Imbal Hasil SBN Syariah ST012 vs Deposito Jika Beli Rp1 Juta, Rp100 Juta hingga Rp10 Miliar
Pajak atas imbal hasil ST012 juga lebih rendah hanya 10%, dibandingkan pajak bunga deposito 20%
Pajak atas imbal hasil ST012 juga lebih rendah hanya 10%, dibandingkan pajak bunga deposito 20%
Bareksa.com - Kamu tim Sukuk Tabungan (ST) seri ST012 atau deposito? Meski keduanya sama-sama instrumen investasi rendah risiko, namun memiliki perbedaan cukup krusial. Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel ST012 selain dikelola sesuai prinsip syariah, membantu pembiayaan pembangunan negara, aman karena 100% dijamin Undang-Undang, serta menawarkan imbal hasil jauh lebih menarik dari deposito atau tabungan bank biasa.
Kementerian Keuangan menawarkan imbal hasil ST012 minimal 6,4% untuk tenor 2 tahun atau ST012T2 dan 6,55% untuk tenor 4 tahun atau ST012T4. Ini merupakan imbal hasil SBN Ritel tertinggi sejak Green Sukuk Ritel-ST006 pada Oktober 2019. Selisih (spread) imbal hasil ST012T2 dengan suku bunga Bank Indonesia ialah 15 basis poin (bps), sedangkan spread kupon ST012T4 dengn BI Rate 30 bps. Dengan fitur kupon floating with floor atau mengambang dengan batas minimal, spread ini akan terus berlaku hingga jatuh tempo.
Karena itu, jika suku bunga acuan BI naik, maka kupon ST012 berpotensi ikut naik. Adapun jika suku bunga BI turun, maka imbal hasil ST012 tidak akan turun lebih rendah dari batas minimal. ST012 menawarkan kupon lebih tinggi seiring kenaikan suku bunga BI dari sebelumnya 6% menjadi 6,25% pada Rabu (24/4).
Promo Terbaru di Bareksa
Pokok- pokok ketentuan dan persyaratan ST012 sebagai berikut:
Penerbit | Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia | |
Jenis Akad | Wakalah | |
Masa Penawaran | Pembukaan: 26 April 2024 pukul 09.00 WIB Penutupan : 29 Mei 2024 pukul 10.00 WIB | |
Tanggal Setelmen (Penerbitan) | 5 Juni 2024 | |
Bentuk dan Jenis SBSN | Tanpa warkat dan tidak dapat diperdagangkan (non-tradable), kepemilikan tidak dapat dialihkan dan tidak dapat dicairkan sampai dengan jatuh tempo kecuali pada periode early redemption. | |
ST012T2 | Green Sukuk ST012T4 | |
Tenor | 2 (dua) tahun | 4 (empat) tahun |
Jatuh Tempo | 10 Mei 2026 | 10 Mei 2028 |
Minimum Pemesanan | Rp1 juta dan kelipatannya | |
Maksimum Pemesanan | Rp5 miliar | Rp10 miiar |
Imbalan | 6,40% p.a. | 6,55% p.a. |
Jenis Imbalan | Mengambang dengan imbalan/kupon minimal (floating with floor) dengan tingkat imbalan acuan BI Rate | |
Periode Penyampaian Minat Early Redemption | 25 April 2025 (09.00 WIB) s.d. 5 Mei 2025 (10.00 WIB) | 24 April 2026 (09.00 WIB) s.d. 4 Mei 2026 (10.00 WIB) |
Nominal Pengajuan Early Redemption | Rp1 juta dan kelipatannya | |
Nilai Maksimal Early Redemption | 50% dari setiap transaksi pembelian yang telah dilakukan pada masing-masing Mitra Distribusi | |
Setelmen Early Redemption | 10 Mei 2025 | 10 Mei 2026 |
Tanggal Pembayaran Imbalan | Tanggal 10 setiap bulan. Dalam hal tanggal 10 jatuh bukan pada hari kerja, maka akan dibayarkan pada hari kerja berikutnya tanpa kompensasi. Hari kerja adalah hari dimana operasional sistem pembayaran diselenggarakan oleh Bank Indonesia. | |
Tanggal Pembayaran Imbalan Pertama | 10 Juli 2024 (Long Coupon) | |
Penetapan Hasil Penjualan | 3 Juni 2024 | |
Underlying Asset | BMN dan Proyek/Kegiatan Kementerian/Lembaga pada APBN 2024 |
Sumber : Kemenkeu
Untuk diketahui, tingkat bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk deposito atau simpanan rupiah di bank umum saat ini di level 4,25% untuk periode 1 Februari - 31 Mei 2024. Maksimum nilai simpanan atau deposito yang dijamin LPS ialah Rp2 miliar. Karena itu, jika nilai tabungan atau deposito menawarkan bunga atau imbal hasil di atas 4,25% dan nilai simpanan di atas Rp2 miliar, maka tidak dijamin oleh LPS. Selain itu, bunga atau imbal hasil deposito dikenai pajak 20%.
