Bareksa.com - Masa penawaran Sukuk Negara Ritel seri SR020 berlangsung selama periode 1-27 Maret 2024. Surat Berharga Syariah Negara Ritel (SBSN Ritel) pertama 2024 ini ditawarkan dalam dua jangka waktu yaitu 3 tahun (SR020T3) dan 5 tahun (SR020T5) dengan kupon atau imbal hasil masing-masing 6,3% dan 6,4% per tahun. Kalau menyimpan SR020 hingga jatuh tempo, berapa total imbal hasil yang investor terima?

Cara Hitung Kupon SR020

Perhitungan imbal hasil atau kupon SR020 adalah berupa persentase per tahun, tetapi dibayarkan secara bulanan setiap tanggal 10. Artinya, nilai kupon per tahun dibagi menjadi 12, dan dipotong pajak kupon sebesar 10%.

Bila investor membeli satu unit SR020 baik SR020T3 maupun SR020T5 senilai Rp1 juta, perhitungan kupon bersih per bulan sebagai berikut ini.

Tabel Cara Hitung Kupon SR020T3 dan SR020T5 per Unit

Sumber: Memorandum Informasi, diolah Bareksa

Seperti terlihat dalam tabel, kupon bersih per unit SR020T3 sebesar Rp4.725 dan kupon bersih per unit SR020T5 sebesar Rp4.800. Jumlah pembayaran Imbalan/Kupon telah dibulatkan dalam Rupiah penuh, dengan ketentuan apabila di bawah dan sama dengan 50 (lima puluh) sen dibulatkan menjadi nol, sedangkan di atas 50 (lima puluh) sen dibulatkan menjadi Rp1,00 (satu Rupiah).

Investor bisa membeli SR020 baik seri SR020T3 maupun SR020T5 senilai mulai dari Rp1 juta (1 unit) dan kelipatan Rp1 juta hingga maksimal Rp5 miliar untuk tenor 3 tahun dan maksimal Rp10 miliar untuk tenor 5 tahun. Jadi, kalau kamu ingin mengoptimalkan imbal hasil dari SR020, kamu bisa membeli hingga maksimal Rp15 miliar dalam masa penawaran ini.

Daftar untuk Beli SBN Ritel di Sini

Pembayaran pertama kupon SR020 baik SR020-T3 maupun SR020-T5 pada 10 Mei 2024 dan pembayaran berikutnya pada tanggal 10 setiap bulan. Khusus untuk pembayaran imbal hasil SR020 pertama kali ini berbeda dari kupon bulanan selanjutnya, sehingga disebut sebagai long coupon.

Kupon perdana SR020 disebut long coupon yang besarnya lebih dari kupon bulan berikutnya, sebab jangka waktu investasi setelah setelmen 3 April 2024 hingga pembayaran kupon 10 Mei 2024, lebih dari satu bulan.

Long coupon SR020 ini besarannya adalah imbal hasil atau kupon sebulan penuh ditambah 7 hari. Sehingga, imbal hasil atau kupon perdana SR020 yang berupa long coupon ini lebih besar daripada kupon bulanan.

Baca juga Beli Sukuk Ritel Rp1 Juta hingga Rp10 Miliar, Ini Cara Hitung Imbal Hasil SR020 per Bulan​

Total Kupon SR020 hingga Jatuh Tempo

Nah, kalau sudah tahu besaran kupon pertama (long coupon) dan kupon bulanannya, kamu bisa menghitung total kupon bersih yang kamu terima bila memegang SR020T3 dan SR020T5 hingga jatuh tempo. Sebagai informasi, SR020T3 akan jatuh tempo pada 10 Maret 2027 dan SR020T5 jatuh tempo pada 10 Maret 2029.

Jadi, investor SR020T3 akan menerima long coupon dan 34 kali pembayaran kupon selanjutnya hingga jatuh tempo. Sementara itu, investor SR020T5 akan menerima long coupon dan 58 kali pembayaran kupon selanjutnya hingga jatuh tempo.

Total Kupon Bersih SR020T3 hingga Jatuh Tempo

​Sumber: Memorandum Informasi SR020T3, diolah Bareksa​

Kalau kamu investasi Rp5 miliar di SR020T3, total kupon atau imbal hasil bersih hingga jatuh tempo yang kamu dapatkan mencapai Rp832,2 juta. Jadi, saat jatuh tempo kamu bisa punya total Rp5,83 miliar.

​Total Kupon Bersih SR020T5 hingga Jatuh Tempo​

​Sumber: Memorandum Informasi SR020T5, diolah Bareksa

Lalu, kalau kamu investasi dengan modal Rp800 juta di SR020T5, uang kamu bisa bertumbuh hingga menjadi Rp1 miliar dalam 5 tahun. Dan kalau kamu memaksimalkan investasi di SR020T5 sebesar Rp10 miliar, total kupon bersih saja mencapai Rp2,84 miliar dalam 5 tahun! Sehingga, total hasil investasi kamu mencapai Rp12,84 miliar saat jatuh tempo.

Imbal hasil sukuk atau obligasi negara syariah yang bisa diperdagangkan (tradable) ini bersifat fixed atau tetap. Artinya, besaran bunga atau kupon ini tidak bisa naik atau turun meskipun suku bunga acuan berubah.

Besaran kupon SR020 ini lebih menarik daripada deposito bank. Saat ini, suku bunga Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) periode 1 Januari sampai 31 Mei 2024 adalah 4,25% untuk bank umum. Selain itu, pajak imbal hasil SBN Ritel juga lebih rendah, hanya 10% sementara pajak bunga deposito 20%.

SR020 juga lebih menarik dari deposito karena 100% dijamin oleh pemerintah. Bila investor berinvestasi maksimal di SR020-T3 Rp5 miliar dan SR020-T5 Rp10 miliar, maka totalnya Rp15 miliar. Semua nilai pokok investasi SR020 yang senilai Rp15 miliar itu dijamin oleh negara. Sedangkan nilai penjaminan deposito oleh LPS hanya Rp2 miliar.

Baca juga SR020 Tawarkan Imbal Hasil 6,3% dan 6,4%, Kupon Tertinggi SBN Ritel Tradable 3 Tahun Terakhir

Jadi jangan tunda lagi investasi syariah dijamin negara yang pasti menguntungkan. Apalagi bisa sekaligus donasi dan meraih hadiah emas total Rp100 juta dari Bareksa.

Investasi Syariah Imbal Hasil Pasti, Pesan SR020

(hm)

***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.​