Bareksa.com - Investasi dapat keuntungan sekaligus berkontribusi nyata dalam pembangunan, bisa dilakukan dengan membeli Surat Berharga Negara/SBN Syariah, yang saat ini jenis Sukuk Tabungan/ST seri ST012 sedang ditawarkan. Nah, untuk semakin menyakinkan Kamu, berikut laporan Kementerian Keuangan mengenai penerbitan Sukuk Negara.
Penerbitan SBN Ritel yang termasuk di dalamnya Sukuk Negara, ditujukan sebagai bagian untuk membiayai defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/APBN, sekaligus membiayai proyek dalam APBN.
Tujuan dan Manfaat Sukuk Negara
Sumber: Kementerian Keuangan
Kementerian Keuangan menyebutkan bahwa secara akumulasi penerbitan Sukuk Negara sampai dengan 25 April 2024, tercatat telah mencapai sebesar Rp2.636,38 triliun. Sementara itu, outstanding Sukuk Negara per 25 April 2024 tercatat Rp1.539,45 triliun.
Adapun Sukuk Negara yang khusus ditujukan untuk membiayai proyek yang akhirnya disebut Sukuk Proyek, diterbitkan sejak 2013. Lebih lanjut Kementerian Keuangan menyebutkan kalau total penerbitan sukuk proyek tercatat telah mencapai Rp242,72 triliun.
Daftar Proyek Dibiayai Sukuk Negara
Berikut sejumlah proyek yang telah mendapat dukungan dari Sukuk atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan Tahun Anggaran (TA) yang dipakai.
Proyek Infrastruktur
Jembatan Sei Alalak, Banjarmasin, Kalimantan Selatan TA 2020-2021
Pengaman Pantai Sofifi, Maluku Utara TA 2022
Pembangunan Pile Slab Bukit Rawi, Kalimantan Tengah TA 2020-2022
Embung Serbaguna Karangreja, Kab. Cilacap, Jawa Tengah TA 2022
Proyek Pendidikan
Gedung Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Negeri Jember, Jawa Timur TA 2022
Gedung Kuliah Bersama Politeknik Negeri Cilacap, Jawa Tengah TA 2020
Gedung Kuliah Terpadu TIK Politeknik Negeri Lhoksumawe, Aceh TA 2022
Ruang Kelas MTcN Karangasem, Bali, TA 2021
Proyek Sosial dan Keagamaan
Asrama Haji, Pontianak, Kalimantan Barat
Balai Nikah dan Manasik Haji (KUA), Limpasu, Kalimantan Selatan
Balai Nikah dan Manasik Haji (KUA), Pakis, Jepara
Asrama Haji Indramayu, Jawa Barat
Proyek Transportasi
Jalur KA Trans Sumatera Rantau Prapat – Kota Pinang, Sumatera Utara TA 2017- 2020
Peningkatan/Revitalisasi Terminal Tipe A Amplas, Sumatera Utara TA 2020-2022
Pelabuhan Penyeberangan Kadatua, Sulawesi Tenggara TA 2020-2022
Fasilitas Perkeretaapian Bekasi s/d Cikarang, Jawa Barat TA 2019-2022
Proyek Pertahanan dan Keamanan
Rumah Dinas Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau TA 2021
Pembangunan Rusun Polres Gorontalo, Gorontalo TA 2022
Rumah Negara Lantamal V, Surabaya TA 2022
Perumahan Negara Prajurit TNI, Sumatera Utara TA 2021
Proyek Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Suaka Paruh Bengkok, Taman Nasional Aketajawe Lolobata, Maluku Utara
Sanctuary Tarsius Taman Nasional Bantimurung TA 2020
Pusat Penelitian dan Pendidikan Keanekaragaman Hayati, Taman Nasional Halimun Salak
Shark Whale Conservation Centre, Taman Nasional Teluk Cendrawasih
Pengembangan Riset dan Penelitian
Bandung Advanced Sciences and Creative Engineering Space (BASICS), Jawa Barat TA 2021-2023
Cibinong Science and Technology Park (C-STP), Bogor, Jawa Barat
Fasilitas Genomic Biodiversitas Tropika dan Lingkungan Nasional Terintegrasi, Cibinong, Jawa Barat
Fasilitas Pengolahan Pangan Tradisional Terintegrasi Berstandar current Good Manufacturing Practices (cGMP), Gunung Kidul, Yogyakarta
ST012
Sementara itu Berdasarkan Memorandum Informasi Sukuk Tabungan ST012, Kementerian Keuangan menyebutkan seluruh dana yang diperoleh dari hasil penerbitan SBN Syariah ST012T2 dan ST012T4, akan digunakan oleh pemerintah untuk membiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Untuk SBN Syariah seri Sukuk Tabungan ST012, pemerintah menawarkan dua pilihan jangka waktu yaitu ST12T2 dengan tenor 2 tahun dan ST12T4 dengan tenor 4 tahun. Imbal hasil minimal untuk ST012T2 sebesar 6,4% per tahun, sedangkan untuk ST012T4 sebesar 6,55% per tahun.
