MHP yang lebih singkat ini menjadikan SR021 lebih likuid dan semakin menguntungkan investor SR021. Bandingkan saja dengan deposito bank syariah yang harus ditahan hingga periode jatuh temponya, misalnya 12 bulan. Kalau investor ingin mencairkan sebelum jatuh tempo, deposito akan terkena pinalti, sedangkan SR021 bisa langsung dijual di pasar sekunder setelah masa MHP ini tanpa ada pinalti apapun. 

Sebagai catatan, pembayaran imbal hasil pertama yang berupa long coupon pada 10 November 2024. Setelah itu, SR021 bisa diperdagangkan di pasar sekunder mulai 11 November 2024.

Lalu, bila menjualnya di pasar sekunder, investor berpotensi meraih capital gain, jika menjual SR021 dengan harga di atas 100% atau lebih besar dari harga par. Sebab seiring bergairahnya pasar SBN Tanah Air di tengah menguatnya prospek pemangkasan suku bunga AS mulai September, maka harga SR021 di pasar sekunder bisa premium atau meningkat di atas 100%.

Sebagai informasi, harga par adalah harga obligasi yang sama dengan nilai par atau nilai nominal atau sama dengan 100%. Harga premium adalah harga obligasi di atas harga par atau lebih dari 100% dan harga diskon adalah harga obligasi di bawah nilai par atau kurang dari 100%.

Tren pemangkasan suku bunga acuan global, yang mungkin diikuti oleh Bank Indonesia akan membuat bunga deposito dan imbal hasil deposito syariah ke depan semakin rendah. Saat ini saja, imbal hasil SR021 sudah lebih menarik dibandingkan dengan deposito syariah, yang dijamin oleh Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS). 

Imbal Hasil Bersih SR021 vs Deposito Syariah


SR021T3

SR021T5

Deposito Syariah

Imbal Hasil

6,35%

6,4%5

4,25%

Setelah Pajak

5,72%

5,81%

3,40%

Sumber : Kemenkeu, LPS​

Suku bunga acuan BI merupakan salah satu pertimbangan utama Kemenkeu dalam menetapkan kupon atau imbal hasil SBN Ritel, termasuk SR021. Karena itu, sebelum suku bunga dipangkas, dan agar kamu nggak ketinggalan meraih cuan tinggi dari investasi di instrumen yang aman dan dikelola sesuai prinsip syariah tersebut, maka SR021 bisa jadi pilihan. 

Beli SR021 di Sini

Cara hitung kupon

Perhitungan imbal hasil atau kupon SR021 adalah berupa persentase per tahun, tetapi dibayarkan secara bulanan setiap tanggal 10. Artinya, nilai kupon per tahun dibagi menjadi 12, dan dipotong pajak kupon sebesar 10%. Bila investor membeli satu unit SR021 baik SR021T3 maupun SR021T5 senilai Rp1 juta, perhitungan kupon bersih per bulan sebagai berikut ini.

Keterangan

Cara Penghitungan

Nilai Kupon (Rupiah)

SR021-T3

SR021-T5

Nilai investasi


1.000.000

1.000.000

Kupon/tahun

1.000.000 x kupon%

63.500

64.500

Kupon/bulan

kupon per tahun : 12

5.292

5.375

Pajak/bulan

kupon per bulan x 10%

529

538

Kupon bersih/bulan

kupon - pajak

4.762

4.837

Sumber: Memorandum Informasi, diolah Bareksa

Seperti terlihat dalam tabel, kupon bersih per unit SR021T3 sebesar Rp4.762 dan kupon bersih per unit SR021T5 sebesar Rp4.837. Jumlah pembayaran Imbalan/Kupon telah dibulatkan dalam Rupiah penuh, dengan ketentuan apabila di bawah dan sama dengan 50 (lima puluh) sen dibulatkan menjadi nol, sedangkan di atas 50 (lima puluh) sen dibulatkan menjadi Rp1,00 (satu Rupiah).

