Bareksa.com - Mendapatkan cuan atau keuntungan, tentu menjadi dambaan setiap investor dalam berinvestasi. Nah, jika Kamu ingin pasti untung dalam investasi, bisa memilih Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR020. Mengapa demikian?

Dapat Cuan Tiap Tanggal 10

Memorandum Informasi Sukuk Ritel SR020 menyebutkan pembayaran imbalan atau imbal hasil atau kupon, dilakukan oleh pemerintah melalui Bank Indonesia/BI sebagai agen pembayar yang akan dilaksanakan pada setiap tanggal pembayaran imbalan/kupon, yaitu tanggal 10 setiap bulan.

Lebih lanjut disampaikan, apabila tanggal pembayaran imbalan/kupon jatuh pada hari yang bukan merupakan hari kerja, maka pembayarannya akan dilakukan pada hari kerja berikutnya tanpa kompensasi atau tambahan imbalan/kupon," demikian disebutkan pemerintah dalam Memorandum Informasi Sukuk Ritel SR020.

Sementara itu pembelian SR020 di pasar perdana yang hanya bisa dibeli di mitra distribusi seperti Bareksa, berlangsung sejak Jumat pekan lalu (1/3/2024) per pukul 09.00 WIB, hingga 27 Maret 2024 per pukul 10.00 WIB. Jika Kamu tertarik investasi 100% dijamin negara, dapat kepastian keuntungan tiap bulan dengan terkena pajak lebih rendah, ada baiknya secepatnya membeli SR020. Alasannya, pemerintah dimungkinkan untuk menutup masa penawaran SR020 lebih cepat dari yang dijadwalkan, jika kuota penerbitan SR020 yang kuota awalnya ditetapkan Rp15 triliun, sudah terpenuhi dan pemerintah tidak menambah lagi kuota penerbitannya.

Pokok- pokok ketentuan dan persyaratan SR020:

Meski berlabel syariah, Sukuk Ritel SR020 bisa dibeli oleh semua investor apapun latar belakang agama maupun kepercayaan. Sementara itu, seperti halnya pada penerbitan dua seri Sukuk Negara Ritel atau SR sebelumnya yakni seri SR018 dan SR019, untuk penerbitan SR020 juga diterbitkan dalam dua tenor waktu yakni SR020 tenor 3 tahun atau SR02T3, dan SR020 tenor 5 tahun SR020T5. Terkait adanya dua tenor waktu SR020, Kementerian Keuangan menyebutkan bahwa nilai pembelian maksimal SR020T3 adalah Rp5 miliar (5.000 unit) dan untuk SR020T5 yakni sebesar Rp10 miliar (10.000 unit).

Kembali mengenai kuota awal penerbitan nasional SR020 yang ditetapkan Rp15 triliun dan terkait adanya dua tenor waktu dalam SR020, pemerintah melalui Kementerian Keuangan menetapkan bahwa kuota awal dimaksud, dibagi untuk SR020T3 atau SR020 tenor 3 tahun kuota awalnya sebesar Rp10 triliun. Kemudian, untuk SR020T5 atau SR020 tenor 5 tahun, kuota awal penerbitannya sebesar Rp5 triliun.

Investasi SR020 di Sini​

Dengan adanya ada dua pilihan waktu investasi dalam SR020, Kementerian Keuangan pada Selasa (27/2/2024) malam mengumumkan kupon (imbal hasil), yakni untuk SR020T3 atau SR020 dengan tenor 3 tahun sebesar 6,3% per tahun, dan Kupon SR020T5 atau SR020 dengan tenor 5 tahun sebesar 6,4% per tahun. Kupon SR020 bersifat fixed rate, atau tetap hingga jatuh tempo.

Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel ini istimewa karena menawarkan dua jangka waktu (tenor) berbeda, dengan besaran kupon masing-masing. Dibandingkan suku bunga acuan Bank Indonesia, yakni BI Rate yang saat ini di level 6%, maka selisih imbal hasil (spread) SR020 tenor 3 tahun dengan bunga acuan BI ialah 30 basis poin atau 0,3%. Adapun spread imbal SR020 tenor 5 tahun dengan bunga acuan BI ialah 40 basis poin atau 0,4%.

Keputusan pemerintah menetapkan besaran imbal hasil atau kupon untuk SBN Ritel seri kedua di 2024, atau SBSN Ritel pertama tahun ini didasarkan pada beberapa pertimbangan, yakni suku bunga acuan Bank Indonesia saat penetapan kupon, imbal hasil obligasi acuan pemerintah yang berlaku di pasar untuk tenor yang sama, serta kondisi pasar global maupun domestik. Menurut catatan Bareksa, kupon yang ditawarkan oleh SBN Ritel 2024 ini sudah mencapai puncaknya. Terlebih, untuk jenis yang tradable (yaitu ORI dan SR), selisihnya dengan suku bunga acuan BI Rate sudah sangat tipis. Makanya, dengan memesan SR020 dengan kupon fixed, ini akan memastikan keuntungan bagi investor bila suku bunga acuan turun.