Imbal hasil (kupon) yang ditawarkan investasi syariah ini menarik karena bersifat floating with floor, atau bisa naik ketika acuan naik tetapi tidak bisa turun dari batas minimal.
Investasi Syariah Imbal Hasil Pasti, Pesan ST012
Seperti terlihat di dalam grafik, ST008 yang terbit pada 2022 menawarkan kupon minimal 4,8% per tahun. Saat itu, suku bunga acuan Bank Indonesia berada di 3,5%.
Grafik Imbal Hasil/Kupon Sukuk Tabungan Naik saat Suku Bunga Acuan BI Naik
Sumber: Kemenkeu, Bank Indonesia, diolah Bareksa
Kemudian, seiring dengan kenaikan suku bunga acuan, imbal hasil ST008 juga ikut direvisi naik. Sehingga, pada Januari 2023 ketika BI Rate naik ke 5,75%, imbal hasil ST008 juga naik ke 7,05% per tahun. Demikian juga halnya dengan seri ST009 yang mengalami peningkatan kupon dari minimal 6,15% per tahun, menjadi 6,35% per tahun. Sebab, BI rate naik jadi 6% sejak Oktober 2023 dari sebelumnya 5,75%.
Nah, dengan membeli Sukuk Tabungan ST012T2 dan ST012T4 kamu bisa memastikan imbal hasil yang kamu dapatkan, dan malah berpotensi naik ketika suku bunga acuan naik. Namun, kalau suku bunga acuan turun, imbal hasil ST012 tidak akan turun lebih rendah dari minimalnya di 6,4% dan 6,55% per tahun.
Investor bisa berinvestasi dengan modal mulai dari Rp1 juta untuk kedua tenor. Sementara maksimal investasi Rp5 miliar untuk ST012T2 dan maksimal Rp10 miliar untuk ST012T4.
Baca juga cara hitung kupon bulanan di artikel Segini Imbal Hasil Pertama SBN Syariah ST012 Jika Investasi Rp1 Juta hingga Rp10 Miliar
Sebagai informasi, Sukuk Tabungan adalah seri SBN Ritel yang tidak bisa diperdagangkan (non-tradable) di pasar sekunder. Sehingga, investor harus memegangnya hingga jatuh tempo.
Ada fasilitas early redemption (pelunasan awal) bila sudah berjalan 1 tahun untuk ST012T2 dan 2 tahun untuk ST012T4. Syaratnya, nilai yang bisa dicairkan lebih awal maksimal 50% dari nilai pembelian, dengan minimal pencairan Rp1 juta dan kelipatan Rp1 juta.
Sebagai informasi, Bareksa adalah mitra distribusi yang telah membantu penawaran SBN Ritel sejak pertama kali ditawarkan secara online pada 2018. Selain itu, Bareksa meraih penghargaan sebagai mitra distribusi terbaik sejak 2018, atau dalam 5 tahun beruntun.
Bareksa meraih penghargaan sebagai Midis SUN Terbaik Tahun 2022 bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa dari Kementerian Keuangan yakni:
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SUN Ritel Terbaik 2022
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Ayo segera investasi di SBN Syariah ST012 di Bareksa, jangan sampai kamu kehabisan kuota pemesanan!
(Martina Priyanti)
***
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.