Sedangkan investasi di ST012, baik nilai pokok investasi maupun imbal hasilnya 100% dijamin oleh negara. Kemenkeu menawarkan ST012 pada 26 April hingga 29 Mei 2024 dalam 2 tenor investasi yakni 2 (ST012T2) dan 4 tahun (ST012T4). Minimum investasi di ST012 senilai Rp1 juta atau 1 unit dan kelipatannya, maksimal Rp5 miliar atau 5.000 unit untuk ST012T2 dan Rp10 miliar atau 10.000 unit untuk ST012T4. Jika kamu berinvestasi di kuota maksimal per investor Rp15 miliar, yakni Rp5 miliar di ST012T2 dan Rp10 miliar di ST012T4, maka semua nilai pokok dan imbal hasilnya dijamin negara. Pajak atas imbal hasil ST012 juga lebih rendah dari deposito, hanya 10%.
Imbal Hasil Bersih ST012 vs Deposito
Instrumen | Imbal Hasil | Pajak | Imbal Hasil Bersih | Jaminan |
ST012T2 | 6,4% | 10% | 5,76% | Dijamin negara 100% |
ST012T4 | 6,55% | 10% | 5,895% | Dijamin negara 100% |
Deposito | 4,25% | 20% | 3,4% | Dijamin LPS maks Rp2 miliar, bunga maks 4,25% |
Sumber : Kemenkeu, LPS, diolah Bareksa
Imbal Hasil Bersih ST012 vs Bunga Deposito
Jika kamu investasi Rp1 juta, Rp10 juta, Rp50 juta, Rp100 juta, Rp10 miliar, bahkan hingga Rp15 miliar, berapa imbal hasil yang kamu dapatkan antara investasi di ST012 dan deposito? Dari hasil simulasi jika kamu investasi Rp1 juta di ST012T2, maka setiap bulan akan mendapatkan imbal hasil bersih Rp4.725. Jika kamu investasi di ST012T4 maka imbal hasil bersih yang kamu dapatkan setiap bulan Rp4.875. Adapun jika kamu investasi Rp1 juta di deposito, maka imbal hasil bersih setelah dipotong pajak yang kamu dapatkan setiap bulan Rp2.833.
Jika investasi Rp100 juta di ST012-T2, maka setiap bulan Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mentransfer imbal hasil langsung ke rekening kamu Rp472.500 dan jika di ST012-T4 maka kuponnya Rp487.530 per bulan. Namun jika kamu menyimpanya di deposito, maka bunga bersih yang kamu terima Rp283.333 per bulan. Jika berinvestasi Rp5 miliar, imbal hasil yang kamu terima dari ST012-T2 senilai Rp23,62 juta per bulan, dan jika investasinya di ST012, maka cuan yang kamu terima R[24,37 juta per bulan. Sedangkan investasi di deposito dengan nilai yang sama, maka kamu hanya akan mendapatkan bunga bersih Rp14,16 juta per bulan.
Adapun jika kamu berinvestasi di nilai kuota maksimal per investor yakni Rp15 miliar, dengan rincian Rp5 miliar di ST012-T2 dan Rp10 miliar di ST012-T4, maka Menteri Sri Mulyani akan mentransfer imbal hasil bersih ke rekeningmu Rp72,74 juta per bulan. Nilai itu cukup menarik, mengingat bunga bersih deposito dengan jumlah investasi yang sama hanya sekitar Rp42,5 juta per bulan. Sangat menarik bukan?
Simulasi Imbal Hasil Bersih Investasi
Nilai Investasi | ST012-T2 | ST012-T4 | Deposito |
Rp1,000,000 | Rp4,800 | Rp4,912 | Rp2,833 |
Rp10,000,000 | Rp47,997 | Rp49,122 | Rp28,333 |
Rp20,000,000 | Rp95,994 | Rp98,244 | Rp56,667 |
Rp50,000,000 | Rp239,985 | Rp245,610 | Rp141,667 |
Rp100,000,000 | Rp479,970 | Rp491,220 | Rp283,333 |
Rp1,000,000,000 | Rp4,799,700 | Rp4,912,200 | Rp2,833,333 |
Rp2,000,000,000 | Rp9,599,400 | Rp9,824,400 | Rp5,666,667 |
Rp5,000,000,000 | Rp23,998,500 | Rp24,561,000 | Rp14,166,667 |
Rp10.000.000.000 | Rp49,122,000 | Rp28,333,334 |
Sumber : Kemenkeu, diolah Bareksa
Sukuk Tabungan adalah
Sukuk Tabungan adalah salah satu jenis Surat Berharga Negara untuk masyarakat individu yang dikelola dengan prinsip syariah atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Sukuk adalah bukti kepemilikan sebagian aset negara yang disewakan kepada pemerintah dan bukan surat utang.
Sukuk Tabungan (ST), sesuai dengan namanya, memiliki sifat yang mirip dengan tabungan atau deposito bank, tetapi uang investor akan digunakan untuk membiayai proyek hijau (green projects) pemerintah.
Siap-siap Investasi ST012 di Sini
Bareksa Midis SBN Terbaik
Sebagai informasi, Bareksa adalah mitra distribusi yang telah membantu penawaran SBN Ritel sejak pertama kali ditawarkan secara online pada 2018. Selain itu, Bareksa meraih penghargaan sebagai mitra distribusi terbaik sejak 2018, atau dalam 5 tahun beruntun.
Bareksa meraih penghargaan sebagai Midis SUN Terbaik Tahun 2022 bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa dari Kementerian Keuangan yakni:
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SUN Ritel Terbaik 2022
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Ayo segera pesan ST012 di Bareksa sebelum kehabisan kuota pemesanan!
Siap-siap Investasi ST012 di Sini
(Rahmat Hidyat/AM)
* * *
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.