Besaran imbal hasil atau kupon SR020 juga lebih menarik dari deposito bank. Saat ini, suku bunga Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) periode Februari-Mei 2024 di 4,25% untuk bank umum. Selain itu, pajak imbal hasil SBN Ritel juga lebih rendah, hanya 10% sementara pajak bunga deposito 20%. Alasan lain SR020 lebih menarik daripada deposito, karena SR020 dijamin oleh pemerintah 100%. Bila Kamu berinvestasi maksimal di SR020T3 Rp5 miliar dan SR020T5 Rp10 miliar, maka totalnya Rp15 miliar. Semua nilai pokok investasi SR020 yang senilai Rp15 miliar itu dijamin oleh negara. Sedangkan nilai penjaminan deposito oleh LPS hanya Rp2 miliar.

Sumber: Kemenkeu, LPS, diolah Bareksa

Setelah dipotong pajak, maka bunga bersih deposito yang dijamin LPS hanya 3,4%. Adapun imbal hasil bersih SR020 setelah dipotong pajak jadi 5,67% per tahun untuk SR020T3 dan 5,76% per tahun untuk SR020T5, jauh lebih menarik daripada deposito.

Investasi SR020 di Sini

Cara Hitung Kupon per Unit

Perhitungan kupon adalah berupa persentase per tahun, tetapi dibayarkan secara bulanan setiap tanggal 10. Artinya, nilai kupon per tahun dibagi menjadi 12, dan dipotong pajak. Bila investor membeli satu unit SR020 baik SR020T3 maupun SR020T5 senilai Rp1 juta, perhitungan kupon bersih per bulan sebagai berikut ini.

Cara Hitung Kupon per Unit

Sumber: Kemenkeu

Seperti terlihat dalam tabel, kupon bersih per unit SR020T3 sebesar Rp4.725 dan kupon bersih per unit SR020T5 sebesar Rp4.800. Jumlah pembayaran Imbalan/Kupon telah dibulatkan dalam Rupiah penuh, dengan ketentuan apabila di bawah dan sama dengan 50 (lima puluh) sen dibulatkan menjadi nol, sedangkan di atas 50 (lima puluh) sen dibulatkan menjadi Rp1,00 (satu Rupiah).

Investasi SR020 di Sini

Kupon Bersih dan Long Coupon

Salah satu hal yang ditunggu investor SR020 adalah pembayaran imbal hasil (kupon). Pembayaran pertama kupon SR020 baik SR020-T3 maupun SR020-T5 pada 10 Mei 2024 dan pembayaran berikutnya pada tanggal 10 setiap bulan. Khusus untuk pembayaran imbal hasil SR020 pertama kali ini berbeda dari kupon bulanan selanjutnya, sehingga disebut sebagai long coupon.

Apa itu long coupon?

Long coupon adalah kupon atau imbal hasil yang jangka waktunya lebih panjang daripada kupon bulanan. Sehingga, nilainya juga bisa lebih besar daripada kupon bulanan. Kupon perdana SR020 disebut long coupon, sebab jangka waktu investasi setelah setelmen 3 April 2024 hingga pembayaran kupon 10 Mei 2024, lebih dari satu bulan. Long coupon SR020 ini besarannya adalah imbal hasil atau kupon sebulan penuh ditambah 7 hari. Sehingga, imbal hasil atau kupon perdana SR020 yang berupa long coupon ini lebih besar daripada kupon bulanan.

Cara Hitung Kupon SR020-T3

Kupon per unit yang dibayar pertama kali pada tanggal 10 Mei 2024 (long coupon) adalah sebesar Rp6.435,00 sebelum pajak atau Rp5.791 setelah pajak. Cara menghitung long coupon SR020-T3 diperoleh dari penghitungan sebagai berikut:

a. 6,30% x 7/31 x 1/12 x Rp1.000.000,00 = Rp1.185.

Angka 7 (tujuh) pada formula di atas merupakan jumlah hari dari tanggal 3 April 2024 (Tanggal Setelmen) sampai dengan tanggal 10 April 2024.

b. Kupon satu bulan penuh untuk periode tanggal 11 April 2024 sampai dengan tanggal 10 Mei 2024 dihitung dengan menggunakan formula:

6,30% x 1/12 x Rp1.000.000,00 = Rp5.250

Imbalan/Kupon per unit yang dibayar selanjutnya sampai dengan jatuh tempo dihitung dengan menggunakan formula sebagai berikut: 6,30% x 1/12 x Rp1.000.000,00 = Rp 5.250.

