Bareksa.com - Gejolak pasar, krisis ekonomi, dan terjadinya konflik atau perang, menjadi bagian yang menjadi sorotan sekaligus kekhawatiran investor dalam berinvestasi. Nah, untuk Kamu yang ingin menaklukan semua kekhawatiran potensi risiko dari ketiga hal di atas, bisa mempertimbangkan Surat Berharga Negara/SBN Ritel termasuk jenis Sukuk Ritel atau SR yang seri terbarunya SR021, akan segera diterbitkan pemerintah.
Tapi mengapa SBN Ritel termasuk seri SR021 yang akan segera terbit, termasuk aset aman (safe haven)? Alasannya, sebagai bagian dari SBN Ritel, Sukuk Ritel termasuk seri terbaru yang akan terbit yakni SR021, merupakan instrumen investasi yang 100% aman dijamin negara termasuk dalam pengembalian nilai pokok investasinya maupun pencairan keuntungan atau cuan atau imbal hasilnya. Maka. seperti penerbitan SBN Ritel jenis serta seri-serinya yang telah tersebit lebih dahulu, SR021 termasuk risk free instrument.
Sumber: Kementerian Keuangan
Sebagai instrumen investasi yang diterbitkan pemerintah, tak ayal SBN Ritel termasuk jenis Sukuk Ritel selalu disambut baik ketika seri terbarunya terbit. Sebagai gambaran, sebanyak 129 ribu investor tepatnya 129.276 investor tercatat memborong Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR018 dan SR019 yang terbit pada 2023. Dari angka itu, jumlah investor baru mencapai 36.505 investor atau menyumbang 28,2%. Catatan itu menunjukkan besarnya minat investor berinvestasi di Surat Berharga Negara (SBN) Ritel yang dikelola sesuai prinsip syariah tersebut.
Tingginya minat investor di SBN Ritel syariah karena tak hanya memberi imbal hasil menarik, aman karena 100% dijamin negara, namun juga dikelola sesuai prinsip Islami dan berwawasan pelestarian lingkungan (green). Dari penerbitan Sukuk Ritel di 2023 yakni dari seri SR018 dan SR019, Kementerian Keuangan berhasil meraup dana Rp46,82 triliun. Jumlah itu berkontribusi sekitar 32% terhadap total hasil penjualan 7 seri SBN Ritel sepanjang 2023 yang senilai Rp147,4 triliun.
Penerbitan SBN Ritel sepanjang 2023 berhasil menjari 238.912 investor. Dengan begitu, jumlah investor Sukuk Ritel menyumbang 54% terhadap total jumlah investor SBN Ritel pada 2023. Hal itu membuktikan mayoritas investor SBN Ritel di 2023 memborong Sukuk Ritel, seiring tingginya minat investasi di instrumen yang memiliki fitur bisa diperdagangkan di pasar sekunder tersebut.
Sumber : OJK
Kementerian Keuangan berencana menerbitkan Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR021 pada 23 Agustus - 18 September 2024. Dengan kata lain sekitar dua pekan lagi, pemerintah akan mulai menjual SR021. Surat Berharga Negara (SBN) Ritel seri kelima di 2024 itu diprediksi bakal laris diborong investor. Sebab SR021 berpotensi rilis di tengah era suku bunga tinggi, sehingga potensi imbal hasilnya juga masih menarik.
Saat ini konsensus pasar memprediksi pemangkasan suku bunga oleh The Fed baru akan dimulai pada pertemuan September. Menurut data CME FedWatch Tool per hari ini (6/8), pelaku pasar memperkirakan probabilitas 73,5% suku bunga AS turun 50 basis poin atau 0,5% dan probabilitas 26,5% suku bunga turun 0,25% pada September.
Sumber: Kementerian Keuangan
Terbit di tengah suku bunga masih tinggi dan ada kekhawatiran potensi resesi ekonomi AS, maka SR021 berpotensi laris manis. Sebab investor akan beramai-ramai mencari instrumen investasi yang aman untuk mengamankan asetnya. Apalagi SR021 yang dikelola sesuai prinsip syariah, memiliki fitur bisa diperdagangkan (tradable), atau bisa diperjualbelikan sebelum jatuh tempo di pasar sekunder.
Sukuk Ritel seri sebelumnya yakni SR020 yang ditawarkan pada Maret 2024 lalu berhasil terjual Rp21,35 triliun. Rinciannya untuk SR020 tenor 3 tahun yang menawarkan imbal hasil 6,3% terjual Rp17,78 triliun dan tenor 5 tahun dengan imbal hasil 6,4% terjual Rp3,57 triliun. SR020 berhasil menjaring minat 63.009 investor untuk berinvestasi dengan investor baru SBN Ritel mencapai 16.039 investor. Mempertimbangkan catatan tersebut, maka SR021 juga berpeluang laris diserbu investor.
Sukuk Ritel dikelola berdasarkan prinsip syariah, tidak mengandung unsur maysir (judi) gharar (ketidakjelasan) dan riba (usury), serta telah dinyatakan sesuai syariah oleh Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Penerbitan sukuk ritel menggunakan struktur akad Ijarah - Asset to be Leased.
Dana hasil penerbitan akan digunakan untuk kegiatan investasi berupa pembelian hak manfaat Barang Milik Negara untuk disewakan kepada pemerintah serta pengadaan proyek untuk disewakan kepada pemerintah. Imbalan berasal dari keuntungan hasil kegiatan investasi tersebut.
Sebagai informasi, Bareksa adalah mitra distribusi yang telah membantu penawaran SBN Ritel sejak pertama kali ditawarkan secara online pada 2018. Selain itu, Bareksa meraih penghargaan sebagai mitra distribusi terbaik sejak 2018, atau dalam 5 tahun beruntun.
Bareksa meraih penghargaan sebagai Midis SUN Terbaik Tahun 2022 bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa dari Kementerian Keuangan yakni:
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SUN Ritel Terbaik 2022
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Ayo segera siap-siap investasi di SR021. Segera daftar akun SBN Ritel di Bareksa, sebagai salah satu mitra distribusi resmi SBN Ritel yang ditunjuk oleh Kemenkeu. Sehingga saat SR021 terbit, kamu bisa langsung beli dan tidak kehabisan kuota pemesanan.
(Martina Priyanti)
***
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.