Bareksa.com - Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPPR Kemenkeu) menyebutkan bahwa penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel pada tahun ini nilainya sebesar Rp140 triliun-Rp160 triliun.
Direktur Surat Utang Negara DJPPPR Kemenkeu, Deni Ridwan menjelaskan bahwa target penerbitan SBN pada 2024 meningkat dibandingkan tahun lalu atau 2023, yang mencapai sekitar Rp147 triliun dan tahun 2022 sekitar Rp107 triliun.
Realisasi Penerbitan SBN Ritel 2022 vs 2023
Indikator | 2022 | 2023 | Perubahan |
Jumlah seri | 6 | 7 | 16,6% |
Realisasi penjualan | Rp107,38 triliun | Rp147,4 triliun | 37,4% |
Jumlah investor | 186.028 investor | 238.912 investor | 28,4% |
Jumlah investor baru | 131.194 investor | 138.341 investor | 5,4% |
Sumber : Kemenkeu, diolah Bareksa
"(Penerbitan SBN ritel) tahun 2023 meningkat dibandingkan tahun 2022 yang sekitar Rp107 triliun, atau sekitar 38%-39% peningkatannya di tahun 2023 dibandingkan tahun 2022. Makanya di tahun 2024 ini, kami targetnya bisa naik antara Rp140-160 triliun," kata Deni di Jakarta, Kamis (15/2/2024) malam.
Lebih lanjut, Deni mengatakan bahwa pemerintah pada tahun ini akan menerbitkan total tujuh SBN ritel, terdiri dari dua seri Obligasi Negara Ritel (ORI), satu Savings Bond Ritel (SBR), dua Sukuk Ritel, dan dua Sukuk Tabungan.
Jadwal SBN Ritel 2024 (Tentatif)
Jenis SBN Ritel | Seri | Tanggal Penawaran |
---|---|---|
Obligasi Negara Ritel | ORI025 | 29 Jan - 22 Feb 2024 |
Sukuk Negara Ritel | SR020 | 4-27 Maret 2024 |
Sukuk Tabungan | ST012 | 16 Apr - 29 Mei 2024 |
Savings Bond Ritel | SBR013 | 10 Juni - 4 Juli 2024 |
CWLS | SWR005 | 26 Apr - 17 Jul 2024 |
Sukuk Negara Ritel | SR021 | 23 Agu - 18 Sep 2024 |
Obligasi Negara Ritel | ORI026 | 30 Sep - 24 Okt 2024 |
Sukuk Tabungan | ST013 | 8 Nov - 4 Des 2024 |
Sumber: DJPPR Kemenkeu
Sebagai catatan, jadwal SBN Ritel 2024 ini bersifat tentatif alias tanggalnya masih bisa berubah sesuai dengan kebijakan dari Kemenkeu.
"Rencananya setelah ORI025, kami akan menerbitkan sukuk ritel. Mungkin di awal Maret, kami akan mulai menawarkan yang sukuk ritel," ujar Deni.
Perbandingan ORI, SR, SBR, dan ST
ORI | SR | SBR | ST | |
Sifat instrumen | Surat Berharga Negara (pernyataan surat utang) | Penyertaan terhadap aset negara | Surat Berharga Negara (pernyataan surat utang) | Penyertaan terhadap aset negara |
Tenor (jatuh tempo) | 3-6 tahun | 3-5 tahun | 2-4 tahun | 2-4 tahun |
Kupon/bunga | tetap, dibayar tiap bulan | tetap, dibayar tiap bulan | floating with floor, dibayar tiap bulan | floating with floor, dibayar tiap bulan |
Perdagangan di pasar sekunder | bisa diperdagangkan | bisa diperdagangkan | tidak bisa, tapi ada opsi early redemption | tidak bisa, tapi ada opsi early redemption |
Potensi Capital gain | Ada | Ada | Tidak ada | Tidak ada |
Jaminan pemerintah | ada 100% | ada 100% | ada 100% | ada 100% |
Pernyataan halal/syariah | tidak ada | ada dari DSN-MUI | tidak ada | ada dari DSN-MUI |
Sumber : Kementerian Keuangan
Upaya Mendongkrak Penjualan SBN Ritel
Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Deni Ridwan dalam sebuah kesempatan menyampaikan guna mendongkrak penjualan SBN Ritel, Deni menjelaskan Kemenkeu terus melakukan inovasi. Antara lain untuk pertama kalinya SBN Ritel ditawarkan dalam 2 tenor investasi di 2023, guna memberikan lebih banyak pilihan bagi masyarakat dalam berinvestasi sesuai dengan preferensi dan tujuan investasinya (dual tranches). Langkah ini untuk merespons kebutuhan investor atas instrumen investasi dengan tenor lebih panjang.
“Kami juga meningkatkan maksimal pembelian SBN Ritel untuk setiap investor. Kemudian, kami terus melakukan inovasi kegiatan edukasi dan sosialisasi SBN Ritel kepada berbagai lapisan masyarakat, antara lain komunitas suporter bola, komunitas gamers, komunitas pelari, mahasiswa, ASN, dan Ibu rumah tangga, serta penayangan iklan SBN Ritel pada KRL Jabodetabek,” kata Deni menambahkan.
Sebagai informasi, Bareksa adalah mitra distribusi yang telah membantu penawaran SBN Ritel sejak pertama kali ditawarkan secara online pada 2018. Selain itu, Bareksa meraih penghargaan sebagai mitra distribusi terbaik sejak 2018, atau dalam 5 tahun beruntun.
Bareksa meraih penghargaan sebagai Midis SUN Terbaik Tahun 2022 bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa dari Kementerian Keuangan yakni:
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SUN Ritel Terbaik 2022
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Karena itu tak ingin ketinggalan investasi di ORI025? Segera daftar akun SBN di Bareksa atau langsung beli ORI025 agar Kamu tak kehabisan kuota pemesanan.
Siap-siap Investasi ORI025 di Sini
(IQPlus/04640382/Martina Priyanti)
***
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.