Jumlah pembayaran Imbalan/Kupon telah dibulatkan dalam Rupiah penuh, dengan ketentuan apabila di bawah dan sama dengan 50 (lima puluh) sen dibulatkan menjadi nol, sedangkan di atas 50 (lima puluh) sen dibulatkan menjadi Rp1,00 (satu Rupiah).

Akan tetapi, penghitungan kupon di atas belum termasuk pajak 10%. Setelah dipotong pajak, maka long coupon SR020-T3 per unit sebesar Rp5.791 dan kupon bersih bulanan sebesar Rp4.725. Berikut tabel long coupon dan imbal hasil bersih bulanan SR020-T3 mulai dari 1 unit hingga 5000 unit.

Tabel Imbal Hasil/Kupon Bersih Pertama (Long Coupon) dan Bulanan SR020T3

Sumber: Memorandum Informasi SR020T3, diolah Bareksa

Jadi, kalau kamu investasi SR020T3 senilai Rp5 miliar, imbal hasil atau kupon bersih per bulan yang kamu dapatkan sebesar Rp23,625 juta.

Cara Hitung Kupon SR020-T5

Kupon SR020T5 per unit yang dibayar pertama kali pada tanggal 10 Mei 2024 (long coupon) adalah sebesar Rp6.537 sebelum pajak atau Rp5.884 setelah pajak. Cara menghitung long coupon SR020-T5 diperoleh dari penghitungan sebagai berikut:

a. 6,40% x 7/31 x 1/12 x Rp1.000.000,00 = Rp1.204,00

Angka 7 (tujuh) pada formula di atas merupakan jumlah hari dari tanggal 3 April 2024 (Tanggal Setelmen) sampai dengan tanggal 10 April 2024.

b. Kupon satu bulan penuh untuk periode tanggal 11 April 2024 sampai dengan tanggal 10 Mei 2024 dihitung dengan menggunakan formula:

6,40% x 1/12 x Rp1.000.000,00 = Rp5.333,00

Imbalan/Kupon per unit yang dibayar selanjutnya sampai dengan jatuh tempo dihitung dengan menggunakan formula sebagai berikut:

6,40% x 1/12 x Rp1.000.000,00 = Rp5.333,00

Jumlah pembayaran Imbalan/Kupon telah dibulatkan dalam Rupiah penuh, dengan ketentuan apabila di bawah dan sama dengan 50 (lima puluh) sen dibulatkan menjadi nol, sedangkan di atas 50 (lima puluh) sen dibulatkan menjadi Rp1,00 (satu Rupiah).

Akan tetapi, penghitungan kupon di atas belum termasuk pajak 10%. Setelah dipotong pajak, maka long coupon SR020-T5 per unit sebesar Rp5.884 dan kupon bersih bulanan sebesar Rp4.800. Berikut tabel long coupon dan imbal hasil bersih bulanan SR020-T5 mulai dari 1 unit hingga 10.000 unit.

Tabel Imbal Hasil/Kupon Bersih Pertama (Long Coupon) dan Bulanan SR020T5

Sumber: Memorandum Informasi SR020T5, diolah Bareksa

Jadi, kalau kamu investasi SR020T5 senilai Rp10 miliar, imbal hasil atau kupon bersih per bulan yang kamu dapatkan sebesar Rp47,997 juta. Lalu, kalau kamu memaksimalkan investasi hingga Rp15 miliar berupa SR020T3 Rp5 miliar dan SR020T5 Rp10 miliar, maka nilai kupon bersih yang kamu terima di rekening kamu sebesar Rp71,622 juta per bulan!

Bareksa Midis SBN Terbaik

Sebagai informasi, Bareksa adalah mitra distribusi yang telah membantu penawaran SBN Ritel sejak pertama kali ditawarkan secara online pada 2018. Selain itu, Bareksa meraih penghargaan sebagai mitra distribusi terbaik sejak 2018, atau dalam 5 tahun beruntun.

Bareksa meraih penghargaan sebagai Midis SUN Terbaik Tahun 2022 bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa dari Kementerian Keuangan yakni:

- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SUN Ritel Terbaik 2022
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021

Bagaimana, Kamu tertarik dapatkan keuntungan pasti sekaligus membantu pemerintah siapkan modal untuk membiayai proyek infrastruktur nasional? Kamu bisa langsung membeli SR020 di Bareksa.​

​Investasi SR020 di Sini​

(Martina Priyanti)

***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.