Bareksa.com - Pemerintah kembali menawarkan Surat Berharga Syariah Negara yang bisa menjadi instrumen investasi bagi masyarakat melalui seri Sukuk Tabungan ST012. Produk investasi syariah ini tidak hanya aman dijamin negara tetapi juga menawarkan imbal hasil yang lebih menarik daripada deposito bank.
Chief Operating Officer Bareksa, Ni Putu Kurniasari menilai bahwa setidaknya ada lima alasan utama ST012 bisa menjadi pilihan investasi aman dan menguntungkan untuk semua kalangan investor. Pertama, imbal hasil atau kupon ST012 lebih menarik daripada deposito perbankan, bahkan bisa mencapai dua kali lipatnya.
“Sukuk Tabungan untuk tenor 2 tahun atau ST012T2 menawarkan kupon 6,4% per tahun dan ST012T4 tenor 4 tahun menawarkan kupon 6,55% per tahun, yang bersifat floating with floor. Bandingkan dengan deposito bank besar konvensional yang hanya sekitar 3% setahun sebelum pajak, imbal hasil Sukuk Tabungan bisa mencapai 2 kali lipatnya. Terlebih lagi, fitur floating with floor memungkinkan imbal hasil naik kalau suku bunga acuan naik, tetapi tidak bisa turun dari batas minimalnya,” jelas Putu.
Grafik Perbandingan Kupon Sukuk dan Bunga Deposito setelah Pajak
*suku bunga deposito bank umum per Februari 2024
Sumber: Kemenkeu, OJK, diolah Bareksa
Kedua, pokok dan imbal hasil Sukuk Tabungan 100% dijamin oleh negara melalui Undang-Undang tentang SBSN. Misalkan investor membeli nilai maksimal Rp5 miliar untuk tenor 2 tahun dan maksimal Rp10 miliar tenor 4 tahun, total Rp15 miliar tersebut dijamin oleh negara. Bandingkan dengan deposito yang hanya dijamin maksimal Rp2 miliar oleh LPS, itupun untuk bunga yang setara atau di bawah acuan penjaminan LPS saat ini sebesar 4,25%.
Ketiga, dari segi pajak ST012 juga lebih unggul karena imbal hasilnya hanya terkena potongan 10%, lebih kecil daripada pajak bunga deposito yang sebesar 20%. Oleh karena itu, investor bisa mengoptimalkan potensi keuntungan dari investasi di Sukuk Tabungan ini.
Keempat, modal untuk berinvestasi di Sukuk Tabungan sangat terjangkau karena mulai dari Rp1 juta, untuk membeli satu unit ST012.
"Entry barrier untuk investasi di ST012 lebih rendah dengan potensi imbal hasil setara dengan investor bermodal besar. Bandingkan dengan deposito di bank besar yang minimal saldonya sebesar Rp10 juta, tetapi rate-nya mungkin lebih rendah daripada yang saldonya Rp1 miliar," jelasnya.
Kelima, Putu menjelaskan bahwa instrumen ini menawarkan likuiditas yang juga menarik selain terdapat dua pilihan jangka waktu (tenor) dari ST012 yaitu tenor 2 tahun dan 4 tahun. Meski investor tidak bisa menjual ST012 sebelum jatuh tempo, ada opsi untuk melakukan pencairan lebih awal (early redemption) di separuh waktu investasinya.
“Jadi, kalau butuh dana mendadak, investor ST012T2 bisa mengajukan early redemption separuh dari nilai pembelian pada tahun 2025. Sedangkan investor ST012T4 bisa mengajukan early redemption separuh dari nilai pembelian pada tahun 2026.”
Investor yang tertarik untuk membeli ST012 bisa memesannya selama masa penawaran 26 April - 29 Mei 2024 melalui mitra distribusi (midis) resmi, termasuk Bareksa. Sebagai informasi, Bareksa sudah mendapatkan penghargaan 5 tahun berturut-turut sebagai mitra distribusi terbaik yang diberikan oleh Kementerian Keuangan. Bareksa adalah pionir mitra distribusi online untuk kategori fintech yang telah membantu distribusi SBN ritel sejak pertama e-SBN meluncur pada 2018.
Keunggulan Bareksa yang menjadi salah satu poin pendukung sebagai midis terbaik adalah jangkauannya yang luas hingga ke 38 provinsi di Indonesia. Tak hanya itu, investor bisa dengan mudah memantau kepemilikan SBN dan investasi lainnya seperti reksa dana, saham dan emas dalam satu aplikasi terintegrasi di Super App Bareksa.
Yang paling menarik, Bareksa juga menawarkan hadiah pasti berupa emas sebesar 0,1 gram untuk setiap pemesanan ST012 senilai kelipatan Rp50 juta. Sehingga, bila investor memaksimalkan pembelian ST012-T2 dan T4 di Bareksa, investor bisa mendapatkan hingga 30 gram emas.
"Promo ini sungguh menarik, apalagi harga emas saat ini sedang tinggi dan investor bisa mengoptimalkan keuntungan dari SBN dan emas sekaligus," kata Putu.
Transaksi pembelian SBN kini sudah dapat dilakukan di aplikasi Bareksa (Android maupun iOS), sehingga investor dengan mudah memantau semua portofolio investasi mulai dari reksadana, SBN, dan emas dalam satu aplikasi.
***
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.