Khusus pembayaran kupon pertama kali pada 10 November 2024, berlaku yang namanya long coupon. Long coupon ini lebih besar daripada imbal hasil bulanan karena jangka waktu setelah setelmen 25 September 2024 hingga pembayaran kupon pertama lebih dari 1 bulan. 

Long Coupon SR021T5

Menurut memorandum informasi, Imbalan/Kupon per unit SR021T5 yang dibayar pertama kali pada tanggal 10 November 2024 adalah sebesar Rp8.062 (sebelum pajak) yang diperoleh dari penghitungan Rp2.687 ditambah Rp5.375 sebagai berikut:

a. 6,45% x 15/30 x 1/12 x Rp1.000.000 = Rp2.687

Angka 15 pada formula di atas merupakan jumlah hari dari tanggal 25 September 2024 (Tanggal Setelmen) sampai dengan tanggal 10 Oktober 2024.

b. Kupon satu bulan penuh untuk periode tanggal 11 Oktober 2024 sampai dengan tanggal 10 November 2024 dihitung dengan menggunakan formula:

6,45% x 1/12 x Rp1.000.000 = Rp5.375.

Long Coupon SR021T3

Imbalan/Kupon per unit SR021T3 yang dibayar pertama kali pada tanggal 10 November 2024 adalah sebesar Rp7.938 (sebelum pajak) yang diperoleh dari penghitungan Rp2.646 ditambah Rp5.292 sebagai berikut:

a. 6,35% x 15/30 x 1/12 x Rp1.000.000 = Rp2.646

Angka 15 pada formula di atas merupakan jumlah hari dari tanggal 25 September 2024 (Tanggal Setelmen) sampai dengan tanggal 10 Oktober 2024.

b. Kupon satu bulan penuh untuk periode tanggal 11 Oktober 2024 sampai dengan tanggal 10 November 2024 dihitung dengan menggunakan formula:

6,35% x 1/12 x Rp1.000.000 = Rp5.292.

Tabel Long Coupon SR021T3 dan SR021T5 setelah Pajak

Unit*

Long Coupon SR021T3 (Rp)

Long Coupon SR021T5 (Rp)

1

7,144

7,256

5

35,721

36,279

10

71,442

72,558

20

142,884

145,116

30

214,326

217,674

40

285,768

290,232

50

357,210

362,790

100

714,420

725,580

150

1,071,630

1,088,370

500

3,572,100

3,627,900

1,000

7,144,200

7,255,800

2,000

14,288,400

14,511,600

3,000

21,432,600

21,767,400

4,000

28,576,800

29,023,200

5,000

35,721,000

36,279,000

8,000


58,046,400

10,000


72,558,000

*1 unit = Rp1 juta, sumber: Memorandum Informasi SR021 

Beli SR021 di Sini

Bareksa Midis SBN Terbaik

Sebagai informasi, Bareksa adalah mitra distribusi yang telah membantu penawaran SBN Ritel sejak pertama kali ditawarkan secara online pada 2018. Selain itu, Bareksa meraih penghargaan sebagai mitra distribusi terbaik sejak 2018, atau dalam 5 tahun beruntun.

Bareksa meraih penghargaan sebagai Midis SUN Terbaik Tahun 2022 bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa dari Kementerian Keuangan yakni:

- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SUN Ritel Terbaik 2022
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021

Karena itu, tak ingin ketinggalan untuk mengamankan asetmu dari dampak potensi resesi AS? Segera siap-siap investasi di SR021. Segera daftar akun SBN Ritel di Bareksa, sebagai salah satu mitra distribusi resmi SBN Ritel yang ditunjuk oleh Kemenkeu. Sehingga saat SR021 terbit, kamu bisa langsung beli dan tidak kehabisan kuota pemesanan.

Beli SR021 di Sini

(Rahmat Hidayat/hm)

​